Tinggi Tanaman cm Jumlah Daun helai Total Luas Daun cm Bobot Kering Tanaman g Laju Asimilasi Bersih g.cm

4.13 Panen

Pemanenan dilakukan saat tanaman berumur 40 hari setelah pindah tanam HSPT adapun cara pemanenan yaitu dengan mencabut seluruh bagian tanaman.

4.14 Pengamatan Parameter

4.14.1 Tinggi Tanaman cm

Tinggi tanaman diukur mulai dari permukaan tanah patok standard sampai dengan daun yang tertinggi. Pengukuran dilakukan pada 2 sampel mulai saat tanaman berumur 7 HSPT dan selanjutnya pengukuran dilakukan setiap 4 hari sekali hingga tanaman berumur 31 HSPT 7 kali pengukuran.

4.14.2 Jumlah Daun helai

Perhitungan jumlah daun dilakukan pada daun yang sudah berkembang sempurna minimal 23 dari daun normal sudah terbuka seluruhnya. Perhitungan dilakukan pada 2 sampel tanaman yang sama dengan pengukuran tinggi tanaman dan dimulai pada 7 HSPT dan selanjutnya dilakukan setiap 4 hari sekali hingga tanaman berumur 31 HSPT 7 kali pengukuran.

4.14.3 Total Luas Daun cm

Pengukuran total luas daun dilakukan pada setiap daun dari 2 tanaman sampel destruksi dengan menggunakan metode timbang dan dilakukan saat tanaman berumur 30 dan 40 HSPT. 4.14.4 Bobot Segar Tanaman g Penimbangan bobot segar tanaman dilakukan pada 2 tanaman destruksi dari tiap plot dengan mengunakan timbangan analitik dan ditimbang seluruh bagian tanaman. Sebelum ditimbang tanaman dibersihkan dengan air dan dikeringanginkan. Pekerjaan ini dilakukan setelah tanaman berumur 30 dan 40 HSPT.

4.14.5 Bobot Kering Tanaman g

Bobot kering ditimbang seluruh tanaman. Bahan dimasukkan ke dalam amplop dan diberi label sesuai perlakuan, lalu dikeringovenkan pada suhu 70 C selama 24 jam, setelah itu sampel dikeluarkan dari lemari pengering dan dimasukkan ke dalam desikator selama 15 menit dan ditimbang, pengeringan diulang hingga bobot tetap. Penimbangan dilakukan saat tanaman berumur 30 dan 40 HSPT.

4.14.6 Laju Asimilasi Bersih g.cm

2 .hari -1 Nilai laju asimilasi bersih merupakan pertambahan material tanaman dari asimilasi persatuan waktu Sitompul dan Guritno, 1995. Dihitung pada umur 30 dan 40 hari setelah tanam dengan persamaan sebagai berikut: W 2 -w 1 ln A 2 -ln A 1 LAB = x T 2 -T 1 A 2 -A 1 Dimana: W1 dan W2 = Berat kering tanaman pengamatan ke-1 dan ke-2 A1 dan A2 = Luas daun tanaman pengamatan ke-1 dan ke-2 T1 dan T2 = Waktu pengamatan ke-1 dan ke-2

4.14.7 Laju Pertumbuhan Relatif g.g-1.hari-1