Kesimpulan Teori tentang Store Atmosphere

100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Suasana Toko Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen . Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel Exterior, General Interior, Store Layout, Display secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada Champion Coffee Shop Dr. Mansyur, Medan. 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa Variabel Exterior X1 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Y pada Champion Coffee Shop Dr.Mansyur , Medan. 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa Variabel General Interior X2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan Y pembelian konsumen pada Champion Coffee Shop Dr.Mansyur, Medan. 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa Variabel Store Layout X3 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Y pada Champion Coffee Shop Dr.Mansyur, Medan. Universitas Sumatera Utara 101 5. Berdasrkan hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa Variabel Display X4 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Y pada Champion Coffee Shop Dr.Mansyur ,Medan

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diatas maka ada beberapa hal yang disarankan peneliti sebagai berikut: 1. Variabel General Interior memberikan pengaruh terbesar terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Oleh karena itu General Interior di dalam suatu restoran harus lebih ditingkatkan agar konsumen merasa puas. Upaya yang sebaiknya dilakukan oleh Champion Coffee Shop Dr.Mansyur adalah dengan membuat warna-warna yang lebih cerah dan menyesuaikan dengan thema, pelatakan pendingin udara ditata kembali dan dibuat sesejuk mungkin agar konsumen merasakan kenyamanan, dan peletakan sound system ditata kembali agar tidak terlalu dekat dengan konsumen. 2. Variabel Store Layout menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Tata letak bagian dalam Champion Coffee Shop Dr.Mansyur membuat konsumen lebih bebas untuk berada di dalam restoran. Jarak antar toko dengan arus lalulintas, jarak antar meja, dan jarak antar toilet dengan ruang tamu menjadi faktor yang mendukung. Hal ini dilakukan agar konsumen Universitas Sumatera Utara 102 yang berada di dalam restoran merasa nyaman. Hal ini dapat diperhatikan sebagai daya tarik, agar konsumen tidak berpindah ke restoran lain. 3. Variabel Display juga menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap Keputuan Pembelian Konsumen . Oleh karena itu dekorasi-dekorasi yang ada di Champion Coffee Shop Dr.Mansyur harus lebih konsisten dan menggunakan dekorasi yang unik dan artistic agar Champion mempunyai karakter tersendiri di mata konsumen dan konsumen tidak berpindah ke restoran yang lain. 4. Exterior juga menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap Keputuan Pembelian Konsumen . Oleh karena itu papan nama didesain semenarik mungkin, pintu masuk ditata kembali agar konsumen lebih mudah untuk keluar masuk restoran, dan lokasi parkir yang disediakan lebih diperluas dan kenyamanannya lebih di jaga agar konsumen merasa nyaman berkunjung ke Champion Coffee Shop tersebut. Universitas Sumatera Utara 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori tentang Store Atmosphere

2.1.1 Pengertian Store Atmosphere

Menurut Utami 2010:98 “Suasana Toko Store Atmosphere merupakan kombinasi dari karakteristik fisik toko seperti arsitektur, tata letak, pencahayaan, pemajangan, warna, temperature, music, aroma secara menyeluruh akan menciptakann citra dalam bentuk konsume n”. Menurut Kotler dalam Meldarianda dan Lisan 2010:97, Atmosfer adalah suasana terencana yang sesuai dengan pasar sasarannya dan yang dapat menarik konsumen untuk membeli. Atmosfer dalam sebuah café dapat mempengaruhi emosi atau perasaaan konsumen sehingga dapat menyebabkan terjadinya proses pembelian. Menurut Gilbert dalam Dessyana 2013:846, mendefinisikan Store Atmosphere merupakan kombinasi dari pesan secara fisik yang telah direncanakan, store atmosphere dapat digambarkan sebagai perubahan terhadap perencanaan lingkungan pembelian yang menghasilkan efek emosional khusus yang dapat menyebapkan konsumen melakukan tindakan pembelian. Levy Weitz 2007:576 mengemukakan bahwa Susana toko merupakan penciptaan suasana toko melalui visual, penataan, cahaya, music, dan aroma yang dapat menciptakan lingkungan pembelian yang nyaman sehingga dapat mempengaruhi persepsi dan emosi konsumen untuk melakukan pembelian. Universitas Sumatera Utara 12 Pengertian store atmosphere merupakan salah satu unsur dari retailing mix yang juga harus diperhatikan oleh suatu bisnis ritel. Dengan adanya store atmosphere yang baik, perusahaan dapat menarik konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian. Pengertian store atmosphere menurut Berman dan Evan 2007:454 adalah “Atmosphere refers to the store’s physical characteristics that projec t an image and draw customer” Suasana mengacu karakteristik fisik toko yang memproyeksikan gambar dan menarik pelanggan. Dari pengertian di atas, penulis dapat mengambil keputusan bahwa store atmosphere adalah suatu karakteristik fisik dan sangat penting bagi setiap bisnis ritel, hal ini berperan sebagai penciptaan suasana yang nyaman untuk konsumen dan membuat konsumen ingin berlama-lama berada di dalam toko dan secara tidak langsung merangsang konsumen untuk melakukan pembelian.

2.1.2 Cakupan Store Atmosphere

Cakupan strategi Store atmosphere bisa dikelompokkan menjadi Instore dan Outstore. “Store atmosphere bisa dipahami sebagai penataan ruang dalam Instore dan ruang luar Outstore yang dapat menciptakan kenyamanan bagi pelangg an”, Berman dan Evan 2007:456. a. Instore Atmosphere Instore Atmosphere adalah pengaturan-pengaturan di dalam ruangan yang menyangkut: 1. Internal Layout merupakan pengaturan dari berbagai fasilitas dalam ruangan yang terdiri dari tata letak meja kursi pengunjung, tata letak meja kasir, dan tata letak lampu, pendinginan ruangan, sound. Universitas Sumatera Utara 13 2. Suara merupakan keseluruhan alunan suara yang dihadirkan dalam ruangan untuk menciptakan kesan rileks yang terdiri dari live music yang disajikan restoran dan alunan suara music dari sound system. 3. Bau merupakan aroma-aroma yang dihadirkan dalam ruangan untuk menciptakan selera makan yang timbul dari aroma makanan dan minuman, aroma yang ditimbulkan oleh pewangi ruangan. 4. Tekstur merupakan tampilan fisik dari bahan-bahan yang digunakan untuk meja dan kursi dalam ruangan dan dinding ruangan. 5. Desain interior bangunan adalah penataan ruang-ruang dalam restoran kesesuaian meliputi kesesuaian luas ruang pengunjung dengan ruas jalan yang memberikan kenyamanan, desain bar counter, penataan meja, penataan lukisan-lukisan, dan sistem pencahayaan dalam ruangan. b. Outstore Atmosphere Outstore Atmosphere adalah pengaturan-pengaturan di luar ruangan yang menyangkut: 1. External Layout yaitu pengaturan tata letak berbagai fasilitas restoran diluar ruangan yang meliputi tata letak parkir pengunjung, tata letak papan nama, dan lokasi. 2. Tekstur merupakan tampilan fisik dari bahan-bahan yang digunakan bangunan maupun fasilitas di luar ruangan yang meliputi tekstur dinding bangunan luar ruangan dan tekstur papan nama luar ruangan. Universitas Sumatera Utara 14 3. Desain eksterior bangunan merupakan penataan ruangan-ruangan luar restoran meliputi desain papan nama luar ruangan, penampilan pintu masuk, bentuk bangunan dilihat dari luar, dan sistem pencahanyaan luar ruangan.

2.1.3 Elemen Store Atmosphere

Menurut Berman dan Evans 2007:604, “Atmosphere can be divided into several elements: enterior, general interior, store layout, and displays.” Elemen Store Atmosphere ini meliputi: bagian luar toko, bagian dalam toko, tata letak ruangan, dan panjangan interior point of interest display,akan dijelaskan lebih lanjut dibawah ini:

1. Exterior bagian luar toko

Exterior adalah desain bagian paling luar. Exterior ini biasanya memberikan kesan pertama terhadap toko, karena bagian ini adalah yang pertama dilihat oleh pengunjung. Karakteristik exterior mempunyai pangaruh yang kuat pada citra toko tersebut, sehingga harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Kombinasi dari exterior ini dapat membuat bagian luar toko menjadi terlihat unik, menarik, menonjol dan mengundang orang untuk masuk kedalam toko. Element-elemen exterior ini terdiri dari sub elemen-sub elemen sebagai berikut: a. Storefront Bagian Muka Toko Bagian muka atau depan toko meliputi kombinasi papan nama, pintu masuk, dan kostruksi bangaunan. Store front harus mencerminkan Universitas Sumatera Utara