Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Peneltian

38

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 5, dengan bobot pemetaan sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen skala Likert No Skala Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2012: 133

3.6 Populasi dan Sampel Peneltian

3.6.1 Populasi

Menurut Arikunto 2006:108, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2012:115 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pada Champion Coffee Shop Dr.Mansyur, Medan yang berusia 17 tahun keatas. Oleh karena itu, jumlah populasi dalam penelitian ini merupakan populasi yang tidak dapat diketahui secara pasti jumlah sebenarnya atau jumlahnya tidak teridentifikasi atau tidak terhingga. Universitas Sumatera Utara 39

3.6.2 Sampel

Menurut Sugiyono 2012:116 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimilikioleh populasi tersebut. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan di berbagai kalangan usiadan latar belakang yang berbeda-beda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Purposive sampling, yaitu peneliti menggunakan pertimbangan sendiri dengan cara sengaja dalam memilih anggota populasi yang dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh peneliti Sugiyono 2009:97. Karena itu, menentukan subjek atau orang-orang terpilih harus sesuai dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel tersebut atau teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Karena konsumen yang makan di Restoran Champion jumlahnya tidak diketahui maka untuk menghitung sampelnya digunakan rumus Supramono 2003:62. n = Zα 2 p q d 2 Keterangan : n = ukuran sampel Z = nilai standard normal yang jumlahnya tergantung α bila α = 0.05 maka Z = 1.67 bila α = 0.01 maka Z = 1.96 P = estimasi proporsi populasi Universitas Sumatera Utara 40 q = 1-p d = penyimpangan yang ditolerir 10 Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan peneliti terhadap 30 orang konsumen yang pernah mengunjungi Champion Café yang berusia 17 tahun keatas minimal 5 lima kali adalah sekitar 15 orang. Sehingga dapat ditemukan estimasi proporsi populasi p sebesar 50 atau sama dengan 0,5. Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini. Peneliti memperoleh jumlah sampel dan nilai p diketahui sebesar 0.5 maka dapat digunakan p = 0.5 sehingga jumlah sampel menjadi : responden Dengan demikian jumlah sampel yang diperolah pada penelitian ini sebanyak 96,04 dan dibulatkan menjadi 97 responden.

3.7 Jenis Data