Bidang Perumahan Gambaran Umum Sosial Ekonomi Kabupaten Ponorogo
Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 44
Gambar 11. Persentase Rumah Tangga Menurut Kepemilikan Telepon Seluler dan Penduduk Yang Pernah Akses Internet dalam 3 Bulan Terakhir di Kabupaten
Ponorogo Tahun 2013-2015
84,82 85,43
84,63
14,17 15,74
20,26
2013 2014
2015
Telepon Selular Pernah Akses Internet
Sumber : BPS Jawa Timur Susenas 2013-2015
Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa 85 persen rumah tangga di Kabupaten Ponorogo ada anggota rumah tangganya yang telah memiliki telepon
selular. Sementara persentase penduduk berumur yang pernah mengakses internet selama 3 bulan yang lalu terus meningkat hingga mencapai 20,26 persen pada
tahun 2015.
Semakin mudahnya akses masyarakat terhadap berbagai informasi secara bebas dari seluruh sumber informasi dapat membawa dampak positif maupun
negatif. Kemajuan teknologi informasi akan membawa dampak yang baik apabila penggunanya mampu memilah mana informasi yang bermanfaat dan mana
informasi yang berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.
Komponen perumahan lainnya yang cukup penting untuk dilihat kaitannya dengan kesejahteraan rakyat yaitu jenis lantai terluas. Jenis lantai terluas
dibedakan menjadi dua yaitu tanah dan bukan tanah. Kriteria ini dibedakan
Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 45
berdasarkan syarat minimal rumah sehat. Rumah yang memiliki jenis lantai tanah dapat menyebabkan mudahnya terjangkit berbagai penyakit. Dari segi sosial
ekonomi jika jenis lantai terluas adalah tanah dapat menggambarkan tingkat sosial ekonomi penghuninya lebih rendah dibandingkan penghuni rumah yang jenis
lantai terluasnya bukan tanah.
Gambar 12. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Terluas Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2015
Bukan Tanah;
85,97 Tanah;
14,03
Sumber : BPS Jawa Timur Statistik Kesra 2015
Dari gambar di atas yang menginformasikan mengenai persentase rumah tangga menurut jenis lantai terluas di Kabupaten Ponorogo, dapat diketahui bahwa
sebanyak 85,97 persen rumah tangga di Kabupaten Ponorogo memiliki jenis lantai terluasnya adalah bukan tanah sedangkan rumah tangga yang lantai terluasnya
tanah sebanyak 14,03 persen.
Pola hidup bersih akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Oleh karena itu keberadaan sanitasi menjadi sangat penting di dalam setiap rumah
tangga. Bahan buangan limbah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tinja manusia atau binatang, dapat dicegah dengan menggunakan teknologi
Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 46
sederhana seperti membuat kakus dan tangki septik. Derajat kesehatan masyarakat akan meningkat bila penyediaan sarana sanitasi dibarengi dengan perbaikan
perilaku masyarakat dalam memanfaatkan sanitasi tersebut.
Gambar 13. Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014-2015
Sendiri Bersama
Umum Tidak Ada
74,99
17,98 0,71
6,31 79,11
15,06 0,26
5,57
2014 2015
Sumber : BPS Jawa Timur Susenas 2014-2015
Berdasarkan data Susenas 2015, rumah tangga di Kabupaten Ponorogo yang menggunakan fasilitas tempat buang air besar sendiri sebesar 79,11 persen.
Fasilitas tempat buang air besar bersama, umum dan rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar mengalami penurunan masing-masing
sebesar 2,92 persen, 0,45 persen dan 0,74 persen. Dengan demikian secara keseluruhan persentase rumah tinggal yang bersanitasi mempunyai fasilitas
tempat buang air besar sendiri, bersama, umum ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya dari 93,68 persen tahun 2014 menjadi 94,43 persen pada tahun
2015. Peningkatan persentase rumah tangga yang bersanitasi ini tentunya akan berpengaruh positif terhadap tingkat kesehatan masyarakat.
Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 47