Pengaruh Integritas terhadap Kualitas Audit

Seorang auditor harus mempunyai sikap objektivitas dalam melakukan pekerjaannya. Untuk menunjang sikap objektivitas yang dimilikinya seorang auditor harus mematuhi Kode Etik yang telah ditetapkan sebagai dasar dalam melakukan audit. Auditor yang menaati etika auditor dengan baik maka akan menghasilkan kualitas audit yang tinggi. Jika auditor tidak menaati etika auditor dengan baik maka akan menghasilkan kualitas auditor yang rendah pula. Maka hubungan sikap objektivitas seorang auditor dengan etika auditor dapat mempengaruhi kualitas audit yang akan dihasilkan auditor tersebut. Oleh karena itu dari penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis: H10: Interaksi Objektivitas dan Etika Auditor berpengaruh positif terhadap Kualitas Auditor.

2.3.2.11 Pengaruh Integritas terhadap Kualitas Audit

Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusannya. Seorang auditor yang mempunyai sikap integritas harus bersikap jujur dan transparan, berani, bijaksana dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan auditnya. Penelitian yang dilakukan oleh Prihartini,dkk 2015 menyatakan bahwa integritas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Integritas merupakan kualitas yang menjadikan timbulnya kepercayaan masyarakat dan tatanan nilai tertinggi bagi anggota profesi dalam menguji semua keputusannya. Untuk meningkatkan kualitas audit seorang auditor sangat bergantung pada sikap integritasnya. Auditor yang memiliki sikap integritas yang tinggi dalam mengungkapkan hasil pemeriksaan secara jujur dan sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan Universitas Sumatera Utara sehingga tidak terdapat salah saji material dalam penyajian laporan keuangan dan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan akan menghasilkan kualitas audit yang baik. Oleh karena itu dari penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis: H11: Integritas berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit 2.3.2.12 Pengaruh Interaksi Integritas dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit Seorang auditor dituntut untuk memiliki integritas yang tinggi, dimana auditor tersebut harus jujur dengan taat pada peraturan, tidak menambah dan mengurangi fakta dan tidak menerima sesuatu dalam bentuk apapun dalam melakukan pekerjaannya. Auditor juga dituntut untuk memiliki sikap berani dan bijaksana dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa, pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi Mulyadi, 2002:57 dalam Prihartini,dkk 2015. Integritas yang dimiliki seorang auditor mendorong auditor untuk konsisten terhadap pekerjaan serta bersikap sesuai norma dan berpegang teguh pada peraturan yang berlaku. Auditor yang memiliki integritas yang tinggi dan menaati etika auditor yang telah ditetapkan akan menghasilkan kualitas audit yang tinggi. Semakin rendah integritas seorang auditor dan tidak menaati etika auditor, maka akan menghasilkan kualitas audit yang rendah juga. Universitas Sumatera Utara Sehingga integritas dan etika auditor dapat mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor. Oleh karena itu dari penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis: H12: Interaksi Integritas dan Etika Auditor berpengaruh positif terhadap Kualitas Auditor. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan Mulyadi,2002. Laporan keuangan yang digunakan oleh para pemakai informasi keuangan menjadi dasar dalam mengambil keputusan. Para pemakai informasi keuangan membutuhkan jasa pihak ketiga yaitu auditor independen. Oleh karena itu, profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk meningkatkan keandalan dan kerelevanan laporan keuangan perusahaan. Auditor independen adalah Certified Public Accountant CPA yang bertindak sebagai praktisi perorangan ataupun anggota kantor akuntan publik yang memberikan jasa auditing profesional kepada klien Boynton,Johnson,Kell,2002. Menurut Standar Profesional Akuntan Publik SPAP, laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen. Tanggung jawab auditor adalah untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan. Auditor memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 4 18

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 2 23

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

1 7 11

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

0 2 17

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 9

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 3 17

PENGARUH INDEPENDENSI DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT SERTA ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS KAP DI SURABAYA DAN SIDOARJO) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20