Wilayah Jawa-bali pembangunan Transmisi

sUTeT dengan menggunakan rute baru akan memerlukan waktu yang lama sehingga upaya yang dapat di lakukan adalah rekonduktoring be- berapa ruas transmisi 500 kv150 kv dan mulai akan membangun under ground cable 500 kv di se ki tar Jakarta. rencana pembangunan sUTeT 500 kV baru adalah ruas sUTeT da ri Tanjung Jati B - Pemalang - Indramayu - Delta Mas, ruas sUTeT Balaraja - Kembangan - Durikosambi dan Durikosambi – Muara Karang - Priok - Muaratawar membentuk looping sUTeT jalur utara jakarta, untuk perkuatan dan peningkatan keandalan serta leksibilitas operasi sistem Jakarta. Sistem transmisi 70 kv pada dasarnya sudah tidak di- kem bangkan lagi, bahkan di sis tem 70 kV di jawa Barat banyak yang ditingkatkan menjadi 150 kv. Beberapa proyek transmisi strategis di jawa - Bali antara lain: • Proyek transmisi sUTeT 500 kV Tx Ungaran - Pemalang - Mandirancan - Indramayu tahun 2020. • Pembangunan transmisi 500 kv HVDC bipole 3,000 MW sumatra- jawa berikut GITeT X Bogor • Incomer Tasik - Depok dan Cilegon – Cibinong untuk me- nya lurkan listrik dari PlTU mu lut tambang di Sumatra Selatan ke sistem jawa - Bali tahun 2019. • Pembangunan sUTeT 500 kV Paiton – New kapal ter- ma suk overhead line 500 kv menyeberangi selat Bali jawa - Bali Crossing tahun 2018 sebagai solusi jangka panjang pasokan listrik ke Pulau Bali. • sUTeT 500 kV Balaraja - Kembangan - Durikosambi - Muara karang tahun 2018 dan Muara Karang - Priok - Muara Tawar tahun 2018.

2.3. Wilayah Kalimantan

Di Pulau kalimantan, sUTT 150 kv baru terdapat pada sebagian kecil wilayah di Provinsi kalimantan Barat, sebagian kecil wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah yang ter hubung dengan sistem kelis- trik an di Kalimantan Selatan dan sebagian kecil wilayah kalimantan Timur. Untuk rencana pe ngem bang- an jaringan transmisi di Kalimantan yang dibutuhkan dalam tahun 2015- 2019 berturut-turut sebesar 2.075 kms; 1.128 kms; 2.530 kms; 1.910 kms; 240 kms, jadi total rencana pe- nambahan kapasitas pembangkit dari tahun 2015-2019 yaitu sebesar 11.206 kms. Di Kalimantan terdapat beberapa sis tem interkoneksi yang cukup be sar yaitu sistem Kalimantan Ba- rat, sis tem Kalselteng - Kaltim - Kaltara, dengan rata-rata meng- gu nakan level tegangan 150 kv. Ren cana pengembangan transmisi di Kalimantan diutamakan untuk meng hu bungkan sistem-sistem yang belum terinterkoneksi.Cross- border interconnection an ta ra kalimantan Barat dan serawak 500 1000 1500 2000 2500 3000 2015 2016 2017 2018 2019 2075 1128 2530 1910 240 kms akan me ningkatkan ke an dalan dan eisiensi operasi sis tem tenaga listrik di kalbar. Untuk meng - hubungkan sistem Kalbar de ngan sistem Kalselteng, akan di ba- ngun trans misi 150 kv untuk me - ningkat kan keandalan pasokan. Da lam jangka panjang, sistem ke- lis trikan se Kalimantan akan ter- hubung menjadi satu yaitu Grid Borneo. Sebagai pengubung antar sis tem termasuk cross-border interconnection dengan Sabah dan serawak Malaysia, direncanakan pem bangunan transmisi tegangan ekstra tinggi dengan level tegangan se kurang-kurangnya 275 kv atau meng gunakan tegangan 500 kv, ber- gantung pada hasil studinya ke lak mengingat jarak antar sistem sa ngat berjauhan. Beberapa proyek transmisi strategis di kalimantan antara lain: Gambar II-25 Rencana Pengembangan Jaringan Transmisi Sistem Kalimantan Tahun 2015-2019 • Proyek transmisi 275 kv cross border interconnection dan trans misi 150 kv yang terkait un tuk menyalurkan daya dari serawak ke kalbar dalam rang- ka memenuhi demand dan me- ningkatkan keandalan pa sokan sistem Kalbar. • Transmisi interkoneksi 150 kv Kalselteng – Kaltim yang mem- ben tang dari Tanjung, Kuaro, Petung hingga Karangjoang dan saat ini dalam tahap konstruksi, di harapkan bisa selesai tahun 2016 sehingga akan membentuk sis tem Kalseltengtim. Selain itu, rencana transmisi 150 kv Bangkanai – Melak – Kota Bangun akan memperkuat inter ko neksi Kalseltengtim. • Transmisi 150 kv Bangkanai – Muara Teweh – Buntok – Tanjung untuk evakuasi daya PlTMG Bangkanai 155 MW dan 140 MW ke sistem Kalselteng.