FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 596 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 2015 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated 33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan

33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

continued Aset dan Derivatif yang liabilitas digunakan keuangan Pinjaman untuk lainnya dan lindung nilai Other piutang Derivatives financial Jumlah Loans and used assets and 31 DesemberDecember 2015 Total receivables for hedging liabilities Liabilitas keuanganFinancial liabilities Utang usahaTrade payables 67,907,886 - - 67,907,886 AkrualAccruals 61,010,589 - - 61,010,589 Utang lain-lainOther payables 5,973,752 - - 5,973,752 Sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam satu tahunCurrent maturities of finance leases 70,750 - - 70,750 Liabilitas derivatif yang akan jatuh tempo dalam satu tahunCurrent maturities of derivative liabilities 2,950,151 - - 2,950,151 Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahunLong-term loans, net of current maturities 538,769,742 - - 538,769,742 Jumlah liabilitas keuanganTotal financial liabilities 676,682,870 - - 676,682,870 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar termasuk risiko nilai mata uang, risiko tingkat bunga dan risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Program Manajemen risiko Grup secara keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup. Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk lindung nilai atas eksposur risiko tertentu. The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk including currency risk, interest rate risk and price risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance. The Group uses derivative financial instruments to hedge certain risk exposures. Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi, yang dibantu oleh Komite Manajemen Risiko Komite MRK. Direksi bertugas untuk menentukan prinsip dasar kebijakan Manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrument keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif serta risiko likuiditas. Risk management is the responsibility of the Board of Directors, supported by the Risk Management Committee the“Committee”.The Board of Directors has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of derivative financial instruments and the liquidity risk. PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 597 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 2015 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan

a. Financial risk factors continued

Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya, analisis umur piutang untuk risiko kredit dan analisis beta untuk menentukan risiko pasar dari portofolio investasi. The Group uses various methods to measure risk to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate, foreign exchange and other price risks, aging analysis for credit risk and beta analysis in respect of investment portfolios to determine market risk. Sementara itu, Komite MRK bertugas membantu Direksi dalam melaksanakan tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa manajemen risiko telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip yang telah ditetapkan. Meanwhile, the Committee has a responsibility to assist the Board of Directors in ensuring that risk management has been implemented in accordance with these principles.

i. Risiko pasar

i. Market risk

i Risiko nilai tukar mata uang lainnya i Foreign exchange risk Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami natural hedging terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang lainnya. Namun, Grup memiliki eksposur terhadap risiko mata uang lainnya yang timbul dari pajak dibayar dimuka dan biaya operasi lainnya dalam mata uang Rupiah. The Group’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge on exposure to fluctuations in foreign exchange rates. However, the Group is exposed to foreign exchange risk arising from outstanding prepaid taxes and other operating expenses. Secara kas, mayoritas transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS sehingga mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang lainnya. Oleh karena itu, Grup menilai bahwa risiko nilai tukar mata uang lainnya adalah minimal. On a cash basis, the majority of the Group’s transactions are denominated in US Dollars which reduces the impact of fluctuations in foreign exchange rates. Therefore, the Group assesses the foreign exchange risk as minimal. Pada tanggal 30 Juni 2016, jika Rupiah melemahmenguat sebesar 2 terhadap Dolar AS dengan variable lain konstan, rugi setelah pajak untuk periode berjalan akan menjadi lebih tinggi akan menjadi lebih tinggi rendah sebesar AS1.142.032 2015 : AS 1.289.671 yang terutama disebabkan oleh keuntungankerugian transaksi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha, uang muka dan pembayaran di muka, pajak dibayar di muka, utang usaha, beban akrual, utang pajak, utang lainnya dan utang sewa pembiayaan yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah. As at 30 June 2016, if the Indonesian Rupiah had weakenedstrengthened by 2 against the US Dollar with all other variables held constant, post-tax loss for the period would have been higher would have been higher lower by US1,142,032 2015 : US 1,289,671, mainly as a result of foreign exchange gainslosses on translation of Rupiah - denominated cash and cash equivalents, trade and non-trade receivables, advances and prepayments, prepaid taxes, trade payables, accrued expenses, taxes payable, other payables and finance lease liabilities.