Pengaruh Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit

dengan tekanan klien tersebut sehingga menyebabkan independensi mereka melemah. Posisi auditor juga sangat dilematis dimana mereka dituntut untuk memenuhi keinginan klien namun disatu sisi tindakan auditor dapat melanggar standar profesi sebagai acuan kerja mereka. Hipotesis dalam penelitian mereka terdapat argumen bahwa kemampuan auditor untuk dapat bertahan dibawah tekanan klien mereka tergantung dari kesepakatan ekonomi, lingkungan tertentu, dan perilaku di dalamnya mencakup etika profesional. Dari penjelasan diatas yang memberikan bukti bahwa etika auditor dalam melakukan audit mempunyai dampak signifikan terhadap kualitas audit. Oleh karena itu dari penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis: H4: Interaksi Independensi dan Etika Auditor berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit.

2.3.2.5 Pengaruh Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit

Auditor yang memiliki akuntabilitas merupakan auditor yang mampu mewujudkan kewajibannya untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada auditor dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tetclock 1984 dalam Mardisar dan Sari 2007 mendefenisikan akuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang berusa mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan yang diambil kepada lingkungannya. Universitas Sumatera Utara Penelitian yang dilakukan oleh Singgih dan Bawono 2010 mengatakan bahwa akuntabilitas berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audit. Auditor memiliki kewajiban untuk menjaga standar perilaku etis mereka kepada organisasi, profesi, masyarakat, dan pribadi mereka sendiri dimana akuntan publik mempunyai tanggungjawab. Auditor yang memiliki akuntabilitas tinggi akan bertanggungjawab penuh terhadap pekerjaannya sehingga kualitas audit yang dihasilkan pun akan semakin baik. Oleh karena itu dari penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis: H5: Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit. 2.3.2.6 Pengaruh Interaksi Akuntabilitas dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit Auditor memiliki kewajiban untuk menjaga standar perilaku etis mereka kepada organisasi, profesi, masyarakat, dan pribadi mereka sendiri dimana akuntan publik mempunyai tanggung jawab. Auditor yang memiliki akuntabilitas yang tinggi akan bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya sehingga kualitas audit yang dihasilkannya pun akan semakin baik. Untuk mengukur akuntabilitas seorang auditor dapat digunakan tiga indikator yaitu: 1 motivasi, 2 pengabdian terhadap profesi, 3 kewajiban sosial Rahman, 2009. Seorang auditor selain mempunyai akuntabilitas yang tinggi harus memperhatikan Standar Audit dan Kode Etik yang menjadi acuan dalam melakukan audit. Laporan audit yang dihasilkan oleh seorang auditor akan berkualitas apabila seorang auditor mentaati etika auditor yang telah ditetapkan. Semakin tinggi seorang auditor taat terhadap etika auditor maka kualitas audit Universitas Sumatera Utara yang dihasilkan akan semakin tinggi. Sehingga akuntabilitas yang dimiliki auditor dan etika auditor dapat mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkannya. Oleh karena itu dari penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis: H6: Interaksi Akuntabilitas dan Etika Auditor berpengaruh positif terhadap Kualitas Auditor.

2.3.2.7 Pengaruh Due Professional Care terhadap Kualitas Audit

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 4 18

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 2 23

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

1 7 11

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

0 2 17

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 9

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 3 17

PENGARUH INDEPENDENSI DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT SERTA ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS KAP DI SURABAYA DAN SIDOARJO) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20