UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan

PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 57

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN lanjutan 2013

2012 Tingkat Diskonto lanjutan PT Bina Buana Sarana 8,99 6,24 PT Cakrawala Mitra Usaha 9,13 6,35 PT Pratika Nugraha 8,40 5,77 Tingkat kenaikan gaji 10,00 10,00 Usia pensiun 55 Tahun 55 Tahun Tingkat kematian 100 TMI2011 100 TMI2011 Metode penilaian Projected Unit Credit Projected Unit Credit Rekonsiliasi liabilitas imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut: 2013 2012 Liabilitas pada awal tahun 6.237.348.403 2.988.574.021 Beban liabilitas diestimasi Catatan 28 1.637.635.807 3.265.679.382 Pembayaran imbalan - 16.905.000 Liabilitas akhir tahun 7.874.984.210 6.237.348.403 Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 2013 2012 Biaya jasa kini 2.308.032.150 3.047.668.526 Beban bunga 357.515.182 217.843.334 Kerugian aktuaria 386.400.629 167.522 Koreksi aktuarial 641.510.896 - Jumlah beban imbalan kerja 1.637.635.807 3.265.679.382 Jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 Nilai kini liabilitas 6.043.423.288 6.162.093.193 Kerugian aktuarial yang belum diakui 1.831.560.922 75.255.210 Liabilitas akhir tahun 7.874.984.210 6.237.348.403 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 58

23. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham dan kepemilikannya pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah PT Tiara Realty 2.910.000.000 81,97 291.000.000.000 Tn. Bhakti Salim 45.000.000 1,27 4.500.000.000 Tn. Frans Faizal Hasjim 30.000.000 0,85 3.000.000.000 Tn. Agung Salim 15.000.000 0,42 1.500.000.000 Masyarakat 550.000.000 15,49 55.000.000.000 Jumlah 3.550.000.000 100,00 355.000.000.000 31 Desember 2012 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah PT Tiara Realty 2.910.000.000 97,00 291.000.000.000 Tn. Bhakti Salim 45.000.000 1,50 4.500.000.000 Tn. Frans Faizal Hasjim 30.000.000 1,00 3.000.000.000 Tn. Agung Salim 15.000.000 0,50 1.500.000.000 Jumlah 3.000.000.000 100,00 300.000.000.000 Berdasarkan Akta Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn., No. 11 tanggal 26 Juni 2012 menyatakan penegasan kembali atas perubahan anggaran dasar Perusahaan yang telat diaktakan dengan Akta Notaris No. 11 tanggal 26 Juli 2012 dari Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn. sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari semula sebesar Rp126.000.000.000 menjadi Rp216.000.000.000 dimana peningkatan sebesar Rp90.000.000.000 telah diambil bagian oleh seluruh pemegang saham Perusahaan. Akta penegasan tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.10-33763 tanggal 17 September 2012. Berdasarkan akta notaris Dewi Sukardi S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 16 Oktober 2012, antara lain, mengenai peningkatan modal dasar dari semula Rp470.000.000.000 menjadi Rp1.200.000.000.000 dan peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan dari semula berjumlah Rp216.000.000.000 menjadi Rp300.000.000.000. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-55211.AH.01.02 tanggal 25 Oktober 2012. Berdasarkan Akta Notaris Dewi Sukardi S.H., M.Kn., No. 5 tanggal 18 Maret 2013, antara lain, mengenai menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah Penawaran Umum selesai dilaksanakan yaitu semula sebesar Rp300.000.000.000 masing-masing saham bernilai nominal Rp100 atau sejumlah 3.000.000.000 lembar saham menjadi Rp355.000.000.000 dengan nilai nominal yang sama atau sejumlah 3.550.000.000 lembar saham Catatan 1.