Laporan Tahunan 2012 PT Saraswati Griya Lestari Tbk
i
Annual Report 2012 - PT Saraswai GriyaLestari Tbk.Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
PT Saraswati Griya Lestari Tbk
Laporan Tahunan 2012
(2)
D A F T A R I S I
H A L A M A N
PROFIL PERSEROAN - Sekilas Perseroan - Visi dan Misi - Struktur Organisasi - Dewan Komisaris - Dewan Direksi
- Komposisi Pemegang Saham
- Kronologis Pencatatan Saham dan Waran IKHTISAR DATA KEUANGAN
- Informasi Keuangan - Informasi Saham
LAPORAN DEWAN KOMISARIS LAPORAN DEWAN DIREKSI
DISKUSI DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA ATAU PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL PERNYATAAN MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN 1
1 4 5 6 7 9 9 10 11 11 12 13 15 20 22 25 27
(3)
iii
Annual Report 2012 - PT Saraswai GriyaLestari Tbk.Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
(4)
PROFIL PERSEROAN
Sekilas Perseroan
Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 05 tanggal 25 Maret 2006, yang diubah dengan Akta Perubahan No. 04 tanggal 10 Agustus 2006, keduanya dibuat di hadapan Rina Utami Djauhari, S.H., Notaris di Jakarta, dengan nama PT Saraswai Griya Lestari. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. W7-02974 HT.01.01-TH.2007 tanggal 21 Maret 2007, dan telah didatarkan di dalam Datar Perusahaan di Kantor Pendataran Perusahaan Kabupaten Magelang di bawah No. 26/BH.11-30/IV/2010 tanggal 14 April 2010, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 47 tanggal 21 Mei 2010, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4547/2010.
Seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan telah diubah untuk disesuaikan dengan UUPT, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar RUPS No. 22 tanggal 29 Juli 2008, dibuat di hadapan Rina Utami Djauhari, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56269.AH.01.02.Tahun 2008 tertanggal 28 Agustus 2008 dan telah didatarkan dalam Datar Perseroan No. AHU-0076917.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 28 Agustus 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 21 Mei 2010, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4548/2010.
Anggaran dasar Perseroan terakhir kali diubah dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 06 tanggal 16 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang menyetujui untuk (i) meningkatkan modal dasar; (ii) meningkatkan modal ditempatkan dan disetor; (iii) merubah susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perseroan; (iv) merubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan antara lain menyesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketuan Bapepam dan LK Nomor KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, dan mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka sehingga nama Perseroan menjadi “PT Saraswai Griya Lestari Tbk”; (v) penjualan saham baru dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 (satu miliar) saham baru yang dikeluarkan dari portepel, masing-masing saham tersebut dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah), dengan atau tanpa disertai penerbitan Waran yang menyertai saham biasa atas nama tersebut, yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum, dengan memperhaikan peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan; (vi) memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan: untuk melaksanakan segala indakan yang diperlukan sehubungan dengan IPO (Iniial Publik Ofering/Penawaran Umum Perdana Saham), termasuk tetapi idak terbatas pada menetapkan penggunaan dana atas dana yang diperoleh melalui Penawaran Umum, mendatarkan saham-saham Perseroan dalam Peniipan Kolekif sesuai
(5)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
2
modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum, setelah Penawaran Umum selesai dilaksanakan. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menkunham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-55211.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 25 Oktober 2012 dan telah didatarkan dalam Datar Perseroan No. AHU-0093608.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 25 Oktober 2012, serta telah dicatat dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan (i) Surat No. AHU-AH.01.10-38837 tanggal 31 Oktober 2012 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didatarkan dalam Datar Perseroan No. AHU-0094699.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 31 Oktober 2012 (ii) Surat No. AHU-AH.01.10-38838 tanggal 31 Oktober 2012 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didatarkan dalam Datar Perseroan No. AHU-0094700.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 31 Oktober 2012.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu sebagaimana dimuat dalam akta-akta sebagai berikut:
1. Akta No. 07 tanggal 22 Februari 2011, dibuat di hadapan Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang menyetujui untuk: (i) pengalihan saham; (ii) peningkatan modal dasar; dan (iii) peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-18030.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 11 April 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0028731.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 11 April 2011 serta telah diterima dan dicatat dalam database Sismimbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat No. AHU-AH.01.10-11204 tanggal 14 April 2011 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0030047.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 14 April 2011.
2. Akta No. 04 tanggal 2 November 2011, dibuat di hadapan Dewi Maya Rachmandani Sobari S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang Selatan, yang menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-38629 tanggal 29 November 2011 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0097288.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 29 November 2011.
3. Akta No. 11 tanggal 26 Juni 2012 jo. Akta No. 11 tanggal 26 Juli 2012, dibuat di hadapan Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Bekasi, yang menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-33763 tanggal 17 September 2012 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0082758.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 17 September 2012.
Anggaran dasar Perseroan terakhir kali diubah dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 06 tanggal 16 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang menyetujui untuk (i) meningkatkan modal dasar; (ii) meningkatkan modal ditempatkan dan disetor; (iii) merubah susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perseroan; (iv) merubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan antara lain menyesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketuan Bapepam dan LK Nomor KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, dan mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka sehingga nama Perseroan menjadi “PT Saraswati Griya Lestari Tbk”; (v) penjualan saham baru dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 (satu miliar) saham baru yang dikeluarkan dari portepel, masing-masing saham tersebut dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah), dengan atau tanpa disertai penerbitan Waran yang menyertai saham biasa atas nama tersebut, yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum, dengan
(6)
memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan; (vi) memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan: untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan IPO (Initial Publik Ofering/
Penawaran Umum Perdana Saham), termasuk tetapi tidak terbatas pada menetapkan penggunaan dana atas dana yang diperoleh melalui Penawaran Umum, mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia, mencatatkan seluruh saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek; dan (vii) memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk: menentukan kepastian jumlah Saham yang dikeluarkan melalui Penawaran Umum kepada masyarakat serta menyatakan dalam akta Notaris mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum, setelah Penawaran Umum selesai dilaksanakan. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menkunham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-55211.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 25 Oktober 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0093608.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 25 Oktober 2012, serta telah dicatat dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan (i) Surat No. AHU-AH.01.10-38837 tanggal 31 Oktober 2012 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0094699.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 31 Oktober 2012 (ii) Surat No. AHU-AH.01.10-38838 tanggal 31 Oktober 2012 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0094700.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 31 Oktober 2012. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang usaha penyediaan akomodasi.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
a. Usaha Hotel;
b. Usaha Pondok Wisata; c. Usaha Bumi Perkemahan; d. Usaha Persinggahan Karavan;
e. Jasa Pengelolaan Properti (Apartemen, Kondominium).
Perseroan juga mendapatkan sertiikasi-sertiikasi dari pihak ketiga, yaitu antara lain sebagai berikut:
- Sertiikat dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah tertanggal 26 Juli 2007, yang menyatakan bahwa telah dipenuhinya syarat legalitas usaha hotel untuk Saraswati Borobudur.
(7)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
4
4
VISI
Menjadi yang terbaik di industri pariwisata dengan
penggabungan strategi lokasi, desain yang spektakuler,
keaneka ragaman budaya dengan konsep go green
MISI
Menciptakan sarana akomodasi dengan membangun
hotel-hotel yang berkelas dengan jaringan
operator-operator hotel yang telah ternama didunia.
(8)
STRUKTUR ORGANISASI
KOMISARIS
KEPALA OPERASIONAL (COO) DIREKTUR KEUANGAN & AKUNTANSI
KOMISARIS INDEPENDEN
SEKRETARIS PERUSAHAAN DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI
GENERAL MANAGER HOTEL
MANAJER SDM MANAJER SDM
EXT. CHEFF EAM
DIREKTUR FINANCE MANAJER
KEUANGAN PENJUALAN &
MARKETING
PENGEMBANGAN
USAHA PROYEK
(9)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
6
DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI
Elly Salim
Komisaris Utama
Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Mendapat gelar Sarjana Teknik jurusan Arsitektur dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1996.
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2006.
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Bangun Jaya Semesta (2010-sekarang), Komisaris di PT Tiara Inti Mulia (2011-sekarang), Komisaris Utama di PT Alam Bali International (2012-sekarang) Komisaris di PT Alam Bali International (2011-2012), Direktur di PT Alam Bali Internaitional (2006-2011), Komisaris Utama di PT Bina Buana Sarana (2010-sekarang), Komisaris di PT Cakrawala Mitra Usaha (2010-sekarang), Komisaris di PT Pratika Nugraha (2010-sekarang), Komisrars Utama di PT Tiara Realty (2010-sekarang), Komisaris Utama di PT Mitra Propertindo (2010-sekarang) Komisaris di PT Cakrawala Usaha Nusantara (2009-sekarang), Direktur di PT Fikasa Bintang Cemerlang (2008-sekarang), Komisaris di PT Pulau Kencana Raya (2007-sekarang), Direktur di PT Solusi Kesehatan Indonesia (2007-sekarang), Komisaris Utama di PT Seminyak Suite Development (2006-sekarang), Direktur di PT Bukit Cinere Indah (2005-sekarang), Direktur di PT Alto Lelang (2005-sekarang), Direktur di PT Tri Banyan Tirta Tbk (2003-sekarang), Direktur di PT Intiputra Fikasa (2003-sekarang), Direktur di PT Fikasa Raya (2003-sekarang), dan Manager Kustodian di PT Inti Fikasa Securindo (1996-sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Direktur di PT Saraswati Griya Lestari (2006-2011).
Elizabeth Linandi
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Mendapat gelar Master of Law dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2008, Master of Management dari Universitas Indonesia pada tahun 1999 dan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012.
Saat ini juga menjabat sebagai Senior Manager General Treasury di PT Omni Capital (2011-sekarang), Konselor di Trisakti School of Management (2001-sekarang), dan Dosen Luar Biasa di Trisakti School of Management (1999-sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Senior Manager Corporate Finance/ Financial Controller di PT Omni Capital (2008-2011), Senior Manager Internal Audit/Corporate Finance di PT Omni Capital (2006-2007), Kepala Divisi Akuntansi dan Keuangan di PT Ramayana Makmur Sentosa (2006), GM Akuntansi dan Keuangan di Royal Standard Group (2005-2006), Manajer-Business Development di PT Mitra Investindo Multicorpora (2003-2005), Manajer Akuntansi dan Keuangan di PT Gema Grahasarana Tbk (2001-2002), Konsultan Senior di DME Consulting, Management, Tax and Financial Consultant (2000-2001), Semi Senior Auditor di KAP Hans Tuanakotta & Mustofa (member of Deloitte Touche Tohmatsu International) (1996-1998), Dosen Luar Biasa di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (1997-2004).
(10)
Frans Faizal Hasjim
Direktur Utama
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Mendapat gelar Master of Business Administration dari McGill University, Montreal, Canada pada tahun 1977-1979 dan Bachelor of Science (Hons) dari York University, Toronto, Canada pada tahun 1973-1976.Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2011.
Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Pratika Nugraha (2011-sekarang), Direktur Utama PT. Mitra Propertindo (2010-sekarang), Komisaris Utama Bangun Jaya Semesta (2010-sekarang), Direktur Utama di PT Cakrawala Realty (2010-sekarang), Direktur di PT Tiara Realty (2011-sekarang), Direktur Utama di PT Cakrawala Mitra Usaha (2010-sekarang), Direktur di PT Cakrawala Usaha Nusantara (2011-sekarang), Direktur Utama di PT Bina Buana Sarana (2010-sekarang), Direktur di PT Tiara Inti Mulia (2008-sekarang) dan Direktur di PT Kacemas (2001-sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Direktur Utama di PT Tiara Realty (2010 – 2011), Direktur Utama di PT Cakrawala Usaha Nusantara (2010 – 2011), Direktur Utama di PT Tiara Inti Mulia (2008 – 2011), Marketing Coordinator di PT Seminyak Suites (2005-2008), General Manager (Marketing) di PT Gunung Agung (1985-1989), dan Deputy General Manager di PT Sayang Heulang (1982-1985).
Bhakti Salim
Direktur
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Mendapat gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1990.
Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2011.
Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Fikasa Raya (1998-sekarang), Komisaris di PT Inti Fikasa Securindo (1989-sekarang), Direktur Utama di PT Intiputra Fikasa (2003-sekarang), Direktur Utama PT Tri Banyan Tirta Tbk (1997-sekarang), Direktur Utama di PT Alto Lelang (2005-sekarang), Komisaris Utama di PT Bukit Cinere Indah (2005-sekarang), Direktur di PT Seminyak Suite Development (2006-sekarang), Komisaris di PT Solusi Kesehatan Indonesia (2007-sekarang), Komisaris di PT Fikasa Bintang Cemerlang (2008-sekarang), Direktur di PT Bangun Jaya Semesta (2010-sekarang), Direktur Utama di PT Mitra Propertindo (2010-sekarang), Direktur di PT Cakrawala Realty (2010-sekarang), Direktur di PT Bina Buana Sarana (2010-sekarang), Direktur di Cakrawala Mitra Usaha (2010-sekarang), Direktur Utama di PT Tiara Inti Mulia (2011-sekarang), Direktur Utama di PT Cakrawala Usaha Nusantara (2011-sekarang), Direktur Utama di PT Praktika Nugraha (2011-sekarang), Direktur Utama di PT Tiara Realty (2011-sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Direktur di Fikasa Raya (1988-1998) Direktur di PT Intiputra Fikasa (1994-2003), Direktur di PT Miwon Indonesia
(11)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
8
Ferry Setiawan
Direktur Tidak Terailiasi
Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Mendapat gelar S-2 Manajemen Marketing dari Universitas Atmajaya pada tahun 2007 dan S-1 Manajemen dari Universitas Atmajaya pada tahun 1995.
Menjabat sebagai Human Resource & Legal Director. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Tidak Terailiasi Perseroan sejak tahun 2012.
Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Komisaris Independen di PT Kokoh Inti Arebama Tbk (2007-2011), Senior Store Plan and Franchise Manager di PT Bangun Adi Perkasa (2010-2012), Senior Project Manager di PT Bangun Adi Perkasa (2008-2010), Merchandising Manager di PT Bangun Adi Perkasa (2007-2008), General Manager di Inspire Design (2005-2006), General Manager di PT Lensa Spektrum Infotainment (2004-2004), General Manager di PT Panca Selaras Mandiri (2001-2003), Marketing Manager di PT Indoinance Perkasa (1997-2001), Marketing Manager Assistant di PT Modern Photo Tbk (1997-1997), Bank Dagang Nasional Indonesia (1995-1997)
Darmawan Kusnadi Sekretaris Perusahaan
Sehubungan dengan pemenuhan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan juncto Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 00871/SGL/FH/X/2012 tanggal 16 Oktober 2012 tentang Penunjukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), Perseroan telah mengangkat Darmawan Kusnadi sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). Penunjukan ini berlaku efektif sejak tanggal 16 Oktober 2012
(12)
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
PERSENTASE KEPEMILIKAN
PT Tiara realty 97.00%
Tn. Bhakti Salim 1.50%
Tn. Frans Hasjim 1.00%
Tn. Agung Salim 0.50%
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN WARAN
TANGGAL TINDAKAN KORPORASI
28 Desember 2012
Initial Public Ofering (IPO)
Go Public dengan menawarkan sejumlah 550.000.000
Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp. 100,- perlembar saham Sebanyak 275.000.000 Waran Seri I menyertai Saham Biasa Atas Nama yang dikeluarkan dalam rangka IPO.
3-4 Januari 2013 Penawaran Umum dengan jumlah Rp. 101.750.000.000
(13)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
10
IKHTISAR DATA KEUANGAN
POSISI KEUANGAN
(dalam Rupiah) 2012 2011
Aset Lancar 51.056.230.374 48.924.887.082
Aset Tetap-Net 705.675.496.984 414.128.780.470
Aset Lain Lain 86.885.217.248 82.669.858.933
Jumlah Aset 843.616.944.606 545.723.526.485
Liabilitas Lancar 146.665.705.246 240.607.982.237
Liabilitas Tidak Lancar 422.911.382.916 223.279.790.845
Ekuitas 274.039.856.444 81.835.753.403
Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas 843.616.944.606 545.723.526.485
Modal Kerja Bersih (95.609.474.872) (191.683.095.155)
LABA RUGI
(dalam Rupiah, kecuali Laba Bersih per saham)
Pendapatan 126.596.502.987 12.537.647.348
Laba (Rugi) Kotor 76.394.358.555 6.991.431.859
Laba (Rugi) Usaha 31.564.252.527 (28.858.869.230)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 23.058.591.497 (36.927.503.320)
Laba (Rugi) Bersih 17.125.821.349 (31.288.493.321)
Laba (Rugi) yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 16.960.927.499 (31.043.750.272)
Jumlah Rata-rata tertimbang saham 1.920.000.000 1.101.916.667
Laba (Rugi) Bersih Per Saham 8,83 (28,17)
EBITDA 42.944.954.894 (20.110.554.800)
RASIO-RASIO (dalam Persen) RASIO PERTUMBUHAN
Laba (Rugi) Kotor 60,34 55,76
Laba (Rugi) Usaha 24,93 (230,18)
Laba (Rugi) Bersih 13,53 (249,56)
RASIO USAHA
Laba (Rugi) Terhadap Aset 2,03 (5,73)
Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas 6,25 (38,23)
RASIO KEUANGAN
Aset Lancar Terhadap Liabilitas Lancar 34,81 20,33
Liabilitas Terhadap Asset 67,52 85,00
Liabilitas Tidak Lancar Terhadap Ekuitas 154,32 272,84
(14)
17,13
(31,29)
2012
2011
LABA USAHA
(dalam Milyaran Rupiah)PENDAPATAN
(dalam Milyaran Rupiah)LABA BERSIH
(dalam Milyaran Rupiah)ASSET
(dalam Milyaran Rupiah)EBITDA
(dalam Milyaran Rupiah)LABA BERSIH PER SAHAM
(28,86)
2012
2011
42,94
(20,11)
2012
2011
8,83
(28,17)
(15)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
12
Para pemegang saham yang terhormat,
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas nama Dewan Direksi, kami menyampaikan bahwa Perseroan telah berhasil melewati tahun 2012 dan menyongsong tahun 2013 dengan lebih optimis, hal mana sudah tentu tidak terlepas dari semangat dan kemampuan Perseroan dalam usahanya untuk dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja usahanya, dimana dengan strategi yang tepat Direksi akan dapat mengoptimalkan kinerja Perseroan sepanjang tahun 2013.
Perseroan secara resmi telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Januari 2013. Usaha membawa Perseroan ke lantai bursa merupakan salah satu langkah untuk dapat membentuk sebuah perusahaan yang fokus pada penyedia jasa akomodasi.
Pada saat ini perseroan telah membangun dan mengoperasikan Hotel Saraswati Borobudur di Magelang, Hotel Best Western Kuta Beach di Kuta, Bali serta Hotel Anantara Uluwatu di Uluwatu, Bali. Dua hotel lainnya yaitu Westin Ubud di Ubud, Bali serta Luxury Collection Seminyak di Seminyak, Bali sedang dalam masa pembangunan dan diharapkan hotel-hotel ini akan sudah mulai beroperasi di tahun ini.
Posisi keuangan perusahaan setelah melakukan penawaran saham perdana di bursa efek memperlihatkan posisi yang sangat baik guna menunjang terlaksananya penyelesaian proyek-proyek tersebut serta pengembangan proyek-proyek-proyek-proyek baru dimasa-masa yang akan datang. Pada kesempatan yang baik ini tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan serta kepercayaan seluruh pemegang saham terhadap perseroan. Dukungan serta kepercayaan tersebut sudah tentu kami harapkan pula untuk dapat diteruskan dalam upaya Perseroan mewujudkan rencana-rencana yang telah dipersiapkannya.
Jakarta, 22 April 2013.
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,
Elly Salim Komisaris Utama
ELLY SALIM - Komisaris Utama
(16)
LAPORAN DEWAN DIREKSI
FRANS FAIZAL HASJIM - Direktur Utama
Pemegang saham yang saya hormati,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang karena berkat rahmat dan kuasa-Nya PT Sarawasti Griya Lestari Tbk. telah berhasil melewati tahun 2012 dengan menunjukkan kinerja Perusahaan yang baik, sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Kita patut bersyukur karena jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun domestic yang berkunjung ke Bali, lokasi dimana sebagian besar hotel-hotel Perseroan berada saat ini terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data-data yang diolah kembali dari Knight Frank, Feb 2012, Badan Pusat Statistik, 2012, serta Bali Tourism Board 2012, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terus mengalami pertumbuhan dari tahun ketahunnya. Berdasarkan data-data tersebut perkembangan jumlah wisatawan domestic adalah 2,05 juta (2008), 2,22 juta (2009), 2,67 juta (2010), 3,20 juta (2011), sedangkan perkembangan jumlah wisatawan mancanegara adalah 2,08 juta ( 2008), 2,38 juta (2009), 2,55 juta (2010), 2,79 juta (2011) dan diperkirakan pada tahun 2015 Bali akan kedatangan sampai 15 juta wisatawan. Kondisi ini merupakan kondisi yang sangat baik bagi Perseroan yang usahanya bergerak dibidang penyediaan jasa akomodasi.
Pendapatan Perseroan pada tahun 2012 mencapai Rp 126.596.502.987.- , jauh meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2011, yang berjumlah Rp
12.537.647.348.-Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh telah dibukukan pendapatan penjualan kondotel Best Western Kuta Beach dan Anantara Uluwatu. Selain itu juga disebabkan karena adanya pendapatan tambahan karena telah dioperasikannya Hotel Anantara Uluwatu sejak September 2012, disamping pendapatan dari dua hotel lainnya yang telah beroperasi lebih dahulu yaitu Saraswati Borobudur di Magelang, Jawa Tengah serta Best Western Kuta Beach di Kuta, Bali.
Peningkatan pendapatan tersebut mengakibatkan laba bersih Perusahaan tahun 2012 mencapai jumlah Rp 17.125.821.349.- , meningkat jauh bila dibandingkan dengan tahun 2011 dimana pada tahun tersebut perusahaan masih membukukan kerugian sebesar Rp
(17)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
14
Kuta Beach di Kuta, Bali serta Anantara Uluwatu di Uluwatu, Bali.
Disamping itu Perseroan juga berkomitmen untuk dapat menyelesaikan pembangunan dua proyek hotel lainnya yang pada saat ini sedang dalam masa konstruksi yaitu Westin Ubud di Ubud, Bali serta Luxury Collection Sarasvati, di Seminyak, Bali.
Dimasa depan Perseroan mempunyai rencana untuk membangun hotel-hotel diluar Bali, yaitu di kota-kota besar di Indonesia, dimana perseroan akan mengakuisisi lahan-lahan potensial di lokasi-lokasi terbaik untuk pengembangan Perseroan di masa-masa yang akan datang, dimana pendanaannya akan menggunakan dana internal serta juga pinjaman dari pihak kreditur/bank.
PT Saraswati Griya Lestari Tbk. sebagai sebuah perusahaan publik, berkomitmen penuh untuk selalu dapat mengembangkan dan menerapkan kebijakan serta praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik. Kami menyadari pentingnya prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sebagai alat untuk meningkatkan kinerja Perusahaan dan akuntabilitas kepada publik. Prinsip tersebut menyangkut perwujudan akuntabilitas, keadilan, keterbukaan, independensi dan pemenuhan tanggung jawab kepada stakeholder.
Akhir kata, pada kesempatan yang sangat baik ini, perkenankan kami untuk menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang telah dan terus memberikan dukungan, pembinaan serta kepercayaannya. Serta tak lupa pula kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi, kerja keras serta semangat pantang menyerah dalam memberikan yang terbaik bagi Perusahaan, serta kepada berbagai pihak lain atas kerjasama dan dukungannya. Kami yakin dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder, Perusahaan akan dapat memberikan nilai lebih bagi kita semua.
Jakarta, 22 April 2013
Untuk dan atas nama Dewan Direksi,
Frans Faizal Hasjim Direktur Utama
(18)
DISKUSI DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Aset
Aset Perseroan pada tahun 2012 meningkat sebesar 54,58 % atau Rp 297.893.418.121.
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 545.723.526.485. diakhir
tahun 2011 menjadi Rp 843.616.944.606. di akhir tahun 2012.
Peningkatan jumlah asset tersebut terutama disebabkan oleh karena faktor
Bangunan Dalam Penyelesaian, yaitu pembangunan atas proyek-proyek hotel
Entitas Anak yang pada tahun 2012 sedang dan masih dalam tahap pembangunan,
yaitu PT Tiara Inti Mulia (Anantara Uluwatu Uluwatu, Bali), PT Bina Buana Sarana
(Westin Ubud di Ubud, Bali) serta PT Pratika Nugraha (Luxury Collection Sarasvati di
Seminyak, Bali).
Kewajiban
Kewajiban Perseroan pada tahun 2012 meningkat sebesar 22,78 % atau Rp
105.689.315.000. bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp
463.887.773.082. di akhir tahun 2011 menjadi Rp 569.577.088.162. di akhir tahun 2012.
Peningkatan jumlah kewajiban tersebut terutama disebabkan karena Perseroan
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman transaksi khusus dari PT Bank CIMB Niaga
Tbk sebesar Rp 115.000.000.000. untuk peningkatan modal disetor Entitas Anak.
Ekuitas
Ekuitas Perseroan pada tahun 2012 meningkat sebesar 234,86 % atau Rp
192.204.103.041. bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp
81.835.753.403. di akhir tahun 2011 menjadi Rp 274.039.856.444. di akhir tahun 2012.
(19)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
16
Pendapatan
Pendapatan Perseroan meningkat sebesar 909,73 % atau Rp 114.057.855.639. bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 12.537.647.348. di tahun
2011 menjadi Rp 126.596.502.987. di tahun 2012.
Kenaikan pendapatan Perseroan sebesar Rp 114.057.855.639. tersebut disebabkan
oleh factor-faktor sbb :
-
Penjualan kondominium
Rp 82.143.069.686.
Kamar
Rp 23.514.827.151.
Lainnya
Rp 8.400.958.802.
-
Total
Rp 114.058.855.639.
-
Peningkatan jumlah penjualan kondominium disebabkan karena pengakuan
pendapatan atas penjualan kondominium Best Western Kuta Beach serta
Anantara Uluwatu dimana telah dilakukan serah terima atas unit yang terkait
kepada investor.
Peningkatan pendapatan dari kamar disebabkan antara lain karena sejak bulan
September 2012 Hotel Anantara Uluwatu telah mulai dioperasikan, dimana pada
tahun sebelumnya pendapatan Perseroan hanya diperoleh dari dua hotel lainnya
yang telah beroperasi yaitu Saraswati Borobudur serta Best Western Kuta Beach,
ke dua hotel ini sendiri juga mengalami peningkatan pendapatan bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Dengan dimulai beroperasinya Hotel Anantara Uluwatu dengan sendirinya juga
mengakibatkan kenaikan pendapatan lainnya, yaitu makanan dan minuman serta
pendapatan departemental lainnya.
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia
penjualan unit kondominium Best Western Kuta Beach yang dapat diakui adalah
sejumlah 26 (duapuluh enam) unit dengan total nilai penjualan sebesar Rp
64.179.777.184., sedangkan untuk kondominium Anantara Uluwatu Bali adalah
sejumlah 19 (sembilan belas) unit dengan total nilai penjualan sebesar Rp
64.179.777.184.
Hotel Saraswati Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Pendapatan Hotel Saraswati Borobudur di tahun 2012 meningkat 2,91 % atau
Rp 182.043.244. bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp
6.246.785.732. di tahun 2011 menjadi Rp 6.428.828.976. di tahun 2012.
Peningkatan tersebut antara lain disebabkan karena kenaikan tingkat hunian
hotel yaitu dari 72 % di tahun 2011 menjadi 76 % di tahun 2012. Namun demikian
kenaikan tingkat hunian tersebut tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan
dari restoran serta pendapatan lainnya, yaitu turun sebesar 8% atau Rp 151.221.263
yaitu dari Rp 1.800.921.182. di tahun 2011 menjadi Rp 1.649.699.919. di tahun 2012.
Hotel Best Western Kuta Beach, Kuta, Bali.
Pendapatan Hotel Best Western Kuta Beach meningkat sebesar 319,27 % atau
Rp 20.084.896.153. yaitu dari Rp 6.290.861.616. di tahun 2011 menjadi Rp
26.375.757.769. di tahun 2012.
Peningkatan yang sangat signiikan tersebut disebabkan karena pada tahun
2011 Hotel Best Western Kuta Beach baru beroperasi sejak tanggal 15 Agustus.
Disamping kenaikan tarif kamar rata-rata, tingkat hunian hotel juga mengalami
kenaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari 62% di tahun 2011
menjadi 83 % di tahun 2012.
(20)
Hotel Anantara Uluwatu, Uluwatu, Bali.
Hotel Anantara Uluwatu baru beroperasi sejak bulan September 2012,
total pendapatan selama tahun 2012 sejak dibukanya adalah sebesar Rp
11.648.846.556. dengan tingkat hunian hotel sebesar 42,29 %.
Beban Pokok Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan di tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 805,16
% atau Rp 44.655.928.943. yaitu dari Rp 5.546.215.489 di tahun 2011 menjadi Rp
50.202.144.432. di tahun 2012.
Kenaikan beban pokok pendapatan ini berkorelasi dengan kenaikan pendapatan
perseroan, terutama disebabkan karena penjualan unit kondominium.
Laba Kotor
Laba kotor meningkat sebesar 992,68 % atau Rp 69.402.926.696. yaitu dari Rp
6.991.431.859, di tahun 2011 menjadi Rp 76.394.358.555. di tahun 2012.
Kenaikan laba kotor ini berkorelasi dengan peningkatan pendapatan usaha
Perseroan selam tahun 2012.
Beban Usaha
Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 25,04 % atau Rp 8.979.804.939
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 35.850.301.089. di
tahun 2011 menjadi Rp 44.830.106.028. di tahun 2012.
Kenaikan beban usaha ini berkaitan dengan kenaikan pendapatan hotel,
diantaranya juga disebabkan karena mulai beroperasinya Hotel Anantara
Uluwatu sejak bulan September 2012.
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Penghasilan (beban) lain-lain secara total menunjukkan kenaikan beban sebesar
5,41 % atau Rp 437.026.940. bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu
dari Rp 8.068.634.090. di tahun 2011 menjadi Rp 8.505.661.030. di tahun 2012.
Kenaikan (beban) sebesar Rp 437.026.940. tersebut disebabkan karena pos-pos
berikut :
-
Pendapatan bunga deposito dan jasa giro
Rp 115.606.120
-
Penyesuaian atas perubahan kepemilikan
kepentingan non pengendali
Rp 4.300.207.782
-
Beban bunga
(Rp 6.448.141.919)
-
Selisih kurs
Rp 1.526.223.493
- Lain-lain
Rp 69.077.584
-
Total
(Rp 437.026.940)
Penyesuaian atas perubahan kepemilikan kepentingan non pengendali
Penurunan beban penyesuaian atas perubahan kepemilikan kepentingan non
pengendali di tahun 2012 sebesar 100,57 % atau Rp 4.300.207.782 dari beban
sebesar Rp 4.275.489.474. di tahun 2011 menjadi penghasilan sebesar Rp
24.718.308. di tahun 2012 terutama disebabkan karena terjadinya penyesuaian
(21)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
18
Beban bunga
Beban bunga ditahun 2012 naik sebesar 392,88 % atau Rp 6.448.141. bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 1.641.243.458. di tahun
2011 menjadi Rp 8.089.385.377. di tahun 2012.
Sejak Hotel Best Western Kuta Beach serta Hotel Anantara Uluwatu beroperasi
pada bulan Agustus 2011 dan September 2012, beban bunga atas pinjaman Entitas
Anak PT Cakrawala Usaha Nusantara (proyek Hotel Best Western Kuta Beach)
serta PT Tiara Inti Mulia (proyek Hotel Anantara Uluwatu) telah dibebankan
ke laporan laba rugi komprehensif dari yang sebelumnya dikapitalisasi kedalam
asset tetap sebagai bagian dari biaya konstruksi. Hal ini menyebabkan beban
bunga atas pinjaman jangka panjang tersebut meningkat Rp 6.448.141.919. bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selisih kurs
Rugi selisih kurs mengalami penurunan sebesar 70,94 % atau Rp 1.526.223.493. bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 2.151.357.149. di tahun 2011
menjadi Rp 625.133.656. di tahun 2012. Penurunan rugi selisih kurs ini terutama
disebabkan karena menurunnya kewajiban Perseroan dalam mata uang asing
dimana uang muka pelanggan untuk pembelian unit-unit kondominium telah
dicatat sebagai pendapatan usaha perseroan.
Laba (Rugi) Komprehensif
Laba (rugi) komprehensif mengalami kenaikan sebesar 154,73% atau Rp
48.414.314.670. yaitu dari rugi sebesar Rp 31.288.493.321. di tahun 2011 menjadi
laba sebesar Rp 17.125.821.349. di tahun 2012. Laba komprehensif ini berkorelasi
dengan pendapatan usaha perseroan di tahun 2012 yang jauh meningkat bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba komprehensif sebesar Rp
17.125.821.349. di tahun 2012 yang dapat diatribusikan adalah Rp 16.960.927.499
kepada pemilik entitas induk dan Rp 164.893.850. kepada kepentingan non
pengendali.
Aktivitas Operasi
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi selama tahun 2012 adalah
sebesar Rp 365.688.940. yang terdiri dari penerimaan kas dari pelanggan
sebesar Rp 76.182.638.593. dan digunakan untuk pembayaran kepada pemasok
dan karyawan sebesar Rp 68.879.975.701. serta pembayaran beban bunga dan
keuangan sebesar Rp 7.668.351.832. Sedangkan kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas operasi selama tahun 2011 adalah sebesar Rp 36.882.913.956.
yang terdiri dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 43.884.565.029.,
pembayaran kepada pemasok dan karyawan sebesar Rp 42.794.968.738 serta
pembayaran beban bunga dan keuangan sebesar Rp 37.972.510.247. Dengan telah
beroperasinya Hotel Best Western Kuta Beach secara penuh di tahun 2012 serta
beroperasinya Hotel Anantara Uluwatu sejak September 2012, penerimaan kas
dari pelanggan selama periode tahun 2012 lebih tinggi bila dibandingkan dengan
periode yang sama tahun sebelumnya.
Aktivitas Investasi
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama tahun 2012 adalah
sebesar Rp 311.783.466.686. yang terutama disebabkan karena perolehan aset
tetap berupa peningkatan progress pembangunan proyek-proyek milik Entitas
Anak yaitu PT Tiara Inti Mulia, PT Bina Buana Sarana serta PT Pratika Nugraha,
(22)
masing-masing untuk proyek Anantara Uluwatu, Westin Ubud serta Luxury
Collection Seminyak. Sedangkan kas bersih yang digunakan untuk investasi
selama tahun 2012 adalah sebesar Rp 221.804.026.436. yang terutama
disebabkan karena perolehan asset tetap berupa peningkatan progress
pembangunan proyek-proyek milik Entitas Anak yaitu PT Cakrawala Usaha
Nusantara, PT Tiara Inti Mulia serta PT Bina Buana Sarana masing-masing untuk
proyek Best Western Kuta Beach, Anantara Uluwatu serta Westin Ubud.
Aktivitas Pendanaan
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama tahun 2012 adalah
sebesar Rp 321.247.636.511. yang terutama disebabkan oleh peningkatan
modal ditempatkan dan disetor dari para pemegang saham Perseroan sebesar
Rp 174.000.000.000. serta penerimaan utang bank sebesar Rp 211.092.470.778.
yang digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak berelasi sebesar Rp
63.947.908.035 serta pelunasan utang pembiayaan konsumen sebesar Rp
346.926.232. Sedangkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
selama tahun 2011 adalah sebesar Rp 256.352.105.106. yang terutama diperoleh
dari peningkatan modal ditrempatkan dan disetor dari para pemegang saham
Perseroan sebesar Rp 124.000.000.000. serta penerimaan utang bank sebesar
Rp 137.785.060.079., yang diantaranya digunakan untuk pelunasan utang
kepada pihak berelasi sebesar Rp 4.633.401.109. serta untuk pelunasan utang
pembiayaan konsumen sebesar Rp 799.553.864.
(23)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
20
TATA KELOLA PERUSAHAAN
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang secara kolektif bertanggung jawab melakukan tugas-tugas pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Sebagai kompensasi terhadap pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris berhak untuk mendapatkan gaji yang jumlah maksimum pertahunnya ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.
DEWAN DIREKSI Direktur Utama
Direktur Utama dalam suatu Perusahaan memegang peranan penting, selaku Direktur Utama memiliki tugas untuk mengambil keputusan yang inal dalam pengelolaan perusahaan, meneliti dan mempertimbangkan yang masuk dari semua anggota Direksi dan memberikan persetujuan atas semua langkah yang diambil masing-masing anggota Direksi dalam menjalankan roda perusahaan.
Tugas dan wewenang Direktur Utama adalah memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan, dan terlaksananya pengelolaan dan pengendalian fungsi Sekretaris Perusahaan, fungsi pengawasan intern dan fungsi manajemen risiko.
Direktur Keuangan
Dalam hal ini memiliki ruang lingkup pekerjaan yang menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan operasional keuangan dari perusahaan, memberikan informasi langsung kepada Direktur Utama mengenai kondisi keuangan perusahaan, pengendali keuangan perusahaan dan bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan.
(24)
SEKRETARIS PERUSAHAN
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting untuk memastikan aspek keterbukaan dari Perusahaan. Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab pokok Sekretaris Perusahaan meliputi komunikasi internal dan eksternal, hubungan investor dan kesekretariatan pimpinan perusahaan.
Keberadaan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan yang pada dasarnya adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada investor bagi perusahaan publik.
KOMITE AUDIT
Sesuai dengan ketentuan butir III.1.7 Peraturan No I-A, perusahaan membentuk Komite Audit sesuai dengan ketentuan selambat-lambatnya dalam jangka 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal dimulainya pencatatan dan perdagangan saham PT. Saraswati Griya Lestari Tbk di BAPEPAM-LK.
(25)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
22
LEMBAGA DAN PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut:
Kantor Akuntan Publik KAP Tjahjadi & Tamara
Gedung Jaya Lantai 4, Jl. M.H. Thamrin no. 12, Jakarta 10340 Telp. : 62-21 3917 166
Faks. : 62-21 2300 586
No. STTD : 62/BL/STTD-AP/2009 atas nama Roy Tamara tanggal 20 Maret 2009 Asosiasi profesi : IAPI
Standar profesi : Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAPI Surat Penunjukan : No. 145/RT/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012
Tugas pokok akuntan publik adalah melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signiikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Konsultan Hukum
SHM Partnership
Plaza Great River Lt. 14, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.X-2 no. 1, Jakarta Selatan 12950 Telp. : 62-21 5793 8818 / 8819
Faks. : 62-21 5793 8820
No. STTD : 475/PM/STTD-KH/2003 atas nama Wahyudi Susanto, S.H. tanggal 3 Februari 2003
No. Anggota HKHPM : Wahyudi Susanto, S.H. – 200231
Pedoman Kerja : Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal, lampiran keputusan HKHPM No. PTJ.PANKUM/544-/PH/1999 tanggal 2 Februari 1999.
Surat Penunjukan : No. 267/VII/shmp/ltr/2012 tertanggal 31 Juli 2012
Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum ini adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum secara independen, sesuai dengan norma atau Standar Profesi dan kode etik konsultan hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang merupakan penjelasan atas Perseroan dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri.
(26)
Penilai
KJPP Herly, Ariawan & Rekan
Jl. Hayam Wuruk No. 4P, Jakarta Pusat 10120 Telp. : 62-21 3448 348, 3840 250
Faks. : 62-21 3480 630
No. STTD : 12/BL/STTD-P/A/2006 atas nama Ir. Achmad Ariawan, MAPPI (Cert.) tanggal 22 Desember 2006
No. Asosiasi MAPPI : 96-S-00727
Pedoman Kerja : Standar Penilaian Indonesia (SPI – 2007) dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI).
Surat Penunjukan : No. Pr.AV.394/HAR/SGL/VIII/12, Pr.AV.395/HAR/TIM/VIII/12, Pr.AV.396/ HAR/CN/VIII/12, Pr.AV.397/HAR/BBS/VIII/12, Pr.AV.398/ HAR/PN/VIII/12 dan Pr.AV.399/HAR/CMU/VIII/12 tanggal 03 Agustus 2012
Tugas utama dari Perusahaan Penilai dalam rangka Penawaran Umum ini sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi pemeriksaan secara langsung pada lokasi-lokasi usaha Perseroan serta melakukan penilaian berdasarkan ”NILAI PASAR” atas aktiva tetap yang dimiliki dan atau dikuasai Perseroan per tanggal 30 Juni 2012 yang terdiri atas: tanah, bangunan-bangunan, sarana pelengkap, mesin pelengkap bangunan, peralatan hotel dan inventaris serta kendaraan yang terletak diberbagai wilayah di Indonesia. Dalam melaksanakan tugas penilaian untuk mengungkapkan Nilai Pasar, perusahaan Penilai senantiasa mengacu pada Standar Penilaian Indonesia (SPI-2007) dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI).
Notaris
Dewi Sukardi, S.H., M.Kn.
Ruko Crystal 2 No.38, Jl.Kelapa Gading Selatan Gading Serpong, Tangerang 15810 Telp. : 62-21 5420 0084
Faks. : 62-21 5420 0084
No. STTD : 319/BL/STTD-N/PM/2010 atas nama Dewi Sukardi, S.H., M.Kn tanggal 14 Juni 2010
No. Asosiasi : 013.001.74.071274
Pedoman Kerja : Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris Surat Penunjukan : No. 06/Not-DS/X/2012 tanggal 15 Oktober 2012
Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam Penawaran Umum antara lain adalah menyiapkan dan membuatkan akta-akta sehubungan dengan Penawaran Umum, antara lain perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Efek.
(27)
Laporan Tahunan 2012
PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
24
Biro Administrasi Efek PT Adimitra Transferindo
Komp. Pertokoan Pulomas Blok VIII no. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta 13210 Telp. : 62-21 4788 1515
Faks. : 62-21 4709 697
Asosiasi : Anggota Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) berdasarkan Surat Keterangan No. ABI/VII/2010-003
Pedoman Kerja : Peraturan Pasar Modal dan Bapepam dan LK.
Surat Penunjukan : Akta Pengelolaan Administrasi Saham No. 06 tanggal 12 November 2012
Pemberian izin usaha kepada PT Adimitra Transferindo berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1400/KMK.010/1990 tanggal 3 November 1990.
Ruang lingkup tugas BAE dalam rangka Penawaran Umum ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Penjamin Pelaksana Emisi bersama-sama dengan BAE, memiliki hak untuk menolak pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir Konirmasi Penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(28)
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
ATAS LAPORAN TAHUNAN
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk.
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Saraswati Griya Lestari, Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataaan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Frans Faizal Hasjim Presiden Direktur
Bhakti Salim Direktur Elly Salim
Komisaris Utama
Elizabeth Linandi Komisaris Independen
Ferry Setiawan Direktur Tidak Terailiasi
(29)
(30)
(31)
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010)
DAFTAR ISI
Halaman Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian...…….……….………..……….………… 1-3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian...……… 4-5 Laporan Perubahan Ekuitas (Defisiensi Modal) Konsolidasian……….…………. 6 Laporan Arus Kas Konsolidasian...………... 7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian...………... 8-73 Informasi Keuangan Tambahan...74-78
(32)
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
Beserta Laporan Auditor Independen
Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(Dengan Angka Perbandingan Pada Tanggal 1 Januari 2011/
31 Desember 2010 )
(33)
(34)
(35)
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/
31 DESEMBER 2010)
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK
Kami yang bertandatangan dibawah ini
1. Nama : Frans Faizal Hasjim
Alamat kantor : The Bellezza Shopping Arcade suite 130-131
Jl. Letjen. Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, Jakarta 12210 Alamat domisili sesuai KTP : Apt.Somerset Permata Hijau N 2902 Rt. 002/ 002
Atau kartu identitas lain/ Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Nomor Telepon : (021) 25675505
Jabatan : Direktur Utama
2. Nama : Bhakti Salim
Alamat kantor : Jl. Panjang No. 10 Kebun Jeruk Jakarta Barat 11530
Alamat domisili sesuai KTP : Taman Kebun Jeruk QVI/4 Rt.006 Rw. 006 Atau kartu identitas lain/ Srengseng-Kembangan, Jakarta barat
Nomor Telepon : (021) 5300689
Jabatan : Direktur
Menyatakan bahwa :
1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Saraswati Griya Lestari Tbk dan Entitas Anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT Saraswati Griya Lestari Tbk dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Saraswati Griya Lestari Tbk dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Saraswati Griya Lestari Tbk dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT Saraswati Griya Lestari Tbk dan Entitas Anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama dan mewakili Direksi
Frans Faizal Hasjim Bhakti Salim
Direktur Utama Direktur
(36)
1 Januari 2011/
Catatan 31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2e,2l,2q,4,29,34 12.246.854.685 3.148.373.800 5.483.209.086
Piutang usaha 2f,2l,5,34
Pihak ketiga 5.170.378.020 771.899.462 53.076.718
Piutang non-usaha 2i,2l,6,34
Pihak ketiga 104.049.453 11.973.004 3.895.919
Pihak berelasi 8a - - 9.385.027.664
Persediaan 2g,3,7,18 11.781.397.114 26.721.634.071 9.107.043
Pajak dibayar di muka 2r,17a 20.485.784.398 17.205.163.586 2.296.632.840
Uang muka dan biaya dibayar di muka 2h,9 1.267.766.704 1.065.843.159 679.583.484
Jumlah Aset Lancar 51.056.230.374 48.924.887.082 17.910.532.754
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp16.335.354.952 dan Rp7.538.069.395 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta Rp4.135.228.314 pada tanggal
31 Desember 2010 3,10,25 705.675.496.984 414.128.780.470 136.640.173.818
Aset pajak tangguhan 2s,3,17d 742.645.218 1.622.614.057 671.980.017
Sewa hak atas tanah 2k,11 79.701.636.478 80.333.098.516 54.684.345.000
Aset lain-lain 6.440.935.552 714.146.360 -
Jumlah Aset Tidak Lancar 792.560.714.232 496.798.639.403 191.996.498.835
JUMLAH ASET 843.616.944.606 545.723.526.485 209.907.031.589
(37)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 2
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 2011/31 Desember 2010) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2011/
Catatan 31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) LIABILITAS JANGKA
PENDEK
Utang bank jangka pendek 2l,2o,2q,12,29,34 1.844.673.534 1.870.907.646 72.776.653
Utang kontraktor dan usaha
Pihak ketiga 2l,2n,13,34 62.292.547.335 68.919.607.500 11.605.334.207
Utang non-usaha 2l,2i,14,34
Pihak ketiga 11.153.984.648 14.938.063.932 1.134.175.000
Pihak berelasi 8b - 63.497.908.035 68.131.309.144
Uang muka penjualan 2q,15,29 10.574.414.698 56.589.800.534 24.524.060.109
Biaya masih harus dibayar 2l,16,34 11.463.300.555 5.823.055.806 553.885.796
Utang pajak 2r,2s,17b 7.328.134.623 1.348.949.900 581.163.372
Bagian utang pembiayaan konsumen
yang jatuh tempo dalam satu tahun 2l,2o,19,34 1.058.639.700 1.069.911.458 771.336.480
Bagian utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam satu tahun 2l,2o,18,34 40.950.010.153 26.549.777.426 1.300.000.008
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 146.665.705.246 240.607.982.237 108.674.040.769
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang bank jangka panjang -
setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun 2l,2o,18,34 415.970.118.999 219.251.646.836 108.514.495.168
Utang pembiayaan konsumen -
setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun 2l,2o,19,34 703.915.514 1.039.569.988 1.177.054.276
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2p,20 6.237.348.403 2.988.574.021 842.159.737
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 422.911.382.916 223.279.790.845 110.533.709.181
JUMLAH LIABILITAS 569.577.088.162 463.887.773.082 219.207.749.950
(38)
1 Januari 2011/
Catatan 31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010
EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
Modal saham - nilai nominal per saham Rp100 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta Rp500.000 pada 31 Desember 2010
Modal dasar – 12.000.000.000 saham dan
4.700.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta 16.000 saham pada tanggal 31 Desember 2010 Modal ditempatkan dan disetor penuh
3.000.000.000 saham dan 1.260.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta 4.000 saham pada tanggal
31 Desember 2010 21 300.000.000.000 126.000.000.000 2.000.000.000
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali 2d,31a (12.521.821.068) (12.521.821.068) -
Proforma ekuitas dari transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali 2c - - (5.705.357.866)
Defisit (16.157.362.049) (33.118.289.548) (2.074.539.276)
Sub-jumlah 271.320.816.883 80.359.889.384 (5.779.897.142)
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 2c,26 2.719.039.561 1.475.864.019 (3.520.821.219)
JUMLAH EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 274.039.856.444 81.835.753.403 (9.300.718.361)
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 843.616.944.606 545.723.526.485 209.907.031.589
(39)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 4
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2012 2011
PENDAPATAN 2u,2w,22,30 126.596.502.987 12.537.647.348 BEBAN POKOK PENDAPATAN 2v,23 50.202.144.432 5.546.215.489
LABA KOTOR 76.394.358.555 6.991.431.859
BEBAN USAHA 2v
Pemasaran 24 1.622.683.353 4.105.123.210
Umum dan administrasi 25 43.207.422.675 31.745.177.879
Jumlah Beban Usaha 44.830.106.028 35.850.301.089
LABA (RUGI) USAHA 31.564.252.527 (28.858.869.230)
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Pendapatan bunga deposito 106.602.184 -
Pendapatan jasa giro 49.703.636 40.699.700
Penyesuaian atas perubahan kepemilikan
kepentingan non-pengendali 24.718.308 (4.275.489.474)
Beban bunga (8.089.385.377 ) (1.641.243.458)
Rugi selisih kurs - bersih 2q (625.133.656 ) (2.151.357.149)
Administrasi bank (37.531.450 ) (45.295.182)
Lain-lain- bersih 65.365.325 4.051.473
Jumlah Beban Lain-Lain – Bersih (8.505.661.030) (8.068.634.090)
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 23.058.591.497 (36.927.503.320) MANFAAT (BEBAN)
PAJAK PENGHASILAN 2r,2s,17c
Final (4.404.944.393 ) (59.148.430)
Kini (647.856.917 ) -
Tangguhan (879.968.838 ) 950.634.040
Manfaat (beban) pajak
penghasilan - bersih (5.932.770.148 ) 891.485.610
(40)
Catatan 2012 2011
LABA (RUGI) SEBELUM RUGI ENTITAS ANAK PRA-AKUISISI DARI
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI
ENTITAS SEPENGENDALI 17.125.821.349 (36.036.017.710) RUGI ENTITAS ANAK PRA-
AKUISISI DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI
ENTITAS SEPENGENDALI 31b - 4.747.524.389
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 17.125.821.349 (31.288.493.321)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 17.125.821.349 (31.288.493.321)
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk 16.960.927.499 (31.043.750.272)
Kepentingan non-pengendali 2c,26 164.893.850 (244.743.049)
JUMLAH 17.125.821.349 (31.288.493.321)
LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK 2t,27 8,83 (28,17)
(41)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 6
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali
Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi
antara Entitas
Sepengendali Defisit Sub-Jumlah
Kepentingan Non-Pengendali
Jumlah Ekuitas (Defisiensi
Modal)
Saldo, 31 Desember 2010 2.000.000.000 - (5.705.357.866) (2.074.539.276) (5.779.897.142) (3.520.821.219) (9.300.718.361)
Penambahan modal disetor 21 124.000.000.000 - - - 124.000.000.000 1.027.000.000 125.027.000.000
Penyesuaian atas perubahan kepemilikan kepentingan
non-pengendali 26
- - - 4.275.489.474 4.275.489.474
Proforma ekuitas dari transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali
2d
- - 5.705.357.866 - 5.705.357.866 - 5.705.357.866
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2d,31a
- (12.521.821.068) - - (12.521.821.068) (61.061.187) (12.582.882.255)
Rugi komprehensif tahun 2011
- - - (31.043.750.272) (31.043.750.272) (244.743.049) (31.288.493.321)
Saldo, 31 Desember 2011 126.000.000.000 (12.521.821.068) - (33.118.289.548) 80.359.889.384 1.475.864.019 81.835.753.403
Penambahan modal disetor 21 174.000.000.000 - - - 174.000.000.000 1.103.000.000 175.103.000.000
Penyesuaian atas perubahan kepemilikan kepentingan
non-pengendali 26
- - - (24.718.308) (24.718.308)
Laba komprehensif tahun 2012 - - - 16.960.927.499 16.960.927.499 164.893.850 17.125.821.349
(42)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 31 Desember 2012 31 Desember 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 76.182.638.593 43.884.565.029
Pembayaran kembali untuk: Pembayaran kas kepada
pemasok dan karyawan (68.879.975.701 ) (42.794.968.738)
Pembayaran beban bunga
dan keuangan (7.668.351.832 ) (37.972.510.247)
Kas Bersih Digunakan
Untuk Aktivitas Operasi (365.688.940 ) (36.882.913.956)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap (311.796.293.911 ) (221.817.217.118)
Penjualan aset tetap 12.827.225 13.190.682
Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (311.783.466.686 ) (221.804.026.436)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penurunan utang
kepada pihak berelasi (63.497.908.035 ) (4.633.401.109)
Peningkatan modal ditempatkan
dan disetor 174.000.000.000 124.000.000.000
Penerimaan utang bank 211.092.470.778 137.785.060.079
Pelunasan utang pembiayaan
konsumen (346.926.232 ) (799.553.864)
Kas Bersih Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan 321.247.636.511 256.352.105.106
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS 9.098.480.885 (2.334.835.286)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2e,4 3.148.373.800 5.483.209.086
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2e,4 12.246.854.685 3.148.373.800
(43)
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT Saraswati Griya Lestari Tbk ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta Notaris Rina Utami Djauhari, S.H., notaris di Jakarta, No. 5 tanggal 23 Maret 2006, dan diubah berdasarkan akta perubahan dari Akta Notaris yang sama No. 4 tanggal 10 Agustus 2006 mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan, modal dasar dan modal ditempatkan serta disetor penuh serta susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. W7-02974 HT.01.01-TH 2007 tanggal 21 Maret 2007.
Anggaran dasar Perusahaan telah diubah kembali berdasarkan Akta Notaris Rina Utami Djauhari, S.H., No. 22 tanggal 29 Juli 2008 mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk memenuhi ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-56269.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 28 Agustus 2008 dan serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 21 Mei 2010, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4548/2010.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan Akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang No. 7 tanggal 22 Pebruari 2011 antara lain, mengenai:
1. Menyetujui pengalihan seluruh saham milik PT Intiputra Fikasa kepada PT Tiara Realty;
2. Menyetujui peningkatan modal dasar dari semula Rp8.000.000.000 menjadi Rp470.000.000.000;
3. Menyetujui peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan dari semula berjumlah Rp2.000.000.000 menjadi Rp118.700.000.000, sebesar Rp116.700.000.000 telah diambil bagian dan disetor penuh oleh PT Tiara Realty sebesar Rp113.439.000.000, Tn. Bhakti Salim sebesar Rp1.555.500.000, Tn. Agung Salim sebesar Rp518.500.000 dan Tn. Frans Faizal Hasjim sebesar Rp1.187.000.000;
4. Perubahan nilai nominal saham dari semula Rp500.000 menjadi Rp100; 5. Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.
Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-18030.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 11 April 2011, dan telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No.AHU-AH.01.10-11204 tanggal 14 April 2011.
Perubahan anggaran dasar Perusahaan diubah kembali, berdasarkan Akta Notaris Dewi Maya Rachmandani Sobari, S.H., notaris di Tangerang Selatan No. 4 tanggal 2 Nopember 2011 sehubungan dengan peningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor yang semula Rp118.700.000.000 menjadi Rp126.000.000.000. Sebesar Rp7.300.000.000 telah diambil bagian dan disetor penuh oleh PT Tiara Realty. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-38629 tanggal 29 Nopember 2011.
(44)
1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)
Perubahan anggaran dasar Perusahaan diubah kembali, berdasarkan Akta Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn., notaris di Bekasi No. 11 tanggal 26 Juli 2012 sehubungan dengan peningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor yang semula Rp126.000.000.000 menjadi Rp216.000.000.000. Sebesar Rp90.000.000.000 telah diambil bagian dan disetor penuh oleh PT Tiara Realty, Tn. Bhakti Salim, Tn. Agung Salim dan Tn. Frans Faizal Hasjim. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-33763 tanggal 17 September 2012.
Perubahan anggaran dasar Perusahaan terakhir, berdasarkan Akta Notaris Dewi Sukardi S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 16 Oktober 2012, antara lain, mengenai:
(i). Peningkatan modal dasar dari semula Rp470.000.000.000 menjadi Rp1.200.000.000.000;
(ii). Peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan dari semula berjumlah Rp216.000.000.000 menjadi Rp300.000.000.000;
(iii). Perubahan maksud dan tujuan Perusahaan;
(iv). Perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perusahaan;
(v). Perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 sehubungan dengan prinsip-prinsip Anggaran Dasar bagi Perusahaan yang akan melakukan Penawaran Umum Terbatas atas instrumen surat berharga dan Perusahaan Publik, lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 dan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, sehingga nama Perusahaan menjadi PT Saraswati Griya Lestari Tbk.;
(vi). Penjualan saham baru dalam simpanan Perusahaan sebanyak 1.000.000.000 saham baru yang dikeluarkan dari portopel, masing-masing saham tersebut dengan nilai nominal Rp100;
(vii). Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melaksanakan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan IPO (Initial Public Offering atau Penawaran Umum Perdana Saham);
(viii). Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menentukan kepastian jumlah saham yang dikeluarkan melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dan menyatakan akta notaris mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum setelah Penawaran Umum selesai.
Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-55211.AH.01.02 tanggal 25 Oktober 2012.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah usaha penyediaan akomodasi dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain perhotelan, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan karavan dan jasa pengelolaan properti seperti apartemen dan kondominium.
(45)
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10 1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)
No. 10 Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 2006.
Entitas induk Perusahaan dalam kelompok usaha adalah PT Tiara Realty (TR) yang merupakan pemegang saham, yang mempunyai kepemilikan saham sebesar 97,00% dan 97,17% pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. TR berkedudukan di Jakarta.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-14829/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 550.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp185 dan menerbitkan sejumlah 275.000.000 Waran Seri I yang diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham Penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan bahwa setiap 2 lembar saham biasa berhak mendapatkan 1 Waran Seri I, yang ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp220. Pada tanggal 10 Januari 2013, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Sehubungan dengan Penawaran Umum Efek Perusahaan tersebut diatas masa perdagangan saham perdana Perusahaan adalah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2013 sedangkan masa perdagangan Waran Seri I berlaku sejak tanggal 10 Januari 2013 sampai dengan 4 Januari 2018. Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember 2012 belum terdapat penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh atas penjualan saham perdana dan Waran Seri I tersebut. c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Berdasarkan Akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang No. 6 tanggal 16 Oktober 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Ny. Elly Salim
Komisaris Independen : Ny. Elizabeth Linandi
Direktur Utama : Tn. Frans Faizal Hasjim
Direktur : Tn. Bhakti Salim
Direktur Tidak Terafiliasi : Tn. Ferry Setiawan
Berdasarkan Akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang No. 7 tanggal 22 Pebruari 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Komisaris : Ny. Elly Salim
Direktur Utama : Tn. Frans Faizal Hasjim
Direktur : Tn. Bhakti Salim
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki masing-masing 259 dan 166 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
(1)
74
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk INDUK PERUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan keuangan induk Perusahaan berikut ini, dimana tidak termasuk saldo dari Entitas Anak, telah disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang konsisten dengan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan, kecuali untuk investasi pada Entitas Anak disajikan sebesar harga perolehan.
2012 2011
ASET LANCAR
Kas dan bank 3.839.436.901 260.105.969
Piutang usaha
Pihak ketiga 104.998.870 22.433.355
Piutang non-usaha
Pihak ketiga 2.991.890 2.827.914
Pihak berelasi 123.784.070.691 207.520.339
Persediaan - -
Uang muka dan biaya dibayar di muka 11.599.608 7.888.500
Jumlah Aset Lancar 127.743.097.960 500.776.077
ASET TIDAK LANCAR
Uang muka penyertaan saham - 68.310.000.000
Penyertaan saham 297.000.000.000 126.793.000.000
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp4.465.199.538 pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp4.215.890.062
pada tanggal 31 Desember 2011 4.913.990.448 4.446.299.924
Aset pajak tangguhan 275.591.932 485.267.537
Aset lain-lain 6.440.935.552 714.146.360
Jumlah Aset Tidak Lancar 308.630.517.932 200.748.713.821
JUMLAH ASET 436.373.615.892 201.249.489.898
(2)
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk INDUK PERUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak berelasi 5.704.857.558 -
Utang bank jangka pendek 1.844.673.534 1.870.907.6463
Utang kontraktor
Pihak ketiga - -
Utang non-usaha
Pihak ketiga 102.564.187 101.930.427
Biaya masih harus dibayar 4.734.826.767 312.821.4104
Utang pajak 92.186.844 22.447.4887
Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun 1.300.000.008 1.300.000.0088
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 13.779.108.898 3.608.106.9793
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang bank jangka panjang – setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 123.124.999.970 9.424.999.9786
Utang kepada pihak berelasi - 63.495.811.869
Liabilitas imbalan kerja karyawan 333.606.696 196.388.7559
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 123.458.606.666 73.117.200.6025
Jumlah Liabilitas 137.237.715.564 76.725.307.5818
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
per saham Rp100 pada 31 Desember 2012 dan 2011
Modal dasar - 12.000.000.000 dan 4.700.000.000
saham pada 31 Desember 2012 dan 2011
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
3.000.000.000 dan1.260.000.000 saham
pada 31 Desember 2012 dan 2011 300.000.000.000 126.000.000.000
Defisit (864.099.672) (1.475.817.683)
Jumlah Ekuitas 299.135.900.328 124.524.182.317
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 436.373.615.892 201.249.489.898
(3)
76
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk INDUK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012 2011
PENDAPATAN 6.428.828.976 6.246.785.732
BEBAN POKOK PENDAPATAN 1.817.649.869 2.232.472.737
LABA BRUTO 4.611.179.107 4.014.312.995
BEBAN USAHA
Pemasaran - 1.703.500
Umum dan administrasi 1.712.671.721 1.817.574.669
Jumlah Beban Usaha 1.712.671.721 1.819.278.169
LABA USAHA 2.898.507.386 2.195.034.826
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan bunga 94.488.442 -
Pendapatan jasa giro 10.861.216 541.362
Beban bunga (2.168.952.024) (1.386.709.549)
Administrasi bank (3.647.445) (21.835.368)
Lain-lain- bersih (9.863.958) (1.597.198)
Jumlah Beban Lain-lain Bersih (2.077.113.769) (1.409.600.753)
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN 821.393.617 785.434.073
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (209.675.606) (186.712.480)
LABA BERSIH 611.718.011 598.721.593
Pendapatan komprehensif lain - -
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF BERSIH 611.718.011 598.721.593
(4)
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
)
2012 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 6.346.263.461 6.277.429.095
Penerimaan (pembayaran) kembali untuk: Pembayaran kas kepada
pemasok dan karyawan 1.284.538.454 2.306.027.912
Pembayaran beban bunga dan keuangan (2.038.874.642) (1.355.815.885 )
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi 5.591.927.273 7.227.641.122
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap (717.000.000) (5.163.000 )
Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (717.000.000) (5.163.000)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Kenaikan (penurunan) utang
kepada pihak berelasi (63.495.811.869) 63.495.811.869
Kenaikan (penurunan) piutang
kepada pihak berelasi (123.576.550.352) -
Investasi kepada entitas anak (170.207.000.000) (126.793.000.000 )
Uang muka investasi 68.310.000.000 (68.310.000.000 )
Peningkatan modal ditempatkan
dan disetor 174.000.000.000 124.000.000.000
Penerimaan utang bank 113.673.765.880 498.130.985
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan (1.295.596.341) (7.109.057.146 )
KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 3.579.330.932 113.420.976
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 260.105.969 146.684.993
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 3.839.436.901 260.105.969
(5)
78
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Modal Saham Ditempatkan dan
Disetor Penuh Defisit
Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal)
Saldo, 31 Desember 2010 2.000.000.000 (2.074.539.276) (74.539.276)
Penambahan modal disetor 124.000.000.000 - 124.000.000.000
Laba komprehensif tahun 2011 - 598.721.593 598.721.593
Saldo, 31 Desember 2011 126.000.000.000 (1.475.817.683) 124.524.182.317
Penambahan modal disetor 174.000.000.000 - 174.000.000.000
Laba komprehensif tahun 2012 - 611.718.011 611.718.011
(6)