ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING lanjutan

PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 70

38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan

31 Desember 2013 31 Desember 2012 Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Aset keuangan Kas dan bank 14.657.264.971 14.657.264.971 11.615.974.521 11.615.974.521 Piutang usaha - pihak ketiga 3.018.162.984 3.018.162.984 5.170.378.020 5.170.378.020 Piutang non-usaha Pihak berelasi 35.085.734.416 35.085.734.416 - - Pihak ketiga 378.459.008 378.459.008 104.049.453 104.049.453 Dana dalam pembatasan 683.750.182 683.750.182 630.880.164 630.880.164 Liabilitas keuangan Utang jangka pendek 21.074.450.000 21.074.450.000 - - Utang bank jangka pendek 1.762.584.942 1.762.584.942 1.844.673.534 1.844.673.534 Utang kontraktor dan usaha 121.736.838.710 121.736.838.710 62.292.547.335 62.292.547.335 Utang non-usaha 14.226.826.485 14.226.826.485 11.153.984.648 11.153.984.648 Utang jangka panjang 13.000.000.000 13.000.000.000 - - Utang pembiayaan konsumen 1.565.590.174 1.565.590.174 1.762.555.214 1.762.555.214 Utang bank 379.458.811.313 379.458.811.313 456.920.129.152 456.920.129.152 Biaya masih harus dibayar- utang bunga 3.927.422.253 3.927.422.253 3.001.975.110 3.001.975.110 39. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN

a. Perpanjangan Fasilitas Kredit

Berdasarkan surat perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Victoria International Tbk tanggal 12 Maret 2014, bahwa fasilitas pinjaman kredit Rekening Koran Perusahaan sebesar Rp2.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 15,5 diperpanjang sampai dengan 15 Maret 2015. Jaminan fasilitas tersebut adalah tanah dan bangunan beserta mesin dan inventarisnya, SHGB No. 00083.00084.00085 atas nama Perusahaan, dengan luas tanah 3.830 m 2 dan luas Bangunan 2.451m 2 yang terletak di Jl. Balaputra Dewa No.10 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Personal Guarantee dari Tn. Bhakti Salim dan Corporate Guarantee dari PT Intiputra Fikasa, pihak yang berelasi.

b. Penerimaan Pelunasan Piutang

Pada tanggal 10 Juni 2014 Perusahaan telah menerima pelunasan piutang non-usaha dan piutang bunga dari PT Tiara Global Propertindo sebesar Rp35.085.734.416. Sehubungan dengan penerbitan surat utang oleh Perusahaan. PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 71

40. PERKEMBANGAN TERKINI YANG MEMPENGARUHI STANDAR AKUNTANSI

Berikut ini adalah Pernyataan “PSAK”, Interpretasi “ISAK” dan Pernyataan Pencabutan “PPSAK” yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia DSAK-IAI untuk diterapkan pada tahun buku laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013, yaitu: • PSAK No. 38 Revisi 2012: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali • ISAK No. 21 : Perjanjian Konstruksi Real Estate • PPSAK No. 7 : Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate Paragraf 1-46, 49-55 dan 62-64 • PPSAK No. 10: Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi Ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, sesuai dengan surat pengumuman DSAK-IAI No. 0643DSAKIAIIX2012 tanggal 21 September 2012. Berikut PSAK revisi yang telah dikeluarkan oleh DSAK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha, yang relevan dengan Kelompok Usaha yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2014: Berlaku efektif sejak awal atau setelah 1 Januari 2014: • ISAK No. 27: “Pengalihan Aset dari Pelanggan”, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee IFRIC 18. • ISAK No. 28: “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”, yang diadopsi dari IFRIC 19. Kelompok Usaha telah menentukan bahwa dampak dari standar akuntansi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak material. Berlaku efektif sejak awal atau setelah 1 Januari 2015: • PSAK No. 1 2013: “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi. • PSAK No. 4 2013: “Laporan Keuangan Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS 4. PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65. • PSAK No. 15 2013: “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi dari IAS 28. PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama selain untuk entitas asosiasi. • PSAK No. 24 2013: Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS 19. PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontijensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.