59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara langsung yang telah dilakukan dengan
beberapa informan bahwa Pengelolaan Arsip Dinamis Dalam Memudahkan Temu Kembali Arsip Pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara sudah mulai
mengikuti alur yang ada pada instansi yang terlihat pada temu kembali arsip dengan menggunakan kartu pinjam berkas rekam medis sehingga keluarga
mendapatkan berkas rekam medis yang digunakan untuk berobat bagi pasien rawat jalan dan pasien rawat inap. Sehingga dapat disimpulkan:
1. Proses pengelolaan arsip pada Rumah Sakit Jiwa provinsi Sumatera
Utara masih bersifat manual. Dokumen yang dihasilkan disimpan dalam filling kabinet dan almari penyimpanan arsip.
2. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara melakukan perawatan
terhadap arsip yang berada di ruangan rekam medis setiap hari untuk menjaga kelestarian isi dokumen dan bentuk fisik dokumen agar tetap
terjaga. 3.
Sistem temu baliknya berdasarkan nomor. 4.
Kendala atau hambatan serta waktu simpan arsip pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara sangat lambat dalam temu kembali arsip
karena masih secara manual. Untuk waktu simpan pada arsip biasa selama 2 tahun sedangkan untuk arsip pada ruangan rekam medis
disimpan selama 5 tahun setelah kunjungan terakhir pasien.
Universitas Sumatera Utara
60
5.2 Saran
Berdasarkan hasil wawancara dan kesimpulan di atas maka peneliti
memberikan saran kepada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara, yaitu: 1.
Untuk lebih memperhatikan lagi sistem penngelolaan arsip dinamis sesuai dengan prosedur yang ada. Agar mempermudah proses
pengelolaan arsip pada instansi sendiri; 2.
Sebaiknya menggunakan aplikasi komputer untuk media penyimpanan, sehingga lebih memudahkan setiap ruangan untuk temu
kembali arsip; 3.
Sebaiknya pada ruangan rekam medis diberikan ruangan yang lebih besar, dengan peralatan penyimpanan arsip yang besar juga sehingga
tidak ada lagi arsip yang bertumpukan di meja-meja.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA