Wilayah Kalimantan pembangunan Transmisi

500 1000 1500 2000 2500 3000 2015 2016 2017 2018 2019 2075 1128 2530 1910 240 kms akan me ningkatkan ke an dalan dan eisiensi operasi sis tem tenaga listrik di kalbar. Untuk meng - hubungkan sistem Kalbar de ngan sistem Kalselteng, akan di ba- ngun trans misi 150 kv untuk me - ningkat kan keandalan pasokan. Da lam jangka panjang, sistem ke- lis trikan se Kalimantan akan ter- hubung menjadi satu yaitu Grid Borneo. Sebagai pengubung antar sis tem termasuk cross-border interconnection dengan Sabah dan serawak Malaysia, direncanakan pem bangunan transmisi tegangan ekstra tinggi dengan level tegangan se kurang-kurangnya 275 kv atau meng gunakan tegangan 500 kv, ber- gantung pada hasil studinya ke lak mengingat jarak antar sistem sa ngat berjauhan. Beberapa proyek transmisi strategis di kalimantan antara lain: Gambar II-25 Rencana Pengembangan Jaringan Transmisi Sistem Kalimantan Tahun 2015-2019 • Proyek transmisi 275 kv cross border interconnection dan trans misi 150 kv yang terkait un tuk menyalurkan daya dari serawak ke kalbar dalam rang- ka memenuhi demand dan me- ningkatkan keandalan pa sokan sistem Kalbar. • Transmisi interkoneksi 150 kv Kalselteng – Kaltim yang mem- ben tang dari Tanjung, Kuaro, Petung hingga Karangjoang dan saat ini dalam tahap konstruksi, di harapkan bisa selesai tahun 2016 sehingga akan membentuk sis tem Kalseltengtim. Selain itu, rencana transmisi 150 kv Bangkanai – Melak – Kota Bangun akan memperkuat inter ko neksi Kalseltengtim. • Transmisi 150 kv Bangkanai – Muara Teweh – Buntok – Tanjung untuk evakuasi daya PlTMG Bangkanai 155 MW dan 140 MW ke sistem Kalselteng. 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 2015 2016 2017 2018 2019 1402 55 937 230 250 kms • Transmisi 150 kV Muara Teweh – Puruk Cahu – Kuala Kurun – Kasongan dan uprating trans- misi 150 kv Palangkaraya – Se lat – Seberang Barito untuk men du- kung evakuasi daya dari PlTU IPP kalselteng 1 2x100 MW ke pusat beban. • Transmisi 150 kv Sampit – Pang- kalan Bun untuk mendukung eva- kuasi daya dari PlTU kalsel teng 3 2x100 MW ke pusat be ban. • Transmisi 150 kV embalut – New Samarinda – Sambera untuk men - dukung evakuasi daya dari PlTU kaltim 4 2x100 MW ke pusat beban. • Transmisi 150 kv Tanjung Redep – Tanjung Selor – Tidang Pale – Malinau untuk meningkatkan ke- andalan pasokan ke ibukota Pro- vinsi dan Kabupaten serta Kota di kalimantan Utara.

2.4. Wilayah Maluku nusra

Untuk rencana pengembangan ja- ring an transmisi di Maluku Nusa Tenggara yang dibutuhkan dalam ta hun 2015-2019 berturut-turut se- be sar 1.402 kms; 55 kms; 937 kms; 230 kms; 250kms, jadi total rencana pe nambahan kapasitas pembangkit dari tahun 2015-2019 yaitu sebesar 2.874 kms. Beberapa proyek transmisi strategis di Maluku Nusa Tenggara antara lain: • Transmisi 150 kv Pringgabaya – PlTU lombok FTP2 untuk eva- kua si daya dari PlTU lombok FTP2 dan PlTU IPP lombok Timur. • Transmisi 150 kV PlTU lombok FTP2 – Bayan – Tanjung sehingga mem bentuk looping untuk men- du kung evakuasi daya dari kedua Gambar II-26 Rencana Pengem- bangan Jaringan Transmisi Sistem Maluku Nusa Tenggara Tahun 2015- 2019 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2015 2016 2017 2018 2019 320 1775 1945 892 54 kms PlTU tersebut. • Proyek-proyek transmisi dan gar- du induk terkait dengan eva kuasi daya dari pembangkit non BBM ke pusat beban. • Transmisi di Nusa Tenggara yai- tu sistem sumbawa 70 kV dan 150 kv yang membentang dari Taliwang sampai ke sape, sis- tem 70 kV Flores yang memben- tang dari labuhan Bajo sampai larantuka, sistem 70 kV Timur yang membentang dari Bolok kupang sampai Atapupu Atambua. • Transmisi di Maluku yaitu sistem 70 kV Ambon, sistem 150 kv Seram dan sistem 150 kv Halmahera untuk menyalurkan da ya dari pembangkit non BBM PlTU, PlTP, PlTA, PlTMH, PlTMG gas ke pusat beban. Gambar II-27 Rencana Pengem- bangan Jaringan Transmisi Sistem sulawesi Tahun 2015- 2019

2.5. Wilayah Sulawesi

Di Pulau sulawesi, sUTT 150 kV te lah menghubungkan Provinsi sulawesi Utara dengan sebagian kecil Provinsi Gorontalo yang di na- makan sistem sulawesi Bagian Utara Sulbagut. Sementara itu Provinsi Provinsi sulawesi selatan juga telah terhubung dengan se ba gian kecil daerah di Provinsi sulawesi Barat. Untuk rencana pe ngem bangan jaringan transmisi di sulawesi yang dibutuhkan dalam ta hun 2015-2019 berturut-turut se besar 320 kms; 1.775 kms; 1.945 kms; 892 kms; 54 kms, jadi total rencana pe nambahan kapasitas pembangkit dari tahun 2015-2019 yaitu sebesar 4.986 kms. Beberapa proyek transmisi strategis di sulawesi antara lain: • Transmisi 150 kv Poso – Palu Baru untuk menyalurkan daya da-