Standar Hidup Layak METODOLOGI

Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 17 dimana: P ij : harga komoditas i di kabkota j P ik : harga komoditas i di Jakarta Selatan M : jumlah komoditas Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 18

BAB III GAMBARAN UMUM

3.1. Profil Kabupaten Ponorogo

Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu kabupaten yang ada di bagian barat Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya 1.371,78 km 2 yang terletak antara 111°17 sampai dengan 111°52 Bujur Timur dan 7°49 sampai dengan 8° 20 Lintang Selatan. Kabupaten Ponorogo secara langsung berbatasan dengan Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Nganjuk di sebelah Utara. Di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pacitan, sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Wilayah Kabupaten Ponorogo terbagi habis atas 21 Kecamatan yang terdiri dari 307 desakelurahan. Gambar 2. Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 19 Kondisi topografi Kabupaten Ponorogo bervariasi mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Ponorogo yaitu sebesar 78,83 terletak di ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut, 14,66 berada di antara 500-700 meter, dan sisanya 6,51 berada pada ketinggian di atas 700 meter. Secara klimatologis Kabupaten Ponorogo merupakan dataran rendah dengan iklim tropis yang mengalami dua musim yaitu kemarau dan penghujan dengan suhu berkisar 18° - 31°C. Kecamatan Ngrayun mempunyai wilayah terluas 184,76 Km 2 dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Ponorogo, sementara wilayah terkecil adalah Kecamatan Ponorogo 22,31 Km 2 . Sumber : Ponorogo Dalam Angka 2016, BPS Berdasarkan hasil proyeksi BPS tahun 2015, jumlah penduduk Kabupaten Ponorogo sebesar 867.393 jiwa, yang terdiri dari 433.504 jiwa penduduk laki-laki dan 433.889 jiwa penduduk perempuan dengan kepadatan penduduk mencapai 632 jiwakm 2 . Komposisi penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Ponorogo hampir seimbang. Tercatat rasio jenis kelamin Sex Ratio sebesar 99,91 yang berarti bahwa secara rata-rata pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99 penduduk laki-laki. Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 20 Tabel 6. Jumlah Penduduk Kabupaten Ponorogo Menurut Kecamatan Tahun 2015 No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah Sex Ratio 1 Ngrayun 28.166 28.207 56.373 99.85 2 Slahung 24.269 25.155 49.424 96.48 3 Bungkal 17.013 17.577 34.590 96.79 4 Sambit 17.688 17.996 35.684 98.29 5 Sawoo 26.575 27.561 54.136 96.42 6 Sooko 10.883 11.091 21.974 98.12 7 Pudak 4.643 4.735 9.378 98.06 8 Pulung 23.332 23.349 46.681 99.93 9 Mlarak 20.645 16.184 36.829 127.56 10 Siman 21.803 21.067 42.870 103.49 11 Jetis 14.132 14.898 29.030 94.86 12 Balong 20.345 21.283 41.628 95.59 13 Kauman 19.437 19.829 39.266 98.02 14 Jambon 19.261 19.880 39.141 96.89 15 Badegan 14.627 14.750 29.377 99.17 16 Sampung 17.612 18.005 35.617 97.82 17 Sukorejo 25.710 25.032 50.742 102.71 18 Ponorogo 38.040 38.745 76.785 98.18 19 Babadan 32.831 32.621 65.452 100.64 20 Jenangan 26.611 26.345 52.956 101.01 21 Ngebel 9.881 9.579 19.460 103.15 Jumlah 433.504 433.889 867.393 99.91 Sumber : Ponorogo Dalam Angka 2016, BPS Dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo, Kecamatan Ponorogo merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar, yaitu 76.785 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 3.442 jiwaKm 2 , diikuti oleh Kecamatan Babadan 65.452 jiwa 1.490 jiwaKm 2 dan Kecamatan Ngrayun 56.373 jiwa 305 jiwaKm 2 . Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit sekaligus tingkat kepadatan terendah adalah Kecamatan Pudak 9.378 jiwa dengan tingkat kepadatan 192 jiwaKm 2 .