Wilayah Kalimantan SaSaran-3 : MEnyEDIaKan aKSES Dan InFraSTruKTur

Pada sistem Kalimantan terdapat be- berapa proyek pembangkit stra tegis berskala besar yang diren ca na kan sebagai berikut : Sistem Kalbar • Pembangunan transmisi 275 kv inter koneksi kalbar–serawak yang membentang dari Bengkayang sampai perbatasan serawak yang direncanakan sele sai tahun 2015, serta proyek trans misi 150 kv yang terkait dengan interkoneksi ini. • Proyek pembangkit FTP1 yaitu Parit Baru dan Pantai Kura-Kura serta proyek pembangkit Parit Baru FTP2 dan pembangkit kalbar peaker. Sistem Kalseltengtimra • Proyek pembangkit FTP1 yaitu PlTU kalteng 2x60 MW di Pu lang Pisau dan PlTU kaltim 2x110 MW di Teluk Balikpapan. • Proyek pembangkit FTP2 yaitu PlTU IPP kalsel 2x100 MW, PlTU IPP kaltim 2x100 MW, Bangkanai Peaker 155 MW dan 140 MW. • Proyek pembangkit reguler PlTU yaitu kalselteng 1 2x100 MW, kalselteng 2 2x100 MW, kalselteng 3 2x100 MW, kaltim 3 2x200 MW, kaltim 4 2x100 MW, dan kaltim 5 2x200 MW. • Proyek pembangkit peaker yaitu: Kalsel Peaker 1 200 MW, Kalsel Peaker 2 100 MW, Kaltim Peaker 2 100 MW dan kaltim Peaker 3 100 MW dengan bahan bakar lNG. • Mobile power plant MPP 200 MW di Kalsel dengan bahan ba- kar dual fuel untuk memenuhi ke butuhan beban dan bersifat jangka pendek, terkait beberapa proyek pembangkit IPP mundur dari jadwal semula. • Pembangunan PlTMG berbahan bakar dual fuel di beberapa sis- tem isolated di kalimantan Uta ra yaitu di Malinau dan di Tanjung Selor untuk memenuhi ke bu tuh- an beban didaerah tersebut yang tumbuh pesat setelah terbentuk Provinsi kalimantan Utara. • Penyiapan kecukupan pasokan lNG untuk memenuhi kebutuhan ba han bakar pembangkit peaker ter sebut termasuk pembangkit existing dan MPP.

1.4. Wilayah Maluku nusa Tenggara

rencana penambahan kapasitas pembangkit wilayah Maluku dan Nusa Tenggara yang dibutuhkan dalam kurun 2015-2019 berturut-turut sebesar 99MW; 282MW; 486MW; 251MW; 195MW, jadi total ren cana penambahan kapasitas pembangkit dari tahun 2015-2019 yaitu sebesar 1.313 MW. Gambar II-15 Rencana penambahan Per Jenis Pembangkit Wilayah Kalimantan Tahun 2015-2019 Gambar II-16 Rencana penambahan Pembangkit Wilayah Maluku Nusa Tenggara Tahun 2015-2019 M W 600 500 400 300 200 100 195 251 486 282 99 2015 2016 2017 2018 2019 PLTD PLTG PLGU PLTM PLTMG PLTU Kapasitas MW 10 840 35 15 201 1736 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 MW Pada sistem Maluku dan Nusa Tenggara terdapat beberapa proyek pem bangkit strategis, yaitu : • Proyek pembangkit FTP1 yaitu PlTU 2 di NTB lombokjeranjang 2x25 MW yang saat ini dalam ta- hap pengujian dan diharapkan ta hun 2015 sudah beroperasi. Pro yek pembangkit FTP2 PlTU lombok 2x50 MW untuk me me- nuhi kebutuhan beban yang terus meningkat. • Proyek-proyek pembangkit IPP yang telah berstatus PPA yaitu PlTU lombok Timur 2x25 MW, diharapkan tahun 2017 sudah beroperasi. • Proyek pembangkit lombok Peaker 150 MW dengan bahan bakar gas yang disimpan dalam bentuk CNG untuk memenuhi kebutuhan beban puncak. • Proyek PlTU skala kecil tersebar untuk memenuhi kebutuhan beban dan mengurangi penggunaan BBM pada sistem yang masih relatif kecil dan isolated di Provinsi NTB, NTT dan Maluku. Proyek-proyek PlTU tersebut sebagian masuk didalam proyek pembangkit FTP1 dan FTP2 dan proyek pembangkit reguler. • Proyek-proyek pembangkit dual fuel berbahan bakar gas dan BBM skala kecil PlTMG tersebar untuk memenuhi kebutuhan beban sebelum pembangkit non- BBM beroperasi, antara lain di sistem sumbawa, Flores, kupang, Ambon dan Ternate. Gambar II-17 Rencana penambahan Per Jenis Pembangkit Wilayah Maluku Nusa Tenggara Tahun 2015-2019 PLTG PLTGU PLTM PLTMG PLTP PLTU Kapasitas MW 50 150 57 475 50 531 100 200 300 400 500 600 MW