BAB III BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan Agustus 2013 sampai dengan Oktober 2013 di Lahan Penelitian Rumah Kasa, Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat + 25 meter diatas permukaan laut.
3.2 Bahan dan
alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih sawi varietas caisim, kulit pisang kepok, dedak, MOL Mikro Organisme Lokal, polibeg
ukuran terlipat 25 x 30 cm + 5 kg tanah, top soil, air dan serta bahan lainnya yang mendukung penelitian ini.
Alat yang digunakan dalam penelitian adalah baker gelas, cangkul, gembor, pisau, buku tulis, kalkulator, pena dan penggaris, serta alat lainnya yang
mendukung penelitian ini.
3.3 Metode penelitian
Metode percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK Faktorial dengan 2 perlakuan yaitu :
Faktor I : Pupuk organik padat P
P = kontrol tanpa pemberian pupuk
P
1
= 5 tonha 30 gramtanaman P
2
= 10 tonha 60 gramtanaman P
3
= 15 tonha 90 gramtanaman
Faktor II : Pupuk organik cair C
C = kontrol tanpa pemberian pupuk
C
1
= 4.166 Lhaaplikasi 25 mltanamanaplikasi C
2
= 7.500 Lhaaplikasi 45 mltanamanaplikasi C
3
= 10.833 Lhaaplikasi 65 mltanamanaplikasi Maka Diperoleh 16 Kombinasi Yaitu:
P C
P
1
C P
2
C P
3
C P
C
1
P
1
C
1
P
2
C
1
P
3
C
1
P C
2
P
1
C
2
P
2
C
2
P
3
C
2
P C
3
P
1
C
3
P
2
C
3
P
3
C
3
Jumlah Ulangan: t-1 r-1
15 16-1 r-1
15 15r-15
15 15r
30 r
= 2 Jumlah ulangan Blok
: 3 ulangan Jumlah plot percobaan
: 48 Jumlah polibegplot
: 6 polibeg Ukuran polibeg
: 25 x 30 cm + 5 kg tanah Jarak tanam
: 20 x 20 cm Jarak antar plot
: 30 cm Jarak antar blok
: 50 cm Jumlah polibeg seluruhnya
: 384 polibeg Jumlah tanamanpolibeg
: 1 tanaman
Jumlah sampel tanamanplot : 6 tanaman 4 sampel destruksi 2 sampel produksi Jumlah Tanaman 1 plot
: 8 tanaman Jumlah Tanaman Seluruhnya : 384 tanaman
Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam dengan model linier sebagai berikut :
Y
ijk
= µ + α
i
+ β
j
+ αβ
ij
+ ε
ijk
i = 1,2,3,4 j = 1,2,3,4
k = 1,2,3 Dimana :
Y
ijk
: Hasil pengamatan dari perlakuan pupuk organik pada taraf ke-i, dan pupuk organik cair pada taraf ke-j pada ulangan ke-k
µ : Nilai tengah
α
i
: Pengaruh perlakuan pupuk organik padat pada taraf ke-i β
j
: Pengaruh perlakuan pupuk organik cair pada taraf ke-j αβ
ij
: Pengaruh interaksi pupuk organik padat pada taraf ke-I dan pupuk organik cair pada taraf ke-j
ε
ijk
: Respon galat pada ulangan ke-k yang mendapat perlakuan pupuk organik padat pada taraf ke-i, pupuk organik cair pada taraf ke-j.
Terhadap sidik ragam yang nyata, maka dilanjutkan analisis lanjutan dengan menggunakan Uji Beda Rata-rata Duncan Berjarak Ganda DMRT
dengan taraf 5 Steel dan Torrie, 1993.
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN