Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 49
79,48
71,39 69,39
68,32
68,16
64,92
68,95
Kota Madiun
Magetan Madiun
Ngawi Ponorogo
Pacitan Jawa Timur
Gambar 15. IPM KabupatenKota se-eks Kabupaten Madiun
Tahun 2015
Secara umum, IPM Kabupaten Ponorogo dibanding kabupaten lain se-eks Karesidenan Madiun berada di bawah kabupatenkota lainnya, hanya berada diatas
Kabupaten Pacitan dan lebih rendah daripada IPM Provinsi Jawa Timur. Hal ini mengindikasikan bahwa pembangunan manusia di Kabupaten Ponorogo masih perlu
ditingkatkan dengan terus memaksimalkan segala potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Ponorogo.
4.2. Perkembangan Komponen IPM
Perkembangan IPM yang terjadi dipengaruhi oleh perubahan pada komponen- komponen pembentuk IPM. Perubahan tersebut dapat berupa peningkatan atau
penurunan indeks dari setiap komponen penyusun IPM, yaitu indeks kesehatan, indeks pendidikan dan indeks pengeluaran. Perubahan pada komponen-komponen ini sangat
dipengaruhi oleh optimalisasi terhadap sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu daerah.
Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 50
4.2.1. Indeks Kesehatan
Indikator penyusun indeks kesehatan adalah Angka Harapan Hidup saat lahir. Angka harapan hidup adalah perkiraan banyaknya tahun yang dapat
ditempuh oleh seseorang selama hidup secara rata-rata. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja
pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.
Dalam usaha meningkatkan nilai indeks kesehatan ini, pemerintah daerah perlu mengupayakan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses sarana
kesehatan, peningkatan kualitas dan pembangunan sarana kesehatan yang memadai, serta aktif memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk selalu
menerapkan pola hidup sehat. Capaian komponen angka harapan hidup Kabupaten Ponorogo selama periode 2011-2015 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,
meski tidak terlalu signifikan.
Gambar 16. Perkembangan Angka Harapan Hidup Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2015 Tahun
2011 2012
2013 2014
2015 Ideal
71,7
71,78
71,85
71,88 72,08
85
Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Ponorogo 51
Dari grafik di atas terlihat bahwa angka harapan hidup Kabupaten Ponorogo mengalami peningkatan dari periode 2011 hingga 2015. Tahun 2011
tercatat angka harapan hidup Kabupaten Ponorogo adalah 71,70 tahun dan terus mengalami kenaikan menjadi 72,08 tahun pada tahun 2015. Angka ini masih jauh
dibawah standar global atau selisih 12,92 tahun, dimana standar harapan hidup ideal adalah 85 tahun. Namun angka harapan hidup Kabupaten Ponorogo tahun
2015 lebih tinggi daripada angka harapan hidup Jawa Timur yang sebesar 70,68 tahun.
Jika dibandingkan dengan angka harapan hidup dengan kabupatenkota lain se-eks Karesidenan Madiun, angka harapan hidup Kabupaten Ponorogo pada tahun
2015 sekitar 72,08 tahun berada pada urutan kedua setelah Kota Madiun 72,41 tahun, naik satu peringkat dibanding tahun sebelumnya peringkat ketiga. Namun
bila dilihat secara umum, rata-rata angka harapan hidup tahun 2015 dari seluruh kabupatenkota se-eks Karesidenan Madiun mencapai 71,57 tahun mengalami
peningkatan dibanding tahun 2013 71,30 tahun dan 2014 71,34 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa derajat kesehatan penduduk di eks Karesidenan Madiun
mengalami peningkatan.
Tabel 16. Angka Harapan Hidup KabupatenKota se-eks Karesidenan Madiun Tahun 2013-2015
Tahun Pacitan
Ponorogo Madiun Magetan Ngawi
Kota Madiun
2013 70,70
71,85 69,70
71,87 71,28
72,38 2014
70,75 71,88
69,76 71,91
71,33 72,41
2015 71,05
72,08 70,36
72,01 71,53
72,41