10 12 Pendekatan Kolmogrov – Smirnov Identitas responden

74 5. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Keputusan Pembelian Konsumen Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Keputusan Pembelian Konsumen No item SS S KS TS STS Total Total Responden F F F F F 21 18 18,6 55 56,7 17 17,5 7 7,2 100 97

22. 10

10,3 56 57,7 27 27,8 4 4,1 100 97 23. 12 12,4 57 58,8 46 47,4 10 10,3 1 1,0 100 97

24. 12

12,4 57 58,8 24 24,7 4 4,1 100 97 25. 8 8,2 64 66,0 22 22,7 3 3,1 100 97

26. 13

13,4 67 69,1 14 14,4 3 3,1 100 97 27. 16 16,5 49 50,5 28 28,9 4 4,1 100 97 28 24 24,7 55 56,7 18 18,6 100 97 Sumber : Hasil Penelitian,2016diolah Berdasarkan Tabel 4.8 dapat kita lihat bahwa: a. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 21 Karena sayasadar butuh makan, minum maka saya melakukan keputusan pembelian di Champion Caffee Shop menunjukkan bahwa 18 orang 18,6 menyatakan sangat setuju, 55 orang 56,7 menyatakan setuju, 17 orang 17,5 menyatakan kurang setuju, 7 orang 7,2 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya kesadaran butuh akan makan dan minum maka konsumen melakukan keputusan untuk membeli. Universitas Sumatera Utara 75 b. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 22 Mencari informasi terlebihdahulu sebelum melakukan pembelian di Champion Caffee Shop menunjukkan bahwa 10 orang 10,3 menyatakan sangat setuju, 56 orang 57,7 menyatakan setuju, 27 orang 27,8 menyatakan kurang setuju, 4 orang 4,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal yang didominasi oleh jawaban setuju ini artinya para responden terlebih dahulu mencari informasi mengenai Champion lalu mlakukan keputusan pembelian terhadap Champion Coffee Shop. c. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 23 Saya melakukan penilaian terhadap beberapa alternative restoran lain sebelum melakukan pembelian pada Champion Caffee Shop menunjukkan bahwa 12 orang 12,4 menyatakan sangat setuju, 28 orang 28,9 menyatakan setuju, 46 orang 47,4 menyatakan kurang setuju, 10 orang 10,3 menyatakan tidak setuju dan 1 orang 1,0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal yang didominasi oleh jawaban kurang setuju ini artinya para responden ragu-ragu melakukan penilaian terhadap beberapa alternative restoran lain, ini dikarenakan bahwa Champion sudah pilihan responden. d. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 24 Melakukan keputusan pembelian di Champion Coffee Shop karena tertarik dengan desain interior, eksterior Champion Caffee Shop yang sesuaidengan kepribadian saya menunjukkan bahwa 12 orang Universitas Sumatera Utara 76 12,4 menyatakan sangat setuju, 57 orang 58,8 menyatakan setuju, 24 orang 24,7 menyatakan kurang setuju, 4 orang 4,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden tertarik dengan desain interior, eksterior yang sesuai dengan kepribadian sehingga responden terdorong untuk melakukan pembelian. e. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 25 Suasana yang tercipta di Champion Coffe Shop sangat nyaman sehingga saya termotivasi untuk melakukan pembelian di Champion Coffee Shop menunjukkan bahwa 8 orang 8,2 menyatakan sangat setuju, 64 orang 66,0 menyatakan setuju, 22 orang 22,7 menyatakan kurang setuju, 3 orang 3,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan kurang setuju menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan pembelian karena merasa nyaman karena suasana yang tercipta begitu nyaman dan tentram, namun ada juga yang ragu-ragu melakukan pembelian karena responden merasa kurang nyaman. f. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 26 Saya melakukan pembelian di Champion Coffee Shop karena tertarik dengan promo di Champion Coffee Shop menunjukkan bahwa 13 orang 13,4 menyatakan sangat setuju, 67 orang 69,1 menyatakan setuju, 14 orang 14,4 menyatakan kurang setuju, 3 Universitas Sumatera Utara 77 orang 3,1 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa promosi yang diberikan Champion mampu mempengaruhi sebagian besar konsumen untuk melakukan pembelian, namun meskipun promosi itu dirasa menarik, ada juga faktor lain yang mempengaruhi konsumen untuk membeli. g. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 27 Saya melalukan pembelian di Champion Coffee Shop kerena rekomendasi teman atau kerabat yang menyukai desain Champion Coffee Shop menunjukkan bahwa 16 orang 16,5 menyatakan sangat setuju, 49 orang 50,5 menyatakan setuju, 28 orang 28,9 menyatakan kurang setuju, 4 orang 4,1 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan kurang setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan pembelian karena adanya rekomendasi kari kerabat, namun ada juga yang ragu-ragu karena melakukan pembelian atas dasarkeputusan sendiri. h. Analisis frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan 28 Saya melakukan pembelian di champion Coffee Shop karena merupakan tempat faforit saya menunjukkan bahwa 24 orang 24,7 menyatakan sangat setuju, 55 orang 56,7 menyatakan setuju, 18 orang 18,6 menyatakan kurang setuju, dan tidak ada yang menyatakan tidak setuju, dan menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini Universitas Sumatera Utara 78 menunjukkan bahwa responden melakukan pembelian pada Champion Coffee Shop merupakan tempat favoritnya.

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Uji Normalitas

Ada dua cara untuk melihat apakah data residual berdistribusi normal atau tidak yaitu pertama melalui analisis grafik dengan cara menganalisis grafik histogram, dimana suatu data dikatakan berdistribusi normal apabila distribusi data yang berbentuk lonceng tidak melenceng ke kiri atau ke kanan dan dengan menganalisis normal normal probability plots, dimana suatau data dikatakan berdistribusi normal apabila pada scatter plot terlihat titik-titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Kedua, melalui uji statistik dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov-Smirnov, dengan kriteria sebagai berikut: a. Apabila nilai Aymp. Sig. 2- Tailed nilai signifikan, maka data residual berdistribusi normal b. Apabila nilai Kolmogrov-Smirnov Z 1,97 maka data dikatakan normal. Tujuan dari uji normlitas adalah untuk menguji apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk mengetahui distribusi sebuah data normal atau tidak, dilakukan dengan pendekatan histogram, grafik, dan Kolmogrov-Smirnov. Universitas Sumatera Utara 79 1.Pendekatan Histogram dan Normal Probability Gambar 4.1 Uji Normalitas melalui Pendekatan Histogram Berdasarkan Gambar 4.1 grafik histogram terlihat bahwa data variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh gambar histogram yang berbentuk lonceng dan tidak ke kiri dan ke kanan. Universitas Sumatera Utara 80 2.Pendekatan Normal Probability Gambar 4.2 Uji Normalitas melalui Pendekatan Probalitas Plots Berdasarkan Gambar 4.2 pendekatan grafik normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, dimana pada scatterplot terlihat titik-titik yang mengikuti sepanjang garis diagonal. Universitas Sumatera Utara 81

3. Pendekatan Kolmogrov – Smirnov

Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogrov-Smirnov 1 sample KS dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal. Tabel 4.9 Uji Normalitas Berdasarkan Pendekatan Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 97 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .88393692 Most Extreme Differences Absolute .099 Positive .058 Negative -.099 Kolmogorov-Smirnov Z .974 Asymp. Sig. 2-tailed .298 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Output SPSS Januari 2016 Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai Asymp. Sig2-tailed dari Store Atmosphere yang melakukan Keputusan Pembelian Konsumen adalah sebesar 0,298 lebih besar dari 0,05 dan nilai Kolmogrov-Smirnov Z adalah sebesar 0,974 lebih kecil daripada 1,97 yang berarti variabel residual berdistribusi normal dan tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik empiric atau dengan kata lain data dikatakan normal. Universitas Sumatera Utara 82

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homokedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas. Dalam melakukan pengujian heterokedastisitas, dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama, melalui analisis grafik dengan cara membaca grafik Scatterplot, dimana tidak terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik meyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Kedua, melalui analisis statistik yang dilakukan melalui uji glejser, dimana tidak terjadi heterokedastisitas apabila tidak ada variabel independen yang signifikan secara statistik mempegaruhi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 83

1. Pendekatan Scatterplo