pengembangan Jaringan Distribusi pembangunan infrastruktur listrik non-pembangkit yang bersumber dari

2015 2016 2017 2018 2019 Jaringan TM 15.6 16.5 16.5 16.5 17 Jaringan TR 13.2 13.3 13.5 13.8 14.3 Total 28.8 29.8 30 30.3 31.3 5 10 15 20 25 30 35 Ribu kms Di samping itu, pengembangan sis - tem distribusi tenaga listrik dia rah- kan juga untuk dapat me nya lurkan tenaga listrik ke kawasan stra tegis Nasional dan mendukung pe laksa na- an KPPIP. Perancangan sistem distribusi me- miliki sasaran utama yaitu ter sedia- nya sarana pendistribusian te naga listrik yang cukup, andal, berkualitas, eisien dan susut ja ringan yang wajar. Selain itu, Pe rencanaan tersebut juga me mi liki sasaran lain yaitu untuk me- ningkatkan pasokan energi secara te rus menerus kepada masyarakat. Pe rencanaan kebutuhan isik ja ring an distribusi dikelompokkan dalam dua kegiatan, yaitu penyambungan pe- langgan dan perkuatan distribusi. Rencana pengembangan sistem dis tribusi di Indonesia periode 2015–2019 total keseluruhan adalah 304,2 ribu kms. Dari keseluruhan ter- sebut yang terbagi menjadi dua jenis jaringan yaitu Jaringan TM Tegangan Menengah dan Ja ring an TR Tegang- an rendah. Un tuk jaringan TM ren- cana pe ngem bang annya yaitu 165,8 ribu kms dan un tuk Jaringan TR 138,4 ribu kms. le bih jelasnya dapat dil ihat pada gambar III-12. Gambar III-12 Graik rencana Pengembangan Distribusi di Indonesia 2015 2016 2017 2018 2019 Jaringan TM 6.8 7.5 6.9 6.8 7.1 Jaringan TR 5 5.5 5.2 5.4 5.6 Total 11.8 13 12.1 12.2 12.7 2 4 6 8 10 12 14 Ribu kms 2015 2016 2017 2018 2019 Jaringan TM 3.4 3.4 3.7 3.8 3.9 Jaringan TR 3.9 3.7 3.9 3.8 4 Total 7.3 7.1 7.6 7.6 7.9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ribu kms Gambar III-13 Graik rencana Pengembangan Distribusi di Wilayah Sumatera

b.1. Wilayah Sumatera

Rencana pengembangan sistem distribusi untuk Wilayah Sumatera dari tahun 2015 sampai dengan 2019 adalah sebesar 18,2 ribu kms untuk jaringan tegangan menengah dan 19,3 ribu kms untuk jaringan tegangan rendah dengan total keseluruhan yaitu 37,5 ribu kms.

b.2. Wilayah Jawa-bali

Rencana pengembangan sistem distribusi untuk Wilayah jawa-Bali dari tahun 2015 sampai dengan 2019 adalah sebesar 35,1 ribu kms untuk jaringan tegangan menengah dan 26,7 ribu kms untuk jaringan tegangan rendah dengan total keseluruhan yaitu 61,8 ribu kms. Gambar III-14 Graik rencana Pengembangan Distribusi di Wilayah jawa-Bali 2015 2016 2017 2018 2019 Jaringan TM 5.4 5.6 5.9 5.9 6 Jaringan TR 4.3 4 4.4 4.5 4.7 Total 9.7 9.6 10.3 10.4 10.7 2 4 6 8 10 12 Ribu kms Gambar III-15 Graik rencana Pengembangan Distribusi di Wilayah Indonesia Timur

b.3. Wilayah Indonesia Timur

Rencana pengembangan sistem distribusi untuk Wilayah Indonesia Timur dari tahun 2015 sampai dengan 2019 adalah sebesar 28,8 ribu kms untuk jaringan tegangan menengah dan 21,9 ribu kms uk jaringan tegangan rendah dengan total keseluruhan yaitu 50,7 ribu kms.