Kapasitas Gardu Distribusi pembangunan infrastruktur listrik non-pembangkit yang bersumber dari

0.5 1 1.5 2015 2016 2017 2018 2019 0.795 0.9 1 1.1 1 Ribu MV A 2015 2016 2017 2018 2019 Trafo Distribusi 0.795 0.9 1 1.1 1 Trafo Distribusi 2.2 2.4 2.6 2.8 2015 2016 2017 2018 2019 2.495 2.7 2.6 2.7 2.8 Ribu MV A 2015 2016 2017 2018 2019 Trafo Distribusi 2.495 2.7 2.6 2.7 2.8 Trafo Distribusi 1.2. Wilayah jawa Bali Rencana pengembangan sistem distribusi di Wilayah jawa Bali untuk kebutuhan trafo distribusi yaitu 13,3 ribu MVA. kebutuhan isik sistem distribusi tersebut antara tahun 2015 sampai dengan 2019, berikut terlihat pada graik III-18. 1.3. Wilayah Indonesia Timur Rencana pengembangan sistem distribusi di Wilayah Indonesia Timur untuk kebutuhan trafo distribusi yaitu 4,8 ribu MVA. kebutuhan isik sistem distribusi tersebut antara tahun 2015 sampai dengan 2019, berikut terlihat pada graik III-19. Gambar III-18 Graik rencana Pengembangan kapasitas Gardu Distribusi di Wilayah jawa Bali Gambar III-19 Graik rencana Pengembangan kapasitas Gardu Distribusi di Indonesia Timur Trafo Distribusi Trafo Distribusi

d. program Instalasi Listrik Gratis untuk nelayan dan rakyat Tidak

Mampu yang Menerima program Listrik Gratis Guna mendukung pembangunan ke tenagalistrikan dan bantuan ba- gi masyarakat tidak mampu ser- ta menjaga kelangsungan upa ya perluasan akses pelayanan lis trik pada wilayah yang belum ter jang kau listrik, mendorong pem bangun an per tumbuhan ekonomi, dan me - ning katkan kesejahteraan, maka pe merintah menjalankam program lis trik perdesaan yang merupakan ke bijakan Pemerintah dalam bi dang Ketenagalistrikan untuk per lu as- an akses listrik pada wilayah yang belum terjangkau jaringan dis tri bu si tenaga listrik di daerah per desaan. Sasaran program pemasangan lis- trik gratis adalah masyarakat ne la- yan dan masyarakat miskin daerah ter tinggal, yang akan memperoleh penyambungan instalasi listrik, 3 titik lampu, 1 stop kontak dan 3 buah lampu Hemat energi lHe. Tabel III-1 Rencana Program listrik Perdesaan pada APBN-P 2015 per Wilayah 12 rasio elektriikasi dideinisikan se - ba gai per bandingan antara jum lah ru mah tangga yang su dah menik mati tenaga listrik de ngan jumlah ru mah tangga se ca ra keseluruhan pada suatu wilayah. Adapun data rumah Tang ga secara keseluruhan adalah diolah dengan mengacu pada pro- yek si pertumbuhan penduduk meng - gunakan data Proyeksi Per tum buhan Penduduk Indonesia 2010-2035 dari Bappenas-BPS dan proyeksi jumlah penduduk per rumah tangga yang mengacu pada Sta tis tik Indonesia 2014 BPS. Se dang kan data yang diper gunakan un tuk menghitung rumah tangga yang sudah menikmati tenaga listrik meng acu pada data pelanggan ru mah tangga PlN dan data yang ber sum ber dari Pemerintah Provinsi. Rencana pengembangan desa ber lis- trik direncanakan akan tercapai pa da 2019 dengan rencana peningkatan 0.5 tiap ta hun dari tahun 2015 sampai de ngan 2019. Berikut terlihat pada gra ik III-20 rencana peningkatan rasio elek triikasi dari tahun 2015 sampai dengan 2019. Dengan adanya Program listrik Pe- de saan memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu : Tabel III-2 Rencana Program listrik Perdesaan pada APBN-P 2015 per Wilayah 22