Dimensi Moral Nilai-nilai dan Dimensi dalam Pendidikan Karakter
seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain Santrock, 1995 dalam Desmita, 2010: 258. Perkembangan inilah
yang selanjutnya menentukan apakah seseorang memutuskan untuk melakukan hal-hal baik atau sebaliknya, yang mana perilaku-perilaku
tersebut yang kemudian mengkarakter pada diri seseorang. Sementara itu, Lickona 1992 dalam Sumantri 2010: 8
menekankan tiga komponen karakter yang baik components of good character yang diperlukan siswa supaya dapat memahami,
merasakan, dan mengerjakan nilai-nilai kebaikan sekaligus, yang kesemuanya menyentuh dimensi moral. Ketiga komponen itu yaitu
moral knowing, moral feeling dan moral action. a.
Moral knowing pengetahuan tentang moral. Terdapat enam hal yang menjadi tujuan diajarkannya moral
knowing, yaitu: 1
moral awareness kesadaran akan moral 2
knowing moral values mengetahui nilai-nilai moral 3
perspective taking menyertakan perspektif 4
moral reasoning beralasan bermoral 5
decision making pembuatan keputusan 6
self knowledge pengetahuan tentang diri sendiri b.
Moral feeling perasaan tentang moral Terdapat enam aspek emosi yang harus mampu dirasakan
seseorang untuk menjadi manusia yang berkarakter, yaitu:
1 conscience hati nurani; suara hati
2 self-esteem menghargai diri sendiri
3 empathy empati
4 loving the good mencintai kebaikan
5 self-control pengendalian diri
6 humility kerendahan hati
c. Moral action perbuatan bermoral
Tindakan atau perbuatan moral ini merupakan hasil outcome dari dua komponen karakter sebelumnya. Ada tiga aspek
yang mendorong seseorang dalam perbuatan yang baik act morally, yaitu:
1 competence kompetensi
2 will keinginan
3 habit kebiasaan