Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

mengambil keputusan dari beberapa alternatif menyangkut prinsip moral. Etika adalah kode perilaku moral yang mewajibkan kita untuk tidak hanya mempertimbangkan diri kita sendiri tetapi juga orang lain Guy,2002. Ludigdo 2001 dalam Alim,dkk 2007 mendefenisikan etika sebagai seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur manusia, baik yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan manusia atau masyarakat atau profesi. Penelitian yang dilakukan Maryani dan Ludigno 2001 bertujuan untuk mengertahui faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi sikap dan perilaku etis akuntan serta faktor yang dianggap paling dominan pengaruhnya terhadap sikap dan perilaku tidak etis akuntan. Hasil yang diperoleh dari kuesioner tertutup menunjukkan bahwa terdapat sepuluh faktor yang dianggap oleh sebagian besar akuntan mempengaruhi sikap dan perilaku mereka. Sepuluh faktor tersebut adalah religiusitas, pendidikan, organisasional, emotional quotient, lingkungan keluarga, pengalaman hidup, imbalan yang diterima, hukum, dan posisi atau kedudukan.

2.2 Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian yang dilakukan Widhi 2006 tentang faktor-faktor keahlian dan independensi auditor terhadap kualitas audit di KAP Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa pengalaman dan pengetahuan berpengaruh positif terhadap kualitas auditor, serta telaah dari rekan auditor berpengaruh positif terhadap kualitas auditor. Penelitian yang dilakukan oleh Alim,dkk 2007 yang meneliti tentang pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika Universitas Sumatera Utara auditor sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menemukan bukti bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dan independensi juga berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan, interaksi kompeetensi dan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas auditor. Mardisar dan Ria 2007 melakukan penelitian tentang hubungan pengaruh akuntabilitas dan pengetahuan terhadap kualitas hasil kerja auditor. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa akuntabilitas memiliki hubungan yang positif dengan kualitas hasil kerja. Sukriah,dkk 2009 meneliti tentang pengaruh pengalaman kerja, independensi, objektivitas, integritas, dan kompetensi terhadap kualitas audit. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengalaman kerja, objektivitas, dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan independensi dan integritas tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Rahman 2009 menguji auditor mengenai pengaruh kompetensi, independensi, dan due professional care terhadap kualitas audit, dimana kompetensi diproksikan ke dalam pengetahuan dan pengalaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan, independensi, dan due professional care berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan pengalaman tidak berpengaruh signifikan. Singgih dan Bawono 2010 dalam penelitiannya menguji pengaruh independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilakukan terhadap responden KAP Big-4 di Indonesia. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa independensi, pengalaman, Universitas Sumatera Utara due professional care dan akuntabilitas secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit,namun secara parsial independensi, due professional care dan akuntabilitas berpengaruh terhadap kualitas audit,sedangkan pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Syamsuddin,dkk 2014 melakukan penelitian tentang the influences of ethics, independence, and competence on the quality of an audit through the influences of professional skepticism in bpk of South Sulawesi, Central Sulawesi and West Sulawesi. The finding of the research suggest that the variables ethics, independence, and competence with professional skepticism as a mediator significantly affect the improvement of audit quality. Penelitian yang dilakukan Prihartini, dkk 2015 dalam penelitiannya menganalisis pengaruh kompetensi, independensi, obyektivitas, integritas dan akuntabilitas terhadap kualitas audit di pemerintah daerah. Responden dalam penelitian ini pada 5 Kantor Inspektorat Provinsi Bali. Dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi dan integritas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Independensi, objektivitas, dan akuntabilitas tidak berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit. Sementara secara simultan kompetensi, independensi, objektivitas, integritas, dan akuntabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah kualitas audit, kompetensi, independensi, akuntabilitas, due professional care, objektivitas, integritas, dan etika auditor. Dari penelitian terdahulu diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi, independensi, akuntabilitas, due professional care, Universitas Sumatera Utara objektivitas, integritas, dan etika auditor dapat mempengaruhi kualitas audit tergantung dari situasi yang dialami oleh seorang auditor dalam melakukan audit. Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Widhi 2006 Faktor-faktor keahlian dan independensi auditor terhadap kualitas audit di KAP Jakarta Variabel independen: pengalaman, pengetahuan, lama hubungan dengan klien, tekanan dari klien, dan telaah dari rekan auditor. Variabel dependen : kualitas audit Pengalaman dan pengetahuan berpengaruh positif terhadap kualitas auditor. Telaah dari rekan auditor juga berpengaruh positif terhadap kualitas auditor. 2. Alim,dkk 2007 Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi Variabel independen: kompetensi dan independensi. Variabel dependen: kualitas audit Variabel Moderating: etika audiitor Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas auditor. Sedangkan interaksi kompetensi dan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit 3. Mardisar dan Ria 2007 Pengaruh akuntabilitas dan pengetahuan terhadap kualitas hasil kerja auditor. Variabel independen: akuntabilitas dan pengetahuan Variabel dependen: kualitas audit Akuntabilitas memiliki hubungan yang positif dengan kualitas hasil kerja dengan kompleksitas yang rendah. 4. Sukriah,dkk 2009 Pengaruh pengalaman kerja, independensi, objektivitas, integritas, dan kompetensi terhadap kualitas audit. Variabel independen: pengalaman kerja, independensi, objektivitas, intrgritas, dan kompetensi. Variabel dependen: kualitas audit Pengalaman kerja, objektivitas, dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan independensi dan integritas tidak berpengaruh signifikan. Universitas Sumatera Utara 5. Rahman 2009 Pengaruh kompetensi, independensi, dan due professional care terhadap kualitas audit. Variabel independen: kompetensi, independensi, dan due professional care. Variabel dependen: kualitas audit Kompetensi diproksikan ke dalam 2 hal, yaitu pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan, independensi, dan due professional care berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan pengalaman tidak memberikan pengaruh. 6. Singgih dan Bawono 2010 Pengaruh independensi, pengalaman, due professional care, akuntabilitas terhadap kualitas audit. Variabel independen: independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas Variabel dependen: kualitas audit Responden dalam penelitian ini adalah KAP BIG FOUR yang ada di Indonesia. Hasil dari penelitian ini bahwa akuntabilitas berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kualitas audit. 7. Syamsuddin,dkk 2014 the influences of ethics, independence, and competence on the quality of an audit through the influences of professional skepticism in bpk of South Sulawesi, Central Sulawesi and West Sulawesi Variabel independen: etika, independensi, kompetensi. Variabel dependen: kualitas audit Kesimpulan dari penelitian ini adalah etika, independensi, dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. 8. Prihartini,dkk 2015 pengaruh kompetensi, independensi, obyektivitas, integritas dan akuntabilitas terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah Variabel independen: kompetensi, independensi, obyektivitas, integritas, dan akuntabilitas. Variabel dependen: Kualitas Audit Secara simultan kompetensi, independensi, objektivitas, integritas, dan akuntabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah 2.3 Kerangka Konseptual dan Pengembangan Hipotesis 2.3.1 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 4 18

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 2 23

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

1 7 11

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

0 2 17

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 9

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 3 17

PENGARUH INDEPENDENSI DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT SERTA ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS KAP DI SURABAYA DAN SIDOARJO) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20