sumur 15 liter dan kulit pisang 5 kg dan ditambahkan 5 liter Mikroorganisme Lokal MOL yaitu didapat perbandingannya 3 : 1 dengan larutan. Semuanya
dimasukkan ke dalam tong yang ditutup atasnya dengan terpal namun tengah dari penutup diberi lubang untuk masuknya batang pengaduk. Pupuk cair diaduk
setiap hari selama 28 hari.
4.2 Persemaian
Tempat persemaian benih dibuat dengan ukuran plot 1 x 1 m. media tanamannya berupa campuran top soil, pasir dan pupuk padat kulit pisang kepok
dengan perbandingan 2:1:1. Naungan terbuat dari bambu sebagai tiang dan pelepah kelapa sebagai atap dengan ketinggian 1,5 m arah timur dan 1 m arah
barat, panjang naungan 1,5 m dan lebar naungan 1,5 m yang memanjang arah utara-selatan.
Media semai atau tempat persemaian sebelum ditanam benih disiram air terlebih dahulu hingga lembab dan dibuat larikan. Jarak antar larikan adalah 5 cm,
setelah itu benih disebar pada larikan secara merata pada permukaan media sebanyak 100 benih tiap larikan kemudian ditutup tanah.
4.3 Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan areal dari gulma dan sampah. Kemudian dibuat plot-plot percobaan dengan menyusun batu bata
sebagai tempat berdirinya polibeg, jarak antar plot 30 cm dan jarak antar blok 50 cm.
4.4 Penyiapan Media Tanam
Media tanam yang digunakan adalah top soil. Top soil + 5 kg dimasukkan ke dalam polibeg sampai sekitar 2 cm dari atas polibeg. Media tanam
diisi 1 minggu sebelum pemindahan tanaman.
4.5 Pengaplikasian Pupuk Organik Padat Kulit Pisang Kepok
Pengaplikasian pupuk dilakukan pada saat pengisian media tanam di polibeg. Pupuk organik padat kulit pisang kepok dicampur merata dengan media
tanam top soil di dalam polibeg. Dosis perlakuan yang diberikan adalah kontrol atau tanpa pemberian pupuk, 30 gtanaman, 60 gtanaman dan 90 gtanaman.
4.6 Penanaman
Sebelum bibit ditanam. Masing-masing polibeg disusun terlebih dahulu diatas susunan batu bata di setiap plot perlakuan dengan jarak setiap polibeg
adalah 10 cm, jarak antar plot 30 cm dan jarak antar blok 50 cm. Setelah itu bibit dicabut dari persemaian dan ditanam pada lubang tanam yang telah dipersiapkan.
Pindah tanam dilakukan pada 9 HST hari setelah tabur benih dengan kriteria tanaman seragam.
4.7 Pengaplikasian Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok
Pengaplikasian pupuk organik cair kulit pisang kepok dilakukan 5 kali yaitu pada 7, 14, 21, 28, dan 35 hari setelah pindah tanam HSPT.
Pengaplikasian pupuk organik cair dilakukan dengan cara disiram pada media tanam di dalam polibeg dan dilaksanakan pada pukul 16.00-17.00 WIB. Dosis
yang diberikan berdasarkan perlakuan yaitu kontrol atau tanpa pemberian pupuk, 25 mltanamanaplikasi, 45 mltanamanaplikasi dan 65 mltanamanaplikasi.
4.8 Penyisipan
Penyisipan dilakukan guna mengganti tanaman yang rusak akibat hama, penyakit ataupun kerusakan mekanis lainnya. Penyisipan terakhir dilakukan
12 HSPT.
4.9 Pemeliharaan