PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
33
10. ASET TETAP lanjutan
31 Desember 2012 lanjutan Saldo Awal
Penambahan Pengurangan
Reklasifikasi Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana
3.440.312.379 7.492.388.510
- -
10.932.700.889 Mesin genset
150.000.000 -
- -
150.000.000 Peralatan dan perabotan
2.955.346.048 256.210.110
10.544.103 -
3.201.012.055 Kendaraan
992.410.968 1.059.231.040
- -
2.051.642.008
Jumlah akumulasi penyusutan 7.538.069.395
8.807.829.660 10.544.103
- 16.335.354.952
Nilai Buku 414.128.780.470
705.675.496.984
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dibebankan pada akun-akun sebagai berikut:
2013 2012
Beban pokok pendapatan Catatan 26 28.323.704.318
7.209.985.621 Beban umum dan administrasi Catatan 28
2.138.649.418 1.597.844.039
Jumlah penyusutan 30.462.353.736
8.807.829.660
Penurunan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 terutama disebabkan oleh penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
2013 2012
Harga jual 3.057.807
12.827.225 Jumlah tercatat
3.057.807 12.827.225
Keuntungan penjualan aset tetap -
-
Pada tanggal 31 Desember 2011, berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 1437 dan No. 2137 serta Buku Tanah Hak Milik No. 1904, tanah dengan total luas 3.830 m
2
, milik Perusahaan masih atas nama Agung Salim, S.H., pemegang saham. Tanah tersebut terletak di Desa Borobudur, Kecamatan
Borobudur, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Pada tanggal 6 Nopember 2012, tanah tersebut telah dibalik nama atas nama Perusahaan di Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten
Magelang, dimana biaya terkait untuk proses balik nama sebesar Rp717.000.000 dicatat sebagai
bagian dari “Aset tetap-Tanah”. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap bangunan dan prasarana merupakan
investasi pada bangunan berikut sarana penunjangnya pada Hotel Best Western Kuta Beach, Kuta - Bali, milik CUN dan Anantara Bali Uluwatu Resort Spa, milik TIM. Bangunan dan prasarana
ini disewakan kepada PT Cakrawala Mitra Usaha, pihak berelasi, dimana pada tanggal 15 Agustus 2011 dan 1 September 2012, Hotel Best Western Kuta Beach dan Anantara Bali
Uluwatu Resort Spa telah beroperasi secara komersial. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, bangunan dalam penyelesaian merupakan
proyek pembangunan kondotel milik PN dan BBS.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
34
10. ASET TETAP lanjutan
Aset tetap bangunan dan prasarana dan persediaan bangunan hotel milik CUN diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara Rorimpandey MIR, pihak ketiga sebagai broker asuransi dan
PT Asuransi Indrapura terhadap risiko kebakaran, kerusakan dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp82.500.000.000 dan Rp72.500.000.000 pada tanggal-tanggal
31 Desember 2013 dan 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas bangunan dan prasarana yang
dipertanggungkan. Aset tetap berupa kendaraan milik CMU, CUN, BBS dan TIM telah diasuransikan terhadap segala
bentuk risiko kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Raksa Pratikara dan PT Asuransi Jaya Proteksi, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar
Rp5.252.400.000 dan Rp2.880.105.000 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap milik Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Wahana Tata,
seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp13.500.000.000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang
mungkin timbul.
Aset tetap berupa bangunan dan prasarana dan persediaan bangunan atas Villa dan Kondotel Anantara Resort Spa, Uluwatu-Bali, milik TIM diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara
Rorimpandey MIR, pihak ketiga sebagai broker asuransi dan PT Zurich Insurance Indonesia terhadap risiko kebakaran, kerusakan dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp272.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap risiko konstruksi contractual risk dengan jumlah pertanggungan sebesar USD13.500.000
pada tanggal 31 Desember 2012. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
Aset tetap berupa, bangunan dalam penyelesaian atas Hotel Residences at The Westin Resort and Spa-Bali, milik BBS diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara Rorimpandey MIR, pihak ketiga
sebagai broker asuransi dan PT MAA General Assurance, PT Asuransi Rama Satria Wibawa dan PT Asuransi Indrapura terhadap risiko konstruksi contractual risk dengan jumlah pertanggungan
masing-masing sebesar Rp185.633.562.000 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap berupa bangunan dalam
penyelesaian milik PN telah diasuransikan terhadap risiko konstruksi kepada PT Asuransi Indrapura dan PT Asuransi Adira Dinamika, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp115.000.000.000 untuk jangka waktu 2 dua tahun sejak tanggal 1 Januari 2012. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang
mungkin timbul.
Pada tahun 2010, BBS mengadakan Pengikatan Jual Beli tanah dengan rincian sebagai berikut: a. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 5 tanggal 06 Oktober 2010 dari Notaris I Wayan Gede
Adiperana, S.H., PN membeli sebidang tanah Hak Milik Adat atas nama I Tanek, seluas 1.100 m
2
, terletak di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan harga
sebesar Rp450.000.000.