Properti pertambangan Mining properties
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued o. Properti pertambangan lanjutano. Mining properties continued
“Pertambangan yang sedang dikembangkan” direklasifikasi ke “pertambangan yang berproduksi” pada akun properti pertambangan pada akhir tahap komisioning, yaitu ketika tambang tersebut mampu beroperasi sesuai dengan rencana manajemen. “Mines under development” are reclassified as “mines in production” within mining properties at the end of the commissioning phase, when the mine is capable of operating in the manner intended by management. “Pertambangan yang sedang dikembangkan” tidak diamortisasi sampai direklasifikasi menjadi “pertambangan yang berproduksi”. No amortisation is recognised for “mines under development” until they are reclassified as “mines in production’’. Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari “pertambangan yang berproduksi” apabila terdapat kemungkinan besar terdapatnya tambahan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi. When further development expenditure is incurred on a mining property after the commencement of production, the expenditure is carried forward as part of “mines in production” when it is probable that additional future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group. Otherwise, such expenditure is classified as a cost of production. “Pertambangan yang berproduksi” termasuk biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan sewa diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi, dan perhitungan yang terpisah dibuat untuk setiap area of interest . “Pertambangan yang berproduksi” dideplesi dengan mengunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga. “Mines in production” including reclassified exploration, evaluation and development expenditure, and payments to acquire mineral rights and leases are amortised using the units- of-production method, with separate calculations being made for each area of interest. “Mines in production” will be depleted using a units-of- production method on the basis of proved and probable reserves. Properti pertambangan teridentifikasi yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadi setelah akuisisi dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang diuraikan di atas. Identifiable mining properties acquired in a business combination are initially recognised as assets at their fair value. Development expenses incurred subsequently to the acquisition of the mining properties is accounted for in accordance with the policy outlined above. “Pertambangan yang sedang dikembangkan” dan “pertambangan yang berproduksi” diuji penurunan nilainya dengan mengacu pada kebijakan akuntansi pada Catatan 2p. “Mines under development” and “mines in production” are tested for impairment in accordance with the policy described in Note 2p. PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 527 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 2015 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan2. SUMMARY OF
Parts
» LKFS Bayan Resources June 2016
» GENERAL continued Basic and diluted loss per share
» GENERAL continued GENERAL continued
» Dasar penyusunan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY
» Basis of preparation of the consolidated financial statements continued
» SUMMARY OF Basic and diluted loss per share
» Consolidation i Entitas anak
» Consolidation continued i Entitas anak lanjutan
» Consolidation continued iii Pelepasan entitas anak
» Consolidation continued iv Entitas asosiasi lanjutan
» Consolidation continued v Pengaturan bersama
» Foreign currency translation continued ii Transaksi dan saldo
» Foreign currency translation continued ii Transaksi dan saldo lanjutan
» Transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties
» Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
» Piutang usaha dan piutang non-usaha Trade and non-trade receivables
» Trade and non-trade receivables continued
» Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai
» Derivative financial instruments and hedging activities
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF
» Klasifikasi Classification Aset keuangan Financial assets
» Financial assets continued I.
» Recognition and measurement Financial assets continued II. Pengakuan dan pengukuran
» Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
» Fixed assets continued SUMMARY OF
» Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets
» Exploration and evaluation assets continued
» Properti pertambangan Mining properties
» Mining properties continued SUMMARY OF
» Impairment of non-financial assets
» Utang usaha dan utang lain-lain Trade and other payables
» Biaya pinjaman Borrowing costs
» Employee benefits i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
» Employee benefits continued i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
» Employee benefits continued iii Pesangon pemutusan kontrak kerja
» Kewajiban lingkungan Environmental obligations
» Environmental obligations continued SUMMARY OF
» Pembagian dividen Dividend distributions Revenue and expense recognition
» Revenue and expense recognition continued
» Biaya pengupasan lapisan tanah Stripping costs
» Stripping costs continued SUMMARY OF
» SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» CRITICAL ACCOUNTING Basic and diluted loss per share
» CASH AND CASH EQUIVALENTS continued
» KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
» RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS 30 Juni
» TRADE RECEIVABLES, NET 30 Juni
» TRADE RECEIVABLES, NET continued
» PIUTANG NON-USAHA NON-TRADE RECEIVABLES
» Pajak dibayar dimuka lanjutan Prepaid taxes continued
» Income tax expensebenefit 30 Juni
» Bebanmanfaat pajak penghasilan lanjutan Income tax expensebenefit continued
» Income tax expensebenefit continued JumlahAmount
» Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
» Deferred tax assets continued Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan dapat
» Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Audit pajak Tax audits
» Administrasi Administration TAXATION continued f.
» INVENTORIES, NET 30 Juni ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 30 Juni
» FIXED ASSETS continued Basic and diluted loss per share
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» MINING PROPERTIES Basic and diluted loss per share
» MINING PROPERTIES continued Basic and diluted loss per share
» MINING PROPERTIES continued UTANG USAHA TRADE PAYABLES
» ACCRUALS - 14.6 Discount rates
» PINJAMAN JANGKA PANJANG LONG-TERM LOANS
» LONG-TERM LOANS continued New Club Deal
» LONG-TERM LOANS continued New Club Deal lanjutan
» INSTRUMEN DERIVATIF DERIVATIVE INSTRUMENTS
» EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES - 14.6 Discount rates
» EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES continued 30 Juni
» Additional paid in capital, net
» SHARE CAPITAL continued - 14.6 Discount rates
» REVENUE 30 Juni - 14.6 Discount rates
» REVENUE continued - 14.6 Discount rates
» BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE
» SELLING EXPENSES 30 Juni - 14.6 Discount rates
» GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 30 Juni
» OTHER EXPENSESINCOME, NET 30 Juni
» 53.52 water, and telephone expenses
» RELATED PARTY TRANSACTIONS continued Kompensasi manajemen kunci
» Mining services contracts PERJANJIAN PENTING,
» Kontrak jasa pertambangan lanjutan Mining services contracts continued
» Kontrak jasa bongkar muat batubara lanjutan Coal handling services contracts continued
» Jaminan reklamasi Reclamation guarantees
» Komitmen sewa operasi Operating lease commitments
» Komisi keagenan SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Agency fees Tuntutan hukum Litigation
» Tuntutan hukum lanjutan Litigation continued
» Perjanjian pengiriman dan pengangkutan batubara
» Coal shipping and barging contracts
» Fasilitas bank Bank facilities
» Perjanjian penggunaan haul road Agreement for the use of haul road
» Perjanjian pertambangan batubara di daerah perbatasan bersama
» Agreement for the mining of coal on the common boundary
» Iuran kehutanan Forestry fee
» Kewajiban atas IUP Eksplorasi Exploration IUP obligations
» Penundaan kegiatan eksploitasi Suspension of exploitation activity
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 Mining Law No. 42009
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Peraturan reklamasi dan aktivitas pasca tambang lanjutan
» Regulation on reclamation and post-mining activities continued Domestic Market Obligation
» Domestic Market Obligation SIGNIFICANT AGREEMENTS,
» Peraturan kontrak jasa pertambangan Regulation on mining service contractors
» Peraturan harga patokan batubara Regulation on benchmark coal price
» Regulation on PERJANJIAN PENTING,
» Peraturan harga patokan batubara lanjutan Regulation
» Peraturan iuran eksploitasi Regulation on exploitation fees
» Eksportir terdaftar batubara Registered coal exporters
» Komitmen akuisisi KRL Acquisition commitment of KRL
» EMPLOYEE EXPENSES 30 Juni As a percentage of total assets
» INFORMASI SEGMEN USAHA SEGMENT INFORMATION
» SEGMENT INFORMATION continued As a percentage of total assets
» FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
» Faktor risiko keuangan Financial risk factors
» Financial risk factors continued Risiko pasar Market risk
» Financial risk factors continued i.
» Financial risk factors continued ii. Risiko kredit
» Financial risk factors continued ii. Risiko kredit lanjutan
» Financial risk factors continued iii. Risiko likuiditas lanjutan
» Manajemen risiko permodalan Capital risk management
» Capital risk management continued
Show more