Foreign currency translation continued ii Transaksi dan saldo
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued c. Penjabaran mata uang asing lanjutanc. Foreign currency translation continued ii Transaksi dan saldo lanjutan
ii Transactions and balances continued Aset dan kewajiban entitas anak dengan mata uang fungsional yang berbeda dengan Perusahaan dijabarkan ke dalam mata uang pelaporan seperti yang diatur dalam PSAK 10. Selisih kurs yang dihasilkannya diakui pada labarugi komprehensif lainnya dan diakumulasikan dalam ekuitas dalam akun selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing. The assets and liabilities of subsidiaries for which the functional currency is different with that of the Company are translated into reporting currency in accordance with SFAS 10. The resulting exchange differences are recognised in other comprehensive gain loss and accumulated in equity under the exchange difference on translating financial statements in foreign currencies. d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- pihak berelasi tertentu dan telah diungkapkan, sesuai dengan PSAK 7, “Pengungkapan pihak- pihak b erelasi”. The Group has entered into transactions with certain related parties as defined under SFAS 7, “Related party disclosures”. e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan setara kas dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and cash equivalents with a maturity of three months or less, net of overdrafts. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak digolongkan dalam kas dan setara kas. Cash and cash equivalents which have been restricted for certain purposes or which can not be used freely are not classified as cash and cash equivalents.f. Piutang usaha dan piutang non-usaha
f. Trade and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan sehubungan dengan kegiatan usaha biasa. Piutang non-usaha adalah jumlah piutang kepada pihak ketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan usaha biasa. Jika penagihan diharapkan akan selesai dalam jangka waktu satu tahun atau kurang atau dalam siklus operasi normal usaha, jika lebih panjang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak demikian, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. Trade receivables are amounts due from customers for coal sold or services performed in the ordinary course of business. Non-trade receivables are amounts due from third or related parties for transactions beyond the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less or in the normal operating cycle of the business if longer, they are classified as current assets. If not, they are presented as non- current assets. Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai. Trade and non-trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment. PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 515 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 2015 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan2. SUMMARY OF
Parts
» LKFS Bayan Resources June 2016
» GENERAL continued Basic and diluted loss per share
» GENERAL continued GENERAL continued
» Dasar penyusunan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY
» Basis of preparation of the consolidated financial statements continued
» SUMMARY OF Basic and diluted loss per share
» Consolidation i Entitas anak
» Consolidation continued i Entitas anak lanjutan
» Consolidation continued iii Pelepasan entitas anak
» Consolidation continued iv Entitas asosiasi lanjutan
» Consolidation continued v Pengaturan bersama
» Foreign currency translation continued ii Transaksi dan saldo
» Foreign currency translation continued ii Transaksi dan saldo lanjutan
» Transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties
» Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
» Piutang usaha dan piutang non-usaha Trade and non-trade receivables
» Trade and non-trade receivables continued
» Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai
» Derivative financial instruments and hedging activities
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF
» Klasifikasi Classification Aset keuangan Financial assets
» Financial assets continued I.
» Recognition and measurement Financial assets continued II. Pengakuan dan pengukuran
» Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
» Fixed assets continued SUMMARY OF
» Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets
» Exploration and evaluation assets continued
» Properti pertambangan Mining properties
» Mining properties continued SUMMARY OF
» Impairment of non-financial assets
» Utang usaha dan utang lain-lain Trade and other payables
» Biaya pinjaman Borrowing costs
» Employee benefits i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
» Employee benefits continued i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
» Employee benefits continued iii Pesangon pemutusan kontrak kerja
» Kewajiban lingkungan Environmental obligations
» Environmental obligations continued SUMMARY OF
» Pembagian dividen Dividend distributions Revenue and expense recognition
» Revenue and expense recognition continued
» Biaya pengupasan lapisan tanah Stripping costs
» Stripping costs continued SUMMARY OF
» SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» CRITICAL ACCOUNTING Basic and diluted loss per share
» CASH AND CASH EQUIVALENTS continued
» KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
» RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS 30 Juni
» TRADE RECEIVABLES, NET 30 Juni
» TRADE RECEIVABLES, NET continued
» PIUTANG NON-USAHA NON-TRADE RECEIVABLES
» Pajak dibayar dimuka lanjutan Prepaid taxes continued
» Income tax expensebenefit 30 Juni
» Bebanmanfaat pajak penghasilan lanjutan Income tax expensebenefit continued
» Income tax expensebenefit continued JumlahAmount
» Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
» Deferred tax assets continued Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan dapat
» Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Audit pajak Tax audits
» Administrasi Administration TAXATION continued f.
» INVENTORIES, NET 30 Juni ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 30 Juni
» FIXED ASSETS continued Basic and diluted loss per share
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» MINING PROPERTIES Basic and diluted loss per share
» MINING PROPERTIES continued Basic and diluted loss per share
» MINING PROPERTIES continued UTANG USAHA TRADE PAYABLES
» ACCRUALS - 14.6 Discount rates
» PINJAMAN JANGKA PANJANG LONG-TERM LOANS
» LONG-TERM LOANS continued New Club Deal
» LONG-TERM LOANS continued New Club Deal lanjutan
» INSTRUMEN DERIVATIF DERIVATIVE INSTRUMENTS
» EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES - 14.6 Discount rates
» EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES continued 30 Juni
» Additional paid in capital, net
» SHARE CAPITAL continued - 14.6 Discount rates
» REVENUE 30 Juni - 14.6 Discount rates
» REVENUE continued - 14.6 Discount rates
» BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE
» SELLING EXPENSES 30 Juni - 14.6 Discount rates
» GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 30 Juni
» OTHER EXPENSESINCOME, NET 30 Juni
» 53.52 water, and telephone expenses
» RELATED PARTY TRANSACTIONS continued Kompensasi manajemen kunci
» Mining services contracts PERJANJIAN PENTING,
» Kontrak jasa pertambangan lanjutan Mining services contracts continued
» Kontrak jasa bongkar muat batubara lanjutan Coal handling services contracts continued
» Jaminan reklamasi Reclamation guarantees
» Komitmen sewa operasi Operating lease commitments
» Komisi keagenan SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Agency fees Tuntutan hukum Litigation
» Tuntutan hukum lanjutan Litigation continued
» Perjanjian pengiriman dan pengangkutan batubara
» Coal shipping and barging contracts
» Fasilitas bank Bank facilities
» Perjanjian penggunaan haul road Agreement for the use of haul road
» Perjanjian pertambangan batubara di daerah perbatasan bersama
» Agreement for the mining of coal on the common boundary
» Iuran kehutanan Forestry fee
» Kewajiban atas IUP Eksplorasi Exploration IUP obligations
» Penundaan kegiatan eksploitasi Suspension of exploitation activity
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 Mining Law No. 42009
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Peraturan reklamasi dan aktivitas pasca tambang lanjutan
» Regulation on reclamation and post-mining activities continued Domestic Market Obligation
» Domestic Market Obligation SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Peraturan kontrak jasa pertambangan Regulation on mining service contractors
» Peraturan harga patokan batubara Regulation on benchmark coal price
» Regulation on PERJANJIAN PENTING,
» Peraturan harga patokan batubara lanjutan Regulation
» Peraturan iuran eksploitasi Regulation on exploitation fees
» Eksportir terdaftar batubara Registered coal exporters
» Komitmen akuisisi KRL Acquisition commitment of KRL
» EMPLOYEE EXPENSES 30 Juni As a percentage of total assets
» INFORMASI SEGMEN USAHA SEGMENT INFORMATION
» SEGMENT INFORMATION continued As a percentage of total assets
» FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
» Faktor risiko keuangan Financial risk factors
» Financial risk factors continued Risiko pasar Market risk
» Financial risk factors continued i.
» Financial risk factors continued ii. Risiko kredit
» Financial risk factors continued ii. Risiko kredit lanjutan
» Financial risk factors continued iii. Risiko likuiditas lanjutan
» Manajemen risiko permodalan Capital risk management
» Capital risk management continued
Show more