Analisis Jalur Path Analysis

45 Pengujian dilakukan menggunakan uji – f dengan tingkat pengujian pada α = 5 derajat kebebasan degree of freedom. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika F hitung F tabel Ha diterima jika F hitung F tabel

3.8.5 Analisis Jalur Path Analysis

Menurut Ghozali 2011 Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening yang digunakan dalam model penelitian. Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motivasi. Model analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Y km = Pyx 1 + Pyx 2 + Pyx 3 + Pyx 4 + e 2 ..............................1 Y mo = Px 4 x 1 + Px 4 x 2 + Px 4 x 3 + e 1 .......................................2 Dimana : Y mo : Motivasi Y km : Kinerja Manajerial Px 4 x 1 -Px 4 x3 : Koefisien Jalur Terhadap Motivasi Pyx 1 - Pyx 4 : Koefisien Jalur Terhadap Kinerja Manajerial e : Error term Universitas Sumatera Utara 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Instansi

Sejarah PT Perkebunan Nusantara I berdiri dari pengambil alihan kebun swasta Jepang dan Belanda menjadi PPN Kesatuan Aceh melalui PP Nomor 142 tahun 1961, dan di rubah kembali menjadi PNP-I sesuai dengan PP Nomor 14 tahun 1968, dengan memperhatikan tingkat kesehatannya maka PNP-I dirubah menjadi PT Perkebunan-I Peresero berdasarkan Akte Notaris Nomor 1 tanggal 02 Mei 1981. Pada tanggal 14 Februari 1996, menjadi PT Perkebunan Nusantara I Persero dibentuk dari hasil konsolidasi BUMN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1996, yang dikukuhkan dengan Akta Pendirian Nomor 34 tanggal 11 Maret 1996 oleh Notaris Harun Kamil, SH. Konsolidasi bebrapa BUMN perkebunan ini terdiri dari PT Perkebunan I Persero dengan komoditas kelapa sawit dan karet; PT Cot Girek Baru Persero dengan komoditas kelapa sawit; Perkebunan Pengembangan PT Perkebunan V Persero dengan komoditas kelapa sawit; dan PKS Cot Girek PT Perkebunan IX Persero berupa pabrik kelapa sawit. Tanggal 1 Januari 2010, PT Perkebunan Nusantara I melakukan KSO dengan PT Perkebunan Nusantara III Persero yaitu pengelolaan Kebun Karang Inong dan Kebun Julok Rayeuk Selatan; sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani para pihak tanggal 16 Oktober 2009 dengan Nomor Surat Perjanjian 01.9XSJAN152009-3.14SP3272009. Selain itu PT Perkebunan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAPKINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 4 16

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 4 7

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 6 61

Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi sebagai Variabel Intervening.

0 1 1

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 2 13

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 2

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

1 1 8

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 25

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 1 44

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 31