BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Wilayah Kota Medan
4.1.1 Kondisi Geografis
Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu Kota besar di Indonesia, dilihat dari posisinya sebagai Kota dengan aktifitas
ekonomi yang cukup lancar meskipun wilayahnya relatif kecil dibandingkan Kota besar lainnya. Kota Medan secara teritorial memiliki luas 265,10 km
2
atau sekitar 3,6 dari seluruh luas Provinsi Sumatera Utara. Secara Astronomis, Kota Medan
berada pada 2 .27’ – 2
.47’ Lintang Utara dan 98 .35’ – 98
.44’ Bujur Timur dengan ketinggian 2,5 – 50 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan tanah
0 - 3. Secara administratif berbatasan secara langsung dengan Selat Malaka dari sisi utara dan Kabupaten Deli Serdang dari sisi timur, barat, serta selatan.Wilayah
Kota Medan terdiri dari 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan, serta terbagi atas 2.001 lingkungan.
Letak geografis Kota Medan memiliki beberapa potensi positif yang membuatnya unggul dibandingkan Kota lainnya. Kota Medan merupakan pintu
gerbang Indonesia bagian barat, yang secara potensial didukung oleh daerah sekitarnya dalam hal penyediaan Sumber Daya Alam seperti Kabupaten Deli
Serdang, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Karo, serta Kabupaten lainnya. Kota Medan juga merupakan jalur pelayaran Selat
Malaka, sehingga strategis sebagai gerbang atau pintu masuk jalur perdagangan barang dan jasa baik domestik maupun luar negeri. Potensi tersebut didukung oleh
Universitas Sumatera Utara
adanya Pelabuhan Belawan, Pusat Kota, serta Bandara Internasional yang saling terhubung untuk menjadikan setiap penyediaan, serta penyaluran barang dan jasa
menjadi lebih mudah dan lancar.
4.1.2 Kondisi Demografis
Kota Medan memiliki beberapa perpaduan dalam struktur masyarakatnya. Dari segi etnis, terdiri dari etnis Batak, Jawa, Nias, Melayu, Cina, Minang serta
masyarakat pendatang luar negeri baik untuk tujuan tertentu maupun sebagai penduduk tetap.Sedangkan dari segi agama terdiri dari Islam, Kristen, Hindu,
Buddha, serta Kong Hu Chu Tionghoa. Secara demografis, jumlah penduduk Kota Medan termasuk besar jika
dibandingkan dengan luas wilayahnya. Perbandingan jumlah penduduk Kota Medan dibandingkan Kota lain di Sumatera Utara masih terlalu tinggi,
menunjukkan persebaran penduduk yang cukup curam atau tidak merata. Berikut progres pertumbuhan penduduk di Kota Medan.
Gambar 4.1 Jumlah Penduduk Tahun 2011-2015
di Kota Medan
2011 2012
2013 2014
2015 Penduduk
2117224 2122804
2135516 2191140
2210624 2060000
2080000 2100000
2120000 2140000
2160000 2180000
2200000 2220000
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan penduduk yang terlihat pada tabel grafik bergerak fluktuatif disebabkan oleh faktor alami yaitu kelahiran, kematian, serta arus urbanisasi. Pada
tahun 2012 terjadi pertambahan penduduk sebanyak 5.580 jiwa, kemudian meningkat kembali pada tahun berikutnya dengan pertambahan penduduk
sebanyak 12.712 jiwa. Tahun 2014 penduduk Kota medan kembali mengalami peningkatan yang drastis sebanyak 67.930 jiwa dan kembali menurun pada tahun
2015 dengan pertambahan penduduk sebanyak 19.484 jiwa. Jumlah Penduduk di dominasi oleh penduduk usia diatas 15tahun yang
berada pada usia angkatan kerja. Pada akhir tahun 2014 jumlah penduduk angkatan kerja berjumlah 974.951 jiwa sedangkan yang bukan angkatan kerja
639.033 jiwa.Jumlah yang bekerja adalah 882.514 dan sisanya yaitu 92.437 menjadi penganggur.Berdasarkan jenis kelamin, pada perhitungan terakhir yaitu
semester 1 tahun 2015 proporsi penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan.Penduduk laki-laki berjumlah 1.241.826 jiwa sedangkan
perempuan berjumlah 1.226.603 jiwa. Beberapa program pemerintah telah mencanangkan untuk menahan laju
pertumbuhan penduduk seperti perbaikan dan penambahan anggaran program Keluarga Berencana. Pengendalian jumlah penduduk dilakukan untuk pemerataan
kesejahteraan secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan tingkat kepadatan penduduk akan berpegaruh terhadap masalah sosial, lingkungan, serta ekonomi
seperti rasio ketersediaan lapangan kerja dengan jumlah penduduk. Rasio luas wilayah dan jumlah yang penduduk yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan
tingkat kepadatan Kota yang terus meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Tahun Tingkat Kepadatan
Km
2
2011 7.987
2012 8.008
2013 8.009
2014 8.268
2015 8.342
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Medan
Tabel 4.1 Tingkat Kepadatan Penduduk Tahun 2011-2015
Di Kota Medan
Tingkat Kepadatan di Kota Medan pada tahun 2011 yaitu 7.987 jiwa km
2
. Kepadatan menurun pada tahun 2012 dan 2013 lalu mengalami peningkatan
sebesar 259 jiwakm
2
pada tahun 2014. Pada tahun 2015 mengalami peningkatan kembali sebanyak 74 jiwakm
2
menjadi 8.342 jiwakm
2
.
4.1.3 Kondisi Ekonomi