Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
meningkat adalah kurangnya rasa hormat siswa terhadap guru dan orang tua, kurangnya aspek keteladanan guru selama pembelajaran, kurangnya transfer
motivasi dan kepercayaan diri selama pembelajaran di sekolah, semakin maraknya kasus-kasus kriminal di sekolah seperti pergaulan bebas, aborsi,
pemakaian obat-obat terlarang, perkelahian serius, penggunaan uang sekolah yang salah, dan sebagainya.
Permasalahan-permasalah tersebut agaknya disebabkan oleh karena pelaksanaan pendidikan di sekolah tidak sejalan dengan fungsinya yang
menitikberatkan pada pendidikan karakter. UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kolaborasi antara fungsi
dan tujuan pendidikan nasional tersebut melahirkan gagasan pendidikan karakter berbasis keimanan dan ketakwaan.
Dengan cita-cita yang sama, pendidikan agama Islam sangat berperan dalam membentuk karakter anak didik karena tidak hanya berorientasi pada
pengetahuantetapi juga pengamalan. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Novi Hardian 2003: 5 bahwa pendidikan agama Islam yang diajarkan kepada
manusia pada hakekatnya bukanlah semata-mata transformasi pengetahuan,
akan tetapi juga harus menyangkut aspek sikap dan kesadaran beragama maupun aspek keinginan untuk mengamalkannnya di tengah-tengah
lingkungan pergaulan masyarakat. Islam sendiri, sebagai agama fitrah, memberikan keistimewaan
kedudukan orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu baik kedudukan disisi Allah maupun kedudukan di mata manusia.
ﺍ ﹺﺢﺴﹾﻔﻳ ﺍﻮﺤﺴﹾﻓﺎﹶﻓ ﹺﺲﻟﺎﺠﻤﹾﻟﺍ ﻲﻓ ﺍﻮﺤﺴﹶﻔﺗ ﻢﹸﻜﹶﻟ ﹶﻞﻴﻗ ﺍﹶﺫﹺﺇ ﺍﻮﻨﻣﺁ ﻦﻳﺬﱠﻟﺍ ﺎﻬﻳﹶﺃ ﺎﻳ ﹶﻞﻴﻗ ﺍﹶﺫﹺﺇﻭ ﻢﹸﻜﹶﻟ ﻪﱠﻠﻟ
ﻌﺗ ﺎﻤﹺﺑ ﻪﱠﻠﻟﺍﻭ ﺕﺎﺟﺭﺩ ﻢﹾﻠﻌﹾﻟﺍﺍﻮﺗﻭﹸﺃ ﻦﻳﺬﱠﻟﺍﻭ ﻢﹸﻜﻨﻣ ﺍﻮﻨﻣﺁ ﻦﻳﺬﱠﻟﺍ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﹺﻊﹶﻓﺮﻳ ﺍﻭﺰﺸﻧﺎﹶﻓ ﺍﻭﺰﺸﻧﺍ ﲑﹺﺒﺧ ﹶﻥﻮﹸﻠﻤ
Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, Maka lapangkanlah niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Q.S Mujadilah:11.
Sekolah Islam Terpadu SIT yang mulai berdiri secara sistemik sejak 1993 menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan pendidikan
karakter dengan mengintervensi anak didik melalui pendidikan agama Islam. Sekolah Islam Terpadu SIT yang sudah terealisasi dalam jenjang TKIT,
SDIT, SMPIT, dan SMAIT itu dijalankan dengan sistem yang paripurna dan konsisten di dalam membina mental, melahirkan generasi, membina umat,
serta memberlakukan prinsip-prinsip kemuliaan dan peradaban Purwoko dan Chakim, 2011:13.
Bertitik tolak dari hal tersebut, perlu kiranya dikaji secara mendalam untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan obyektif tentang penerapan
pendidikan karakter di Sekolah Islam Terpadu dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Selanjutnya, penulis memilih SMPIT Nurul Islam
Tengaran Kabupaten Semarang sebagai objek penelitian karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang mengutamakan pendidikan karakter dalam
statusnya sebagai Sekolah Berbasis Pesantren SBP; sebuah sistem yang tidak semua sekolah terapkan sehingga menambah keingintahuan serta
menjadi tantangan tersendiri bagi penulis. Untuk itu penulis mengkaji persoalan tersebut di atas secara kritis dan
analitis, melalui penelitian yang berjudul “Penerapan Pendidikan Karakter di SMPIT Nurul Islam Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran
20112012.”. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan judul penelitian di atas maka yang menjadi rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan karakter di SMPIT Nurul Islam
Tangeran Kabupaten Semarang tahun ajaran 20112012? 2.
Bagaimanakah penerapan pendidikan karakter di sekolah SMPIT Nurul Islam Tangeran Kabupaten Semarang tahun ajaran 20112012?
3. Bagaimanakah penerapan pendidikan karakter di ma’had SMPIT Nurul
Islam Tangeran Kabupaten Semarang tahun ajaran 20112012?