Uji t Parsial Analisis Uji Variabel Moderating Uji Koefisien Determinasi R

X 7 = variabel etika auditor e = error 3.7.5 Pengujian Hipotesis 3.7.5.1 Uji FSimultan Dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Cara pengujiannya sebagai berikut: a. Probabilitas taraf signifikan 5 maka H ditolak dan H a diterima artinya terdapat pengaruh signifikan antara semua variabel independen secara simultanbersama terhadap variabel dependennya. b. Probabilitas taraf signifikan 5 maka H diterima dan H a ditolak artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara semua variabel independen secara simultanbersama terhadap variabel dependennya.

3.7.5.2 Uji t Parsial

Uji T adalah uji yang digunakan untuk mengetahui signifikan pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Cara pengujiannya sebagai berikut: a. Probabilitas taraf signifikan 5 maka H ditolak dan H a diterima artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen secra parsial individual terhadap variabel dependennya. Probabilitas taraf signifikan 5 maka H diterima dan H a ditolak artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen secara parsial individual terhadap variabel dependennya. Universitas Sumatera Utara

3.7.5.3 Analisis Uji Variabel Moderating

Penelitian ini melakukan uji interaksi untuk menguji variabel moderating. Variabel moderating pada penelitian ini adalah etika auditor. Pengujian moderating ini menggunakan Moderated Regression Analysis MRA. MRA merupakan aplikasi khusus regresi linier bergaanda, dimana dalam persamaan regresinya menngandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen. Uji interaksi ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana interaksi variabel etika auditor dapat mempengaruhi kompetensi, independensi, akuntabilitas, due profesional care, objektivitas, dan integritas pada kualitas audit. Model persamaan MRA yang digunakan : Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +b 5 X 5 +b 6 X 6 +b 7 X 7 +b 8 X 1 X 7 +b 9 X 2 X 7 + b 10 X 3 X 7 +b 11 X 4 X 7 +b 12 X 5 X 7 +b 13 X 6 X 7 +e Dimana: Y = kualitas audit a = konstanta b = koefisien regresi X 1 = variabel kompetensi X 2 = variabel independensi X 3 = variabel akuntabilitas X 4 = variabel due profesional care X 5 = variabel objektivitas X 6 = variabel integritas X 7 = variabel etika auditor e = error Universitas Sumatera Utara

3.7.5.4 Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinan R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤R 2 ≤ 1 . Hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP yang berada di Kota Medan. Auditor yang berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi partner, manager, auditor senior, dan auditor junior. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada responden yang bekerja pada KAP di Kota Medan dan terdaftar dalam DirectoryKantor Akuntan Publik 2016 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI. Peneliti mengambil sampel sebanyak 7 KAP dari keseluruhan KAP yang ada di Kota Medan. Kuesioner yang disebar sebanyak 43 buah dan kuesioner yang kembali sebanyak 41 buah kuesioner. Gambaran mengenai data sampel dapat dilihat di tabel berikut: Tabel 4.1 Data Jumlah Sampel Penelitian No. Keterangan Auditor Persentase 1 Jumlah kuesioner yang disebar 43 100 2 Jumlah kuesioner yang kembali 41 95,35 3 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 2 4,65 4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah Total 43 100 Sumber: Data primer yang diolah Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada KAP di Kota Medan. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan jabatan dalam KAP. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 4 18

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 2 23

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

1 7 11

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

0 2 17

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 9

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 3 17

PENGARUH INDEPENDENSI DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT SERTA ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS KAP DI SURABAYA DAN SIDOARJO) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20