Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

(1)

Lampiran 1 : Kuesioner

KUESIONER

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN

MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada PTPN 1 Langsa)

Responden yang terhormat

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa semester VIII (delapan) jurusan S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Peneltian ini semata-mata dilakukan untuk tujuan akademis.

Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu mengisi lembar kuesioner ini dengan lengkap dan sesuai petunjuk yang tertera. Saya berharap Bapak/Ibu dapat leluasa menjawab seusai dengan apa yang Bapak/Ibu rasakan, lakukan dan alami. Kesediaan Bapak/Ibu adalah bantuan tidak ternilai bagi saya.

Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terimakasih.

I. IDENTITAS RESPONDEN

Mohon memberi tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban yang anda pilih.

1. Nama Responden : (boleh

tidak diisi)

2. Bidang Usaha :

3. Usia :

Dibawah 30 Tahun

30-45 Tahun

Diatas 45 Tahun 4. Jenis Kelamin :


(2)

Perempuan 6. Pendidikan Terakhir:

Akademi (D1/D2/D3)

S1

S2

S3

Lainnya 7.Lama bekerja :

< 3 tahun 3-5 tahun

5-10 tahun 10-20 tahun

20 tahun

Keterangan:

Semua pernyataan dalam variabel dibawah ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh Bapak/Ibu setuju atau tidak setuju terhadap masing-masing pernyataan yang diajukan. Mohon Bapak/Ibu memilih jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda checklist ( ) pada kolom nomor yang tersedia dibawah ini.

VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI (X1)

no Uraian pernyataan jawaban

Sangat setuju

setuju netral Tidak

setuju

Sangat tidak setuju 1 Saya bersedia bekerja lebih

keras daripada yang diharapkan agar organisasi ini sukses.

2 Saya membanggakan organisasi ini sebagai tempat kerja yang menyenangkan kepada teman-teman saya.


(3)

saja agar tetap bekerja diorganisasi ini.

4 Saya menemukan bahwa nilai saya sama dengan nilai-nilai organisasi.

5 Saya bangga mengatakan pada orang bahwa saya merupakan bagian dari organisasi ini.

6 Organisasi ini memberikan inspirasi terbaik mengenai cara mencapai kinerja.

7 Saya sangat senang memilih organisasi ini sebagai tempat kerja daripada organisasi lain.

8 Bagi saya organisasi ini tempat kerja.

9 Saya sungguh peduli dengan nasib organisasi ini.

Sumber: Ekha Yunora Sinaga (2009)

VARIABEL PARTISIPASI ANGGARAN (X2)

no Uraian pernyataan jawaban

Sangat setuju

setuju netral Tidak

setuju

Sangat tidak setuju 1 Saya banyak berkontribusi

dalam penyusunan anggaran

2 Saya selalu ikut dalam penyusunan semua anggaran

3 Alasan yang diberikan oleh atasan ketika melakukan revisi anggaran masuk akal

4 Saya sering menyampaikan pendapat tanpa diminta kepada atasan saya ketika menyusun anggaran

5 Saya berpengaruh dalam penyelesaian anggaran akhir

6 Atasan saya sering meminta pendapat atau usulan ketika anggaran sedang disusun.


(4)

Sumber: Samuel Abel Tanta Sembiring (2008)

VARIABEL KEPUASAN KERJA (X3)

no Uraian pernyataan jawaban

Sangat setuju

setuju netral Tidak

setuju

Sangat tidak setuju

1 Saya merasa dibayar dengan gaji

yang adil untuk pekerjaan yang saya kerjakan

2 Ketika saya mengerjakan

pekerjaan dengan baik, saya menerima pengakuan yang seharusnya saya terima

3 Rekan kerja saya bersedia

membantu ketika saya mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan saya

4 Saya sering mendapatkan arahan

dari atasan saya untuk

menyelesaikan pekerjaan saya

5 Saya menyukai pekerjaan saya

dan merasa puas karenanya.

Sumber : dikembangkan menurut pernyataan Nelson dan Quick (2006)

VARIABEL KINERJA MANAJERIAL (Y)

no Uraian pernyataan jawaban

Sangat setuju

setuju netral Tidak

setuju

Sangat tidak setuju 1 Perencanaan

Saya berperan dalam penentuan tujuan,kebijakan rencana kegiatan seperti penjadwalan kerja, penyusunan anggaran dan penyusunan program.


(5)

2 Investigasi

Saya berperan dalam

pengumpulan dan penyiapan informasi yang biasanya berbentuk catatan dan laporan

3 Koordinasi

Saya ikut berperan dalam tukar menukar informasi dalam organisasi untuk

mengkoordinasikan dan menyesuaikan

4 Evaluasi

Saya berperan dalam mengevaluasi dan menilai rencana kerja, laporan kinerja

maupun kerja yang diamati pada unit/sub unit saya.

5 Supervisi

Saya berperan dalam

mengarahkan, memimpin dan mengembangkan para bawahan yang ada pada unit/sub unit saya

6 Staffing

Saya berperan dalam

mengelola/mengatur pegawai pada unit/sub unit saya

7 Negosiasi

Saya berperan dalam melakukan kontrak untuk barang/jasa yang dibutuhkan pada unit/sub unit saya dengan pihak luar.


(6)

8 Representasi

Saya berperan dalam

Perwakilkan organisasi saya untuk berhubungan dengan

pihak lain diluar organisasi.

Sumber : Dimodifikasi dari Samuel Abel Tanta Sembiring (2008)

VARIABEL MOTIVASI(Z)

no Uraian pernyataan jawaban

Sangat setuju

setuju netral Tidak

setuju

Sangat tidak setuju 1

Prestasi Kerja

Saya menikmati pekerjaan yang menantang dan sukar.

2 Saya berusaha keras untuk mencapai target.

3 Saya mencari cara-cara baru untuk mengatasi kesukaran yang saya hadapi

4 Saya dapat bekerja dibawah tekanan dan batas waktu (deadline).

5

Pengaruh

Saya sangat kuat

mempertahankan gagasan dan argumentasi saya.

6 Saya menetapkan diri saya sebagai contoh dan teladan bagi orang lain

7

Pengendalian

Saya memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan sesuai


(7)

rencana.

8 Saya suka mempunyai wewenang.

9

Ketergantungan

Saya belajar dari orang yang lebih senior dari saya

10 Saya berusaha mencari bantuan dari orang yang lebih

mengetahui suatu masalah atau pekerjaan.

11

Perluasan

Saya mencari cara-cara baru untuk menolong orang yang bekerja untuk saya.

12 Saya suka menerima tanggung jawab dalam kelompok.

13

Afiliasi

Saya mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain.

14 Saya memulai inisiatif untuk menjalin hubungan dengan orang lain.


(8)

Lampiran 2 : Tabulasi Kuesioner

No Komitmen Organisasi Total

KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9

1 3 3 3 2 3 2 4 4 4 28

2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 30

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 34

4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 39

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

7 5 5 4 4 4 4 4 4 4 38

8 3 4 4 3 4 4 4 3 3 32

9 3 3 4 4 4 3 3 4 4 32

10 3 3 2 2 3 4 4 4 4 29

11 3 3 3 3 3 4 4 3 4 30

12 4 4 3 3 4 3 4 4 4 33

13 3 2 3 3 3 3 4 5 5 31

14 4 4 5 4 5 4 5 5 5 41

15 4 5 5 5 5 4 4 5 5 42

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

17 3 4 3 3 4 4 4 3 3 31

18 4 4 3 3 3 3 4 4 4 32

19 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

20 5 4 5 4 5 4 5 5 5 42

21 5 5 4 5 4 4 5 5 4 41

22 5 5 3 2 5 4 5 5 5 39

23 5 4 4 3 4 5 4 4 5 38

24 4 3 2 2 2 4 3 4 4 28

25 3 3 4 3 4 4 4 3 4 32

26 4 4 4 4 3 3 4 5 4 35

27 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36

28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

29 3 3 3 3 2 3 4 4 4 29

30 4 4 5 4 4 4 5 4 5 39

31 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44

32 5 3 4 3 5 5 4 5 4 38

33 5 4 3 4 5 3 5 4 4 37

34 5 5 5 3 4 4 3 3 3 35

35 4 3 5 4 4 3 5 4 5 37

36 5 5 4 4 4 4 4 4 4 38


(9)

No Partisipasi Anggaran Total

PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6

1 2 2 2 2 2 2 12

2 2 2 2 2 2 2 12

3 2 2 2 2 2 2 12

4 2 2 2 2 2 2 12

5 2 3 2 3 3 3 16

6 2 2 2 2 2 2 12

7 2 2 2 2 2 2 12

8 3 3 3 3 3 3 18

9 2 1 3 2 1 1 10

10 2 2 2 2 2 2 12

11 2 2 4 2 2 2 14

12 3 3 3 4 3 4 20

13 3 3 3 3 3 3 18

14 5 4 4 4 4 4 25

15 4 4 4 3 3 4 22

16 4 4 4 4 4 4 24

17 3 3 3 3 3 3 18

18 4 4 4 3 3 3 21

19 5 5 5 3 2 3 23

20 4 4 4 5 4 4 25

21 4 4 4 4 4 4 24

22 4 4 4 4 4 4 24

23 4 4 4 5 4 5 26

24 4 4 3 2 2 4 19

25 5 4 4 3 2 4 22

26 5 5 4 4 3 3 24

27 4 2 4 2 3 4 19

28 5 5 5 5 5 5 30

29 2 2 2 2 2 2 12

30 4 4 5 4 4 4 25

31 4 4 5 4 5 4 26

32 5 4 5 3 5 3 25

33 4 4 4 4 4 4 24

34 5 5 5 4 4 4 27

35 3 5 3 4 5 4 24

36 5 5 5 5 4 4 28


(10)

No Kepuasan Kerja Total

KK1 KKPA2 KK3 KK4 KK5

1 3 4 3 3 3 16

2 4 3 3 4 4 18

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 4 4 4 20

5 4 4 4 4 4 20

6 4 4 4 4 4 20

7 4 5 5 5 5 24

8 5 3 3 3 5 19

9 4 3 4 4 3 18

10 4 4 4 4 4 20

11 4 4 4 4 4 20

12 5 4 5 5 4 23

13 4 5 4 4 4 21

14 5 5 5 4 4 23

15 5 4 4 3 5 21

16 4 4 4 4 4 20

17 5 4 4 4 5 22

18 4 4 4 4 4 20

19 5 3 5 5 5 23

20 5 4 5 5 5 24

21 5 4 4 4 5 22

22 5 5 5 5 5 25

23 5 5 5 5 4 24

24 4 3 5 5 5 22

25 5 4 4 4 4 21

26 3 3 3 4 4 17

27 4 4 4 4 4 20

28 4 4 4 4 4 20

29 1 2 3 4 3 13

30 4 4 4 4 4 20

31 5 4 5 4 5 23

32 5 4 4 4 5 22

33 4 4 4 4 4 23

34 3 3 5 4 4 19

35 5 5 5 5 5 25

36 5 4 4 4 4 21


(11)

No Motivasi Total

MO1 MO2 MO3 MO4 MO5 MO6 MO7 MO8 MO9 MO10 MO11 MO12 MO13 MO14

1 4 4 3 2 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 46

2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 48

3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 54

4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

6 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 61

7 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 60

8 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 5 3 5 5 52

9 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 53

10 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 48

11 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 49

12 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 53

13 2 4 5 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 49

14 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 66

15 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 62

16 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 50

17 4 4 3 3 5 3 3 4 2 5 4 3 3 3 49

18 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 3 4 49

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

20 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 67

21 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 66

22 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 60


(12)

24 4 4 4 2 4 4 3 4 5 5 3 4 4 4 54

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

26 4 4 4 5 4 3 2 1 3 4 4 3 4 3 48

27 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 53

28 5 5 5 5 4 4 4 4 2 4 5 4 5 5 61

29 3 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 43

30 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 59

31 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 60

32 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 57

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

34 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 54

35 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 57

36 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 5 3 5 56


(13)

No Kinerja Manajerial Total KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 KM7 KM8

1 2 3 2 2 2 2 2 2 17

2 2 3 3 3 2 2 2 2 19

3 4 4 4 4 2 2 3 2 25

4 4 4 4 4 3 2 2 2 25

5 4 4 4 4 4 4 4 4 32

6 3 4 4 4 4 4 4 3 30

7 4 5 5 5 5 5 2 2 33

8 5 3 3 3 3 3 3 3 26

9 2 3 3 3 3 3 3 3 23

10 4 4 3 2 2 2 2 2 21

11 2 4 4 2 2 2 2 2 20

12 4 4 4 4 4 4 4 4 32

13 4 4 3 4 3 3 2 2 25

14 4 5 5 5 5 5 3 2 34

15 3 4 4 4 4 3 3 3 28

16 3 3 4 3 3 3 3 3 25

17 4 3 3 3 3 3 3 3 25

18 4 4 4 4 2 2 3 3 26

19 4 4 5 4 3 3 3 3 29

20 4 4 4 4 4 4 4 4 32

21 4 4 4 4 4 5 4 5 34

22 3 4 4 4 4 3 4 4 30

23 4 4 4 4 4 4 4 4 32

24 3 3 3 4 3 3 3 2 24

25 4 3 4 3 3 3 3 3 26

26 3 4 4 5 3 2 2 2 25

27 4 4 4 4 4 3 4 4 31

28 4 4 4 4 4 4 4 4 32

29 2 1 2 3 2 2 2 2 16

30 4 4 4 4 3 3 4 4 30

31 3 5 4 5 5 5 5 4 36

32 5 4 3 3 3 3 5 4 30

33 5 5 5 3 4 5 4 4 35

34 3 4 3 3 3 3 3 4 26

35 5 3 4 4 4 3 4 3 30

36 5 4 3 3 4 5 4 3 31


(14)

Lampiran 3 : Hasil Regresi SPSS

Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TKO 37 28 44 35.54 4.413

TPA 37 10 30 20.00 5.740

TKK 37 13 25 20.92 2.586

TMO 37 43 67 55.46 6.185

TKM 37 16 38 27.92 5.267

Valid N (listwise) 37

Realibilitas Komitmen Organisasi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.848 .842 9

Realibilitas Partisipasi Anggaran

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items


(15)

Realibilitas Kepuasan Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.811 .815 5

Realibilitas Motivasi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.875 .876 14

Realibilitas Kinerja Manajerial

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items


(16)

Validitas Komitmen Organisasi

Correlations

KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9 TKO

KO1 Pearson Correlation 1 .692** .425** .375* .564** .480** .348* .380* .211 .755**

Sig. (2-tailed) .000 .009 .022 .000 .003 .035 .020 .211 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KO2 Pearson Correlation .692** 1 .481** .508** .563** .407* .301 .142 -.015 .709**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .001 .000 .012 .070 .401 .928 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KO3 Pearson Correlation .425** .481** 1 .743** .667** .357* .341* .187 .282 .778**

Sig. (2-tailed) .009 .003 .000 .000 .030 .039 .267 .091 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KO4 Pearson Correlation .375* .508** .743** 1 .556** .231 .382* .299 .226 .745**

Sig. (2-tailed) .022 .001 .000 .000 .169 .020 .072 .178 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KO5 Pearson Correlation .564** .563** .667** .556** 1 .464** .513** .290 .262 .827**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .004 .001 .082 .117 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37


(17)

Sig. (2-tailed) .003 .012 .030 .169 .004 .542 .955 .815 .001

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KO7 Pearson Correlation .348* .301 .341* .382* .513** .103 1 .438** .517** .623**

Sig. (2-tailed) .035 .070 .039 .020 .001 .542 .007 .001 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KO8 Pearson Correlation .380* .142 .187 .299 .290 -.010 .438** 1 .655** .521**

Sig. (2-tailed) .020 .401 .267 .072 .082 .955 .007 .000 .001

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KO9 Pearson Correlation .211 -.015 .282 .226 .262 .040 .517** .655** 1 .478**

Sig. (2-tailed) .211 .928 .091 .178 .117 .815 .001 .000 .003

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

TKO Pearson Correlation .755** .709** .778** .745** .827** .513** .623** .521** .478** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .001 .003

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


(18)

Validitas Partisipasi Anggaran

Correlations

PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 TPA

PA1 Pearson Correlation 1 .864** .878** .635** .598** .710** .892**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37

PA2 Pearson Correlation .864** 1 .756** .747** .700** .735** .914**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37

PA3 Pearson Correlation .878** .756** 1 .625** .636** .625** .859**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37

PA4 Pearson Correlation .635** .747** .625** 1 .813** .824** .877**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37

PA5 Pearson Correlation .598** .700** .636** .813** 1 .764** .853**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37

PA6 Pearson Correlation .710** .735** .625** .824** .764** 1 .879**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37

TPA Pearson Correlation .892** .914** .859** .877** .853** .879** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37


(19)

Validitas Kepuasan Kerja

Correlations

KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 TKK

KK1 Pearson Correlation 1 .542** .508** .262 .670** .805**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .117 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37

KK2 Pearson Correlation .542** 1 .500** .308 .294 .714**

Sig. (2-tailed) .001 .002 .064 .077 .000

N 37 37 37 37 37 37

KK3 Pearson Correlation .508** .500** 1 .750** .492** .823**

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .002 .000

N 37 37 37 37 37 37

KK4 Pearson Correlation .262 .308 .750** 1 .362* .650**

Sig. (2-tailed) .117 .064 .000 .028 .000

N 37 37 37 37 37 37

KK5 Pearson Correlation .670** .294 .492** .362* 1 .721**

Sig. (2-tailed) .000 .077 .002 .028 .000

N 37 37 37 37 37 37

TKK Pearson Correlation .805** .714** .823** .650** .721** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


(20)

Validitas Motivasi

Correlations

MO1 MO2 MO3 MO4 MO5 MO6 MO7 MO8 MO9 MO10 MO11 MO12 MO13 MO14 TMO

MO1 Pearson Correlation 1 .514** .250 .552** .157 .249 .351* .208 .192 .294 .181 .524** .158 .276 .571**

Sig. (2-tailed) .001 .136 .000 .352 .137 .033 .217 .255 .078 .283 .001 .351 .098 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO2 Pearson Correlation .514** 1 .282 .473** .252 .353* .228 .175 .266 .396* .205 .473** .454** .248 .603**

Sig. (2-tailed) .001 .090 .003 .133 .032 .174 .299 .111 .015 .223 .003 .005 .139 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO3 Pearson Correlation .250 .282 1 .409* .075 .434** .113 .060 .249 .259 .312 .362* .348* .454** .519**

Sig. (2-tailed) .136 .090 .012 .660 .007 .504 .723 .137 .122 .060 .028 .035 .005 .001

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO4 Pearson Correlation .552** .473** .409* 1 .117 .368* .358* .048 .150 .261 .329* .479** .339* .338* .612**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .012 .489 .025 .029 .779 .377 .119 .047 .003 .040 .041 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO5 Pearson Correlation .157 .252 .075 .117 1 .336* .258 .217 .092 .304 .157 .090 .018 .006 .335*

Sig. (2-tailed) .352 .133 .660 .489 .042 .123 .198 .589 .067 .352 .595 .917 .974 .043

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO6 Pearson Correlation .249 .353* .434** .368* .336* 1 .486** .407* .576** .402* .439** .712** .392* .538** .767**

Sig. (2-tailed) .137 .032 .007 .025 .042 .002 .012 .000 .014 .007 .000 .016 .001 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO7 Pearson Correlation .351* .228 .113 .358* .258 .486** 1 .597** .409* .323 .351* .549** .256 .474** .678**

Sig. (2-tailed) .033 .174 .504 .029 .123 .002 .000 .012 .051 .033 .000 .126 .003 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37


(21)

Sig. (2-tailed) .217 .299 .723 .779 .198 .012 .000 .060 .017 .026 .002 .373 .089 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO9 Pearson Correlation .192 .266 .249 .150 .092 .576** .409* .312 1 .429** .410* .523** .497** .321 .640**

Sig. (2-tailed) .255 .111 .137 .377 .589 .000 .012 .060 .008 .012 .001 .002 .053 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO10 Pearson Correlation .294 .396* .259 .261 .304 .402* .323 .390* .429** 1 .350* .608** .222 .285 .635**

Sig. (2-tailed) .078 .015 .122 .119 .067 .014 .051 .017 .008 .033 .000 .187 .088 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO11 Pearson Correlation .181 .205 .312 .329* .157 .439** .351* .366* .410* .350* 1 .366* .523** .446** .628**

Sig. (2-tailed) .283 .223 .060 .047 .352 .007 .033 .026 .012 .033 .026 .001 .006 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO12 Pearson Correlation .524** .473** .362* .479** .090 .712** .549** .492** .523** .608** .366* 1 .385* .612** .834**

Sig. (2-tailed) .001 .003 .028 .003 .595 .000 .000 .002 .001 .000 .026 .018 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO13 Pearson Correlation .158 .454** .348* .339* .018 .392* .256 .151 .497** .222 .523** .385* 1 .627** .615**

Sig. (2-tailed) .351 .005 .035 .040 .917 .016 .126 .373 .002 .187 .001 .018 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

MO14 Pearson Correlation .276 .248 .454** .338* .006 .538** .474** .284 .321 .285 .446** .612** .627** 1 .677**

Sig. (2-tailed) .098 .139 .005 .041 .974 .001 .003 .089 .053 .088 .006 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

TMO Pearson Correlation .571** .603** .519** .612** .335* .767** .678** .548** .640** .635** .628** .834** .615** .677** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .043 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


(22)

Validitas Kinerja Manajerial

Correlations

KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 KM7 KM8 TKM

KM1 Pearson Correlation 1 .420** .403* .264 .412* .450** .473** .373* .640**

Sig. (2-tailed) .010 .013 .115 .011 .005 .003 .023 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KM2 Pearson Correlation .420** 1 .720** .513** .607** .582** .348* .303 .737**

Sig. (2-tailed) .010 .000 .001 .000 .000 .035 .068 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KM3 Pearson Correlation .403* .720** 1 .629** .609** .510** .294 .275 .723**

Sig. (2-tailed) .013 .000 .000 .000 .001 .078 .099 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KM4 Pearson Correlation .264 .513** .629** 1 .681** .471** .300 .189 .664**

Sig. (2-tailed) .115 .001 .000 .000 .003 .071 .263 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KM5 Pearson Correlation .412* .607** .609** .681** 1 .883** .592** .500** .892**

Sig. (2-tailed) .011 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000


(23)

KM6 Pearson Correlation .450** .582** .510** .471** .883** 1 .601** .536** .858**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .001 .003 .000 .000 .001 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KM7 Pearson Correlation .473** .348* .294 .300 .592** .601** 1 .843** .759**

Sig. (2-tailed) .003 .035 .078 .071 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

KM8 Pearson Correlation .373* .303 .275 .189 .500** .536** .843** 1 .686**

Sig. (2-tailed) .023 .068 .099 .263 .002 .001 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

TKM Pearson Correlation .640** .737** .723** .664** .892** .858** .759** .686** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


(24)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 37

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.26756952

Most Extreme Differences Absolute .090

Positive .090

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z .545

Asymp. Sig. (2-tailed) .928

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.


(25)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -26.330 9.333 -2.821 .008

TKO .420 .179 .352 2.353 .025 .256 3.901

TPA .122 .087 .133 1.397 .172 .636 1.572

TKK .630 .224 .309 2.813 .008 .476 2.103

Sqrt_MO 3.186 2.063 .251 1.544 .132 .217 4.599


(26)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.423 5.302 .457 .651

TKO .135 .102 .437 1.334 .192

TPA -.063 .050 -.265 -1.275 .211

TKK .164 .127 .311 1.292 .205

Sqrt_MO -1.026 1.172 -.311 -.875 .388


(27)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .903a .815 .791 2.405

a. Predictors: (Constant), TMO, TPA, TKK, TKO b. Dependent Variable: TKM

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .881a .777 .757 3.050

a. Predictors: (Constant), TKK, TPA, TKO b. Dependent Variable: TMO

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -14.450 3.872 -3.732 .001

TKO .431 .179 .362 2.406 .022

TPA .122 .088 .133 1.393 .173

TKK .647 .222 .317 2.908 .007

TMO .200 .137 .234 1.454 .156


(28)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.598 4.775 1.382 .176

TKO .940 .158 .670 5.945 .000

TPA -.031 .111 -.029 -.283 .779

TKK .770 .248 .322 3.102 .004

a. Dependent Variable: TMO

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 813.649 4 203.412 35.164 .000a

Residual 185.107 32 5.785

Total 998.757 36

a. Predictors: (Constant), TMO, TPA, TKK, TKO b. Dependent Variable: TKM

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1070.107 3 356.702 38.332 .000a

Residual 307.082 33 9.306

Total 1377.189 36

a. Predictors: (Constant), TKK, TPA, TKO b. Dependent Variable: TMO


(29)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .842a .709 .700 .22715

a. Predictors: (Constant), Sqrt_KO

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.849 .607 3.047 .004

Sqrt_KO .939 .102 .842 9.227 .000

a. Dependent Variable: Sqrt_MO

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .866a .749 .734 .26527

a. Predictors: (Constant), Sqrt_MO, Sqrt_KO

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.643 .797 -3.317 .002

Sqrt_KO .580 .220 .419 2.634 .013

Sqrt_MO .599 .197 .483 3.033 .005


(30)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .507a .257 .236 .36279

a. Predictors: (Constant), Sqrt_PA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.050 .403 15.013 .000

Sqrt_PA .313 .090 .507 3.478 .001

a. Dependent Variable: Sqrt_MO

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .867a .751 .737 .26408

a. Predictors: (Constant), Sqrt_MO, Sqrt_PA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.103 .800 -2.629 .013

Sqrt_PA .206 .076 .268 2.703 .011

Sqrt_MO .868 .123 .700 7.053 .000


(31)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .711a .506 .492 .29583

a. Predictors: (Constant), Sqrt_KK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.812 .774 3.632 .001

Sqrt_KK 1.013 .169 .711 5.986 .000

a. Dependent Variable: Sqrt_MO

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .872a .761 .746 .25921

a. Predictors: (Constant), Sqrt_MO, Sqrt_KK

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.982 .796 -3.747 .001

Sqrt_KK .628 .211 .356 2.979 .005

Sqrt_MO .723 .148 .583 4.879 .000


(32)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal yaitu penelitian yang dimasukkan

untuk mengungkapkan hubungan sebab dan akibat antara variabel terkait (Sularso,

2004). Tujuan dari penelitian kausal adalah untuk menyelidiki kemungkinan

hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada dan

mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peniliti untuk

dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam

penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT Perkebunan Nusantara I

(PTPN I) pada bagian akuntansi dan bagian keuangan kantor pusat Langsa yang

keseluruhannya berjumlah 49 orang dengan rincian sebagai berikut :  Karyawan pimpinan akuntansi 5 orang

 Karyawan pimpinan keuangan 9 orang  Karyawan pelaksana akuntansi 17 orang  Karyawan pelaksana keuangan 18 orang


(33)

3.2.2 Sampel Penelitian

Menurut Erlina (2011) sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk

memperkirakan karakteristik populasi. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah sensus karena seluruh karyawan pada bagian akuntansi dan

keuangan dijadikan sebagai sampel dikarenakan bagian akuntansi dan keuangan

adalah manajer dan staf yang dianggap terlibat dalam penyusunan anggaran

termasuk manajer middle dan manajer lower dengan pertimbangan relatif

sedikitnya populasi dan tersebar di satu perusahaan yang berada di satu kantor

Direksi.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sugiyono

(2007) mendefinisikan data primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data. Pengumpulan data primer dalam

penelitian ini melalui cara menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara

secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang

dilakukan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket atau

kuesioner. Teknik ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk

mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden


(34)

3.5 Batasan Operasional

Batasan operasional adalah penentuan batasan yang lebih menjelaskan

ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuan dari batasan

operasional adalah agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur dengan hakikat

variabel yang sudah didefiniskan konsepnya (Erlina, 2011). Oleh karena itu,

batasan operasional dalam penelitian ini adalah :

1.Perusahaan yang diteliti adalah PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Kota

Langsa, Aceh

2.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Manajerial.

3.Variabel independen dalam penelitian ini adalah Komitmen Organisai,

Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja.

4.Variabel Intervening dalam penelitian ini adalah Motivasi.

3.6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep

secara operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam

elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan

dioperasionalkan ke dalam penelitian (Erlina, 2011).

3.6.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas (Erlina, 2011). Variabel


(35)

adalah keberhasilan manajer dalam mecapai tujuan perusahaan yang diukur

dengan menggunakan skala interval 1 s.d 5 dimana jika memilih 1 berarti sangat

tidak setuju, memilih 3 berarti netral, dan jika memilih 5 berarti sangat setuju.

3.6.2 Variabel Independen

Menurut Erlina (2011) variabel independen atau sering juga disebut dengan

variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam

variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel

terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a.Komitmen Organisasi

didefinisikan sebagai tingkat keterikatan perasaan dan kepercayaan

terhadap organisasi tempat mereka bekerja (Ahmad dan Fatima, 2008)

b.Partisipasi Anggaran.

Partisipasi anggaran adalah tahap partisipasi pengurus dalam menyusun

anggaran dan pengaruh anggaran tersebut terhadap pusat

pertanggungjawaban.

c.Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja oleh Suhartono dan Solichin (2006) merupakan bentuk

emosional positif yang mencerminkan respon terhadap pengaruh situasi

kerja, penilaian kerja, atau pengalaman kerja.

Pada penelitian ini pengukuran Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran

dan Kepuasan Kerja dilakukan dengan menggunakan skala interval 1 s.d 5 dimana

jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, memilih 3 berarti netral, dan jika


(36)

3.6.3 Variabel Intervening

Variabel intervening merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependen sehingga menjadi hubungan

yang tidak langsung (Erlina, 2011). Variabel intervening yang digunakan dalam

penelitian ini adalah motivasi dengan pengukuran menggunakan skala interval 1

s.d 5 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, memilih 3 berarti netral,

dan jika memilih 5 berarti sangat setuju.

3.7Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1 Indikator Penelitian

No Variabel Indikator Skala

1. Komitmen Organisasi a. Affective commitment b. Continuance commitment c. Normative commitment Interval

2. Partisipasi anggaran

a. Kontribusi dalam penyusunan anggaran b. Keterlibatan dalam penyusunan anggaran

c. Alasan ketika melakukan revisi anggaran

d. Usulan kepada atasan tanpa diminta

e. Penyelesaian akhir

f. Memberikan pendapat

Interval

3. Kepuasan kerja

a. Gaji b. Promosi c. Supervisor


(37)

Lanjutan tabel 3.1

No Variabel Indikator Skala

d. Rekan kerja e. Pekerjaan itu

Sendiri 4. Kinerja

Manajerial

a. Perencanaan b. Investigasi c. Koordinasi d. Evaluasi e. Supervisi f. Staffing g. Negosiasi h. Representasi

Interval

5. Motivasi a. Prestasi kerja

b. Pengaruh

c. Pengendalian

d. Ketergantungan

e. Perluasan f. Afiliasi

Interval

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel

yang digunakan dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian. Analisis

statistik deskriptif meliputi jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai

rata-rata (mean), dan standar deviasi dari semua variabel (Ghozali, 2011).

3.8.2 Uji Kualitas Data

Menurut Ghozali (2011) Pengujian terhadap kualitas data dilakukan dengan

metode construct validity. Metode ini digunakan untuk mengukur kemampuan

setiap instrumen pertanyaan menggambarkan variabel. Pengukuran reliabilitas dan


(38)

variabel tersebut dilakukan sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan

pertanyaan lain untuk mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

3.8.2.1 Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan

pada kuisioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan (Umar,

2008). Kuesioner riset dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar-benar

mampu mengukur besarnya nilai variabel yang di teliti (Suliyanto, 2006).

a. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid.

b. Jika r hitung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak

valid.

Penelitian ini menggunakan jumlah sampel uji validitas berjumlah 37 orang yang

diambil dari luar sampel, sehingga nilai r tabel adalah (df) 37-2=35 sebesar 0,325.

3.8.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dalam hal ini

kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang

sama (Umar, 2008). Tujuan pengujian ini untuk melihat masing-masing instrumen

yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach's Alpha > 0,6.

3.8.3 Uji Asumsi Klasik

3.8.3.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel


(39)

menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal maka

digunakan pengujian menggunakan analisis statistik yaitu Kolmogorov-Smirnov

Goodness of Fit Test terhadap masing- masing variabel. Suatu data

dikategorikan sebagai distribusi normal jika data tersebut tingkat signifikasi (α)

> 0.05. Hasil pengujian didukung oleh analisis grafik dilihat melalui penyebaran

titik pada sumbu diagonal P-Plot atau dengan melihat grafik histogram.

3.8.3.2 Uji Multikolineritias

Menurut Ghozali (2011) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada

model regresi yang baik antar variabel independen seharusnya tidak terjadi

kolerasi. Pendekatan yang digunakan ada dua yaitu dengan melihat nilai tolerance

dan lawannya dengan uji tes Variance Inflation Factor (VIF), dengan analisis

sebagai berikut:

1. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka dapat diartikan bahwa

tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model

regresi.

2. Sebaliknya, jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terdapat

multikoliniearitas.

3.8.3.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan


(40)

pengamatan lain tetap, maka disebut sebagai homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas. Untuk melihat ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan

menggunakan analisis statistik yaitu uji glesjer. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka

tidak mengalami gangguan heterokedastisitas, sebaliknya nilai jika nilai

signifikansi < 0,05 maka mengalami gangguan heterokedastisitas. Mendeteksi

heterokedastisitas juga dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai

prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang

teratur (bergelombang, melebar kemudia menyempit) maka ini mengindikasikan

telah terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas

3.8.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh

dari variabel independen terhadap variabel dependen. Uji hipotesis terhadap

penelitian ini dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Analisis regresi

berganda bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau

lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel

independen (Ghozali, 2011). Analisis regresi berganda yang dilakukan dalam

penelitian menggunakan metode enter dengan model sebagai berikut:


(41)

Dimana : Y : Kinerja Manajerial

α : Koefisien Konstanta

β1- β3 : Koefisien Regresi X1 : Komitmen Organisasi

X2 : Partisipasi Anggaran

X3 : Kepuasan Kerja e : Error term

3.8.4.1 Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2011) Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai Adjusted R Squared (R2) adalah koefisien determinasi

yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam

dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara

bersama-sama. Nilai R2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R2

sama dengan nol (R2 = 0) menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikat. Bila R2 semakin besar mendekati 1

menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

dan bila R2 semakin kecil mendekati 0 menunjukkan semakin kecil pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.8.4.2 Uji Partial (t – test)

Menurut Ghozali (2011) Uji parsial digunakan untuk mengukur kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara


(42)

independen yaitu komitmen organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja dan

motivasi berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja manajerial. Bentuk

pengujiannya adalah sebagai berikut :

1.Ho : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan

kerja secara parsial tidak mempunyai pengaruh secara parsial

terhadap kinerja manajerial.

2.Ha : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan

kerja secara parsial mempunyai pengaruh secara parsial terhadap

kinerja manajerial.

Pengujian dilakukan menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan (degree of freedom). Kriteria pengambilan keputusan

adalah sebagai berikut:

Ho diterima jika T hitung < T tabel

Ha diterima jika T hitung > T tabel

3.8.4.3 Uji Simultan (f-test)

Menurut Ghozali (2011) pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel

dependen secara signifikan. Bentuk pengujiannya:

1.Ho : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara bersama–sama (simultan) tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial.

2.Ha : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara bersama–sama (simultan) mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial.


(43)

Pengujian dilakukan menggunakan uji – f dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan (degree of freedom). Kriteria pengambilan keputusan

adalah sebagai berikut:

Ho diterima jika F hitung < F tabel

Ha diterima jika F hitung > F tabel

3.8.5 Analisis Jalur (Path Analysis)

Menurut Ghozali (2011) Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh

variabel intervening yang digunakan dalam model penelitian. Variabel intervening

yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motivasi. Model analisis jalur yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

Ykm = Pyx1 + Pyx2 + Pyx3 + Pyx4 + e2 ...(1) Ymo = Px4x1 + Px4x2 + Px4x3 + e1 ...(2) Dimana :

Ymo : Motivasi

Ykm : Kinerja Manajerial

Px4x1-Px4x3 : Koefisien Jalur Terhadap Motivasi

Pyx1- Pyx4 : Koefisien Jalur Terhadap Kinerja Manajerial


(44)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Instansi

Sejarah PT Perkebunan Nusantara I berdiri dari pengambil alihan kebun

swasta Jepang dan Belanda menjadi PPN Kesatuan Aceh melalui PP Nomor 142

tahun 1961, dan di rubah kembali menjadi PNP-I sesuai dengan PP Nomor 14

tahun 1968, dengan memperhatikan tingkat kesehatannya maka PNP-I dirubah

menjadi PT Perkebunan-I (Peresero) berdasarkan Akte Notaris Nomor 1 tanggal

02 Mei 1981.

Pada tanggal 14 Februari 1996, menjadi PT Perkebunan Nusantara I (Persero)

dibentuk dari hasil konsolidasi BUMN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

6 Tahun 1996, yang dikukuhkan dengan Akta Pendirian Nomor 34 tanggal 11

Maret 1996 oleh Notaris Harun Kamil, SH. Konsolidasi bebrapa BUMN

perkebunan ini terdiri dari PT Perkebunan I (Persero) dengan komoditas kelapa

sawit dan karet; PT Cot Girek Baru (Persero) dengan komoditas kelapa sawit;

Perkebunan Pengembangan PT Perkebunan V (Persero) dengan komoditas kelapa

sawit; dan PKS Cot Girek PT Perkebunan IX (Persero) berupa pabrik kelapa

sawit.

Tanggal 1 Januari 2010, PT Perkebunan Nusantara I melakukan KSO dengan

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yaitu pengelolaan Kebun Karang Inong

dan Kebun Julok Rayeuk Selatan; sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah

ditandatangani para pihak tanggal 16 Oktober 2009 dengan Nomor Surat


(45)

Nusantara I mendirikan Perusahaan Patungan dengan PT Perkebunan Nusantara

IV (Persero) dengan nama PT Agro Sinergi Nusantara (PT ASN). Merupakan

anak Perusahaan dari PTPN I (Persero) dan PTPN IV (Persero) dengan komposisi

kepemilikan saham masing-masing 49,4% untuk PTPN I (Persero) dan 50,6%

untuk PTPN IV (Persero). Pendirian Perseroan Terbatas PT ASN dikukuhkan

dengan Akta Nomor 13 tanggal 8 April 2011, berkedudukan di Aceh Barat.

Selanjutnya penyerahan Sertifikat HGU dan izin lokasi dari PTPN I (Persero) ke

PT ASN, serta administratif karyawan telah dilakukan sesuai Berita Acara PTPN I

(Persero) Nomor 01.9/X/BA/ 15/2011 dan Berita Acara PT ASN Nomor

ASN/BARA/03/ IX/2011 tanggal 21 September 2011.

Sejak tanggal 02 Oktober 2014, PT Perkebunan Nusantara I (Persero)

berubah menjadi PT Perkebunan Nusantara I bersama PT Perkebunan Nusantara

II, IV sampai XIV atau lebih dikenal dengan Holding BUMN Perkebunan. Sejalan

dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014

Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam

Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, dan

Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

468/KNK.06/2014 Tentang Penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal

Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan

(Persero) PT Perkebunan Nusantara III, sejak saat itu PTPN III menjadi induk dari

13 PTPN lainnya.

Dalam penelitian ini bagian yang menjadi populasi penelitian adalah bagian


(46)

direktur keuangannya yaitu Amrizal yang menjabat sejak 1 Maret 2012

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN nomor SK-86/MBU/2012.

Bagian akuntansi terdiri 22 karyawan, 5 diantaranya adalah karyawan pimpinan

dan 17 karyawan pelaksana. Pada bagian keuangan terdiri dari 30 karyawan, 9

diantaranya merupakan karyawan pimpinan, 18 karyawan pelaksana dan 3

karyawan outsourcing.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Identitas responden

Berdasarkan kuesioner yang disebarkan dan yang diterima kembali maka

diperoleh data dengan tingkat pengembalian dalam tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1

Tingkat Pengembalian Kuesioner

Jumlah kuesioner yang dibagikan 52

Jumlah kuesioner yang diterima kembali 40

Jumlah kuesioner yang tidak lengkap 3

Jumlah kuersioner yang dapat digunakan 37

Responden dalam penelitian ini adalah manajer tingkat menengah dan bawah

bagian akuntansi dan keuangan pada PT Perkebunan Nusantara I Langsa.

4.2.2 Analisis Statistik deskriptif

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada

responden. Dari 52 kuesioner yang disebarkan pada manajer perusahaan, hanya 40


(47)

diantaranya tidak lengkap. Hal ini berarti tingkat respons rate observasi penelitian

adalah 71.15%.

Statisitik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel dan

menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian (Ghozali,2011) yang

dideskripsikan dengan menggunakan tabel distribusi frekwensi absolute dengan

menghitung angka rata-rata, sebaran dan deviasi standar seperti yang disajikan

dalam tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2

Tabel Distribusi Frekuensi Descriptive Statistics

N Min Max Mean Std. Deviation

Komitmen Organisasi 37 28 44 35.54 4.413

Partisipasi Anggaran 37 10 30 20.00 5.740

Kepuasan Kerja 37 13 25 20.92 2.586

Motivasi 37 46 67 55.46 6.185

Kinerja Manajerial 37 16 38 27.92 5.267

Sumber: Hasil Olah Data SPSS vs 17

Berdasarkan data dari tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa :

1) Jumlah observasi (N) sebanyak 37 sampel diambil dari bagian akuntansi

dan keuangan PTPN 1 Langsa.

2) Hasil pengukuran variabel Komitmen Organisasi (X1) memiliki nilai mean

sebesar 35.54 dengan nilai minimum 28, nilai maksimum 44 dan nilai

standar deviasi sebesar 4.413 yaitu 12,41% dari nilai mean. Hal ini

menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi


(48)

3) Hasil pengukuran variabel Partisipasi Anggaran (X2) memiliki nilai mean

sebesar 20.00 dengan nilai minimum 10, nilai maksimum 30 dan nilai

standar deviasi sebesar 5.740 yaitu 28,7% dari nilai mean. Hal ini

menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi

jawaban yang rendah.

4) Hasil pengukuran variabel Kepuasan Kerja (X3) memiliki nilai mean

sebesar 20.92 dengan nilai minimum 13, nilai maksimum 25 dan nilai

standar deviasi sebesar 2.586 yaitu 12,36% dari nilai mean. Hal ini

menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi

jawaban yang rendah.

5) Hasil pengukuran variabel Motivasi (Z) memiliki nilai mean sebesar 55.46

dengan nilai minimum 46, nilai maksimum 67 dan nilai standar deviasi

sebesar 6.185 yaitu 11,15% dari nilai mean. Hal ini menunjukkan bahwa

responden dalam penelitian ini memiliki variasi jawaban yang rendah.

6) Hasil pengukuran variabel Kinerja Manajerial (Y) memiliki nilai mean

sebesar 27.92 dengan nilai minimum 16, nilai maksimum 38 dan nilai

standar deviasi sebesar 5.267 yaitu 18,86% dari nilai mean. Hal ini

menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki variasi

jawaban yang rendah.

4.2.3 Uji Kualitas Data

Pengujian terhadap kualitas data dilakukan dengan metode construct validity.


(49)

menggambarkan variabel. Data yang digunakan adalah 37 responden. (Lihat

Lampiran 2 : Tabulasi Kuesioner)

4.2.3.1Uji Validitas

Suatu instrumen dikatakan valid apabila nilai corrected item-total correlation

atau r hitung positif dan r hitung > r tabel. Untuk data sejumlah (n) = 37 sampel

menggunakan derajat signifikansi ( ) sebesar 5% akan menghasilkan r-tabel

sebesar 0,325. Secara ringkas hasil uji validitas variabel dapat dilihat pada tabel

4.3 berikut ini. (Lihat Lampiran 3 : Hasil Regresi SPSS)

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas

No Item

corrected item-total correlation

Keterangan Komitmen organisasi Partisipasi anggaran Kepuasan

kerja Motivasi

Kinerja manajerial

1 .755 .892 .805 .571 .640 Valid

2 .709 .914 .714 .603 .737 Valid

3 .778 .859 .823 .519 .723 Valid

4 .745 .877 .650 .612 .664 Valid

5 .827 .853 .721 .335 .892 Valid

6 .513 .879 .767 .858 Valid

7 .623 .678 .759 Valid

8 .521 .548 .686 Valid

9 .478 .640 Valid

10 .635 Valid

11 .628 Valid

12 .834 Valid

13 .615 Valid

14 .677 Valid

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

4.2.3.2Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap


(50)

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. (Lihat Lampiran

3 : Hasil Regresi SPSS)

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel N of items Cronbach's

Alpha Keterangan

Komitmen organisasi 9 .848 reliable

Partisipasi anggaran 6 .941 reliable

Kepuasan kerja 5 .811 reliable

motivasi 14 .875 reliable

Kinerja manajerial 8 .886 reliable

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

4.2.4 Uji Asumsi Klasik

4.2.4.1Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,2011). Analisis

statistik yang digunakan untuk menguji apakah data terdistribusi normal adalah

Kolmogrov- Smirnov Goodness of Fit Test terhadap masing-masing variabel.

Suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal jika data tersebut tingakt


(51)

Tabel 4.5 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 37

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.26756952

Most Extreme Differences Absolute .090

Positive .090

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z .545

Asymp. Sig. (2-tailed) .928

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Berdasarkan tabel 4.5, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig

(2-tailed) sebesar 0.928 lebih besar dari 0.05. jadi dapat disimpulkan bahwa data

yang diuji dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil pengujian dididukung

oleh analisis grafik dilihat memlalui penyebaran pada sumbu diagonal P-Plot atau

dengan melihat grafik histogram.

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17


(52)

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Gambar 4.2 Grafik Histogram

Dengan melihat tampilan grafik p-plot dapat dilihat titik-titik yang menyebar

disekitar garis diagonal, serta arah penyebarannya mengikuti arah garis diagonal.

Grafik histogram diatas memberikan pola distribusi yang mendekati normal.

Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena

memenuhi asumsi normalitas.

4.2.4.2Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam suatu model

regresi terdapat korelasi antar variabel independen penelitian. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Ada tidaknya

korelasi dapat dideteksi dengan melihat nilai tolerance dan lawannya dengan uji

tes Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10


(53)

Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

Komitmen Organisasi Partisipasi Anggaran Kepuasan Kerja Motivasi

.256 .636 .476 .217

3.901 1.572 2.103 4.599 Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Berdasarkan Tabel 4.6, seluruh variabel independen memiliki nilai tolerance

diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat gejala multikolinearitas pada interaksi variabel Komitmen Organisasi,

Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja dan Motivasi.

4.2.4.3Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain (Ghozali, 2011). Ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan

menggunakan analisis statistik yaitu uji glesjer. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka

tidak mengalami gangguan heterokedastisitas.

Tabel 4.7 Uji Glesjer

Coefficientsa

Model Sig.

(Constant) .651

Komitmen Organisasi .192

Partisipasi Anggaran .211

Kepuasan Kerja .205


(54)

Berdasarkan tabel 4.7 diatas, perhitungan menggunakan Uji glesjer terlihat

nilai signifikansi variabel-variabel bebas antara lain Komitmen Organisasi 0.192,

Partisipasi Anggaran 0.211, Kepuasan kerja 0.205 dan Motivasi 0.388 berada

diatas 0.05 sehingga seluruh variabel independen tidak mengalami gejala

heteroskedastisitas.

Analisis grafik yang mendukung uji heterokedastisitas ini adalah dengan

melihat sebaran residual pada grafik scatterplot berikut.

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Gambar 4.3 Grafik scatterplot

Berdasarkan pada gambar 4.3 diatas terlihat bahwa sebaran data membentuk

pola yang tidak jelas, titik-titik data menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada

sumbu Y. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas.

4.2.5 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh

dari variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011). Dalam


(55)

Tabel 4.8

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Substruktur I Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

(Constant) -14.450 3.872

TKO .431 .179

TPA .122 .088

TKK .647 .222

TMO .200 .137

a. Dependent Variable: TKM Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai

berikut:

YKM = -14.450 + 0.431KO + 0.122PA + 0.647KK + 0.200Mo + e

Berdasarkan model tersebut dapat diinterpretasikan :

1.Konstanta sebesar -14.450 maka nilai variabel kinerja manajerial (KM)

akan tetap sebesar -14.450 jika semua variabel independen bernilai nol.

2.Koefisien komitmen organisasi (KO) sebesar 0.431, artinya jika nilai

variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai

variabel kinerja manajerial (KM) sebesar 0.431 dengan variabel lain tetap.

3.Koefisien partisipasi anggaran (PA) sebesar 0.122, artinya jika nilai

variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai

variabel kinerja manajerial (KM) sebesar 0.122 dengan variabel lain tetap.

4.Koefisien kepuasan kerja (KK) sebesar 0.647, artinya jika nilai variabel ini

ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel kinerja


(56)

5.Koefisien Motivasi (Mo) sebesar 0.200, artinya jika nilai variabel ini

ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel kinerja

manajerial (KM) sebesar 0.200 dengan variabel lain tetap.

Untuk hubungan antara variabel independen terhadap variabel intervening

dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.

Tabel 4.9

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Substruktur II

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

(Constant) 6.598 4.775

TKO .940 .158

TPA -.031 .111

TKK .770 .248

a. Dependent Variable: TMO Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai

berikut:

YMo = 6.598 + 0.940KO - 0.031PA + 0.770KK + e

1. Konstanta sebesar 6.598 maka nilai variabel motivasi (Mo) akan tetap

sebesar 6.598 jika semua variabel independen bernilai nol.

2. Koefisien komitmen organisasi (KO) sebesar 0.940, artinya jika nilai

variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai

variabel motivasi (Mo) sebesar 0.940 dengan variabel lain tetap.

3. Koefisien partisipasi anggaran (PA) sebesar -0.031, artinya jika nilai

variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan menurunkan nilai variabel


(57)

4.Koefisien kepuasan kerja (KK) sebesar 0.770, artinya jika nilai variabel ini

ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel motivasi

(Mo) sebesar 0.770 dengan variabel lain tetap.

4.2.5.1Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

Adjusted R Squared (R2) adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang

menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat

dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama. Nilai R2

koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1.

Tabel 4.10

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .903a .815 .791 2.405

a. Predictors: (Constant), TMO, TPA, TKK, TKO b. Dependent Variable: TKM

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Berdasarkan tabel 4.10 diatas dilihat :

1) Hasil regresi menunjukkan R sebesar 0.903 yang berarti 90.3% adalah

hubungan erat antara Komitmen organisasi, Partisipasi Anggaran,

Kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Manajerial.

2) Hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R2 sebesar 0.815

yang berarti 81.5% variabel independen yaitu Komitmen Organisasi,


(58)

Kinerja Manajerial. Sedangkan sisanya 18.5% dipengaruhi atau dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

3) Nilai Standar Error of Estimate (SEE) sebesar 2.405 atau 24.05%. Semakin

kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam

memprediksi variabel dependen.

4.2.5.2Uji Partial (t – test)

Uji partial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

bebas yaitu komitmen organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja dan

motivasi berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja manajerial. Hipotesis

dirumuskan sebgai berikut:

3.Ho : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan

kerja secara parsial tidak mempunyai pengaruh secara parsial

terhadap kinerja manajerial.

4.Ha : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan

kerja secara parsial mempunyai pengaruh terhadap kinerja

manajerial.

Penerimaan atau penolakan hipotesis dalam suatu penelitian dapat dilakukan

dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika nilai signifikansi t statistik > 0,05 atau thitung < ttabel, maka Ho diterima

dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara


(59)

2. Jika nilai signifikansi t statistik < 0,05 atau thitung > ttabel, maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara

individual mempengaruhi variabel dependen.

untuk data dengan sampel sebanyak 37 dan derajat signifikansi ( ) sebesar 5%

akan menghasilkan t-tabel sebesar 2.026

Tabel 4.11

Hasil Uji Partial (t-test) Coefficientsa

Model t Sig.

(Constant) -3.732 .001

Komitmen Organisasi 2.406 .022

Partisipasi Anggaran 1.393 .173

Kepuasan kerja 2.908 .007

Motivasi 1.454 .156

a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja, Motivasi

b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Berdasarkan tabel 4.11 maka uji hipotesis yang dapat dilakukan:

1) Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif

dan tidak siginifikan antara komitmen organisasi terhadap kinerja

manajerial yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.022 lebih kecil dari

0.05 namun nilai thitung 2.406 > 2.026 ttabel. Artinya manajer yang

berkomitmen pada organisasinya akan memberikan pengaruh secara

langsung terhadap peningkatan kinerja manajerial. Hasil ini didukung oleh

penelitian Pasaribu (2009) yang menyatakan bahwa komitmen organisasi

memberikan pengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal ini sesuai dengan


(60)

memiliki komitmen terhadap organisasi, semakin besar juga usaha mereka

dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya. Dengan demikian hipotesis

H1 : Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial

diterima.

2) Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh

antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial yang ditunjukkan

dengan nilai signifikan 0.173 lebih besar dari 0.05. nilai thitung 1.393 <

2.026 ttabel. Artinya keikutsertaan manajer berpartisipasi dalam penyusunan

anggaran tidak berpengaruh langsung terhadap peningkatan kinerja

manajerial. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pramesthiningtyas (2012)

yang menyatakan partisipasi anggaran tidak berpengaruh langsung

terhadap kinerja manajerial. Ikut berpartisipasi dalam penyusunan

anggaran akan memberikan pengaruh pada penentuan tujuan tersebut

(Brownell, 1992), namun ada kemungkinan kontribusi yang diberikan oleh

karyawan tidak memberikan nilai yang mampu meningkatkan kinerja

manajerial. dengan demikian hipotesis

H2 : Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial ditolak.

3) Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial yang

ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.007 lebih kecil dari 0.05 namun nilai

thitung 2.908 > 2.026 ttabel. Artinya manajer yang memiliki kepuasan kerja

berpengaruh langsung terhadap peningkatan kinerja manajerial. Wexley


(61)

pada kepuasan kerja dimana semua nilai yang diterima pegawai dapat

menunjang pelaksanaan kerja. Dengan demikian hipotesis

H3 : kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial diterima.

4) Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh

antara motivasi terhadap kinerja manajerial yang ditunjukkan dengan nilai

signifikan 0.156 lebih besar dari 0.05 namun nilai thitung 1.454 < 2.026 ttabel.

Artinya manajer yang memiliki motivasi terhadap pekerjaannya tidak

berpengaruh langsung terhadap peningkatan kinerja manajerial. Motivasi

merupakan dorongan untuk melakukan dan mencapai target dimana

motivasi membutuhkan pemicu karena adanya suatu kebutuhan.

Kemungkinan adanya kebutuhan yang tidak sesuai dengan tujuan

organisasi menyebabkan motivasi tidak menjadi faktor yang

mempengaruhi kinerja manajerial. Dengan demikian hipotesis

H5 : Motivasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial ditolak.

4.2.5.3Uji Simultan (f-test)

Uji yang menunjukkan apakah semua variabel independen komitmen

organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja dan motivasi yang dimasukkan

dalam model ini mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama

terhadap variabel dependen kinerja manajerial. Penerimaan atau penolakan

hipotesis dalam suatu penelitian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika nilai signifikansi f statistik > 0,05 atau fhitung < ftabel, maka Ho diterima

dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara


(62)

2. Jika nilai signifikansi f statistik < 0,05 atau fhitung > ftabel, maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara

simultan mempengaruhi variabel dependen.

Untuk data dengan sampel sebanyak 37, variabel independen tiga dan variabel

dependen satu serta derajat signifikansi ( ) sebesar 5% dihitung menggunakan

rumus: df1 = 4-1 = 3 dan df2 = 37-4 = 33 sehingga menghasilkan nilai ftabel

sebesar 2,89.

Tabel 4.12

Hasil Uji Simultan (f-test)

ANOVAb

Model F Sig.

Regression 35.16 .000a

Residual 4

a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

1) Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif

dan siginifkan antara komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan

kepuasan kerja terhadap kinerja manajerial yang ditunjukkan dengan nilai

signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05. nilai fhitung 35.164 > 2.89 ttabel.

Artinya manajer yang memiliki komitmen organisasi, ikut berpartisipasi

dalam penyusunan anggaran dan merasa puas terhadap pekerjaannya

berpengaruh secara langsung dan simultan terhadap kinerja manajerial.

Dengan demikian hipotesis

H4 : Komitmen organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja


(63)

4.2.6 Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh mediasi dari suatu model

penelitian melalui variabel intervening. Variabel intervening dalam penelitian ini

adalah motivasi. Berikut ini adalah hasil analisis jalur dalam penelitian ini.

Tabel 4.13

Hasil Uji Analisis Jalur Komitmen Organisasi Persamaan (1) Coefficientsa

Model R

Square

Standardized Coefficients

Beta

t Sig.

Komitmen Organisasi .709 .842 9.227 .000

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Tabel 4.14

Hasil Uji Analisis Jalur Komitmen Organisasi Persamaan (2) Coefficientsa

Model R

Square

Standardized Coefficients

Beta

t Sig. Komitmen Organisasi

.749 .419 2.634 .013

Motivasi .483 3.033 .005

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.13 dan 4.14, nilai standardized

beta Komitmen Organisasi pada persamaan (1) sebesar 0.842 dan nilai signifikan

sebesar 0.000 yang berarti Komitmen Organisasi mempengaruhi Motivasi. Nilai

koefisien standardized beta 0.842 merupakan nilai path atau jalur p2. pada output

SPSS persamaan (2) nilai standardized beta untuk Komitmen Organisasi sebesar

0.419 dan Motivasi sebesar 0.483 yang signifikan. nilai standardized beta


(64)

standardized beta Motivasi sebesar 0.483 merupakan nilai path atau jalur p3.

Besarnya nilai e1= = 0.539 dan besarnya nilai e2= = 0.501

Gambar 4.4

Hasil Hubungan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening

Hasil analisis jalur menunjukkan besarnya pengaruh langsung adalah 0.419

(41.9%) sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung dihitung dengan

mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu 0.842 x 0.483 = 0.407 (40.7%).

Pengaruh tidak langsung komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial lebih

kecil dari pengaruh langsungnya. Dengan demikian hipotesis:

H6 : Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan

motivasi sebagai variabel intervening ditolak.

Tabel 4.15

Hasil Uji Analisis Jalur Partisipasi Anggaran Persamaan (1)

Model R

Square

Standardized Coefficients

Beta

t Sig.

Partisipasi Anggaran .257 .507 3.478 .001


(65)

Tabel 4.16

Hasil Uji Analisis Jalur Partisipasi Anggaran Persamaan (2)

Model R

Square

Standardized Coefficients

Beta

t Sig.

Partisipasi Anggaran

.507 .268 2.703 .011

Motivasi .700 7.053 .000

Sumber : Hasil Olah Data SPSS vs.17

Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.15 dan 4.16, nilai standardized

beta partisipasi anggaran pada persamaan (1) sebesar 0.507 dan nilai signifikan

sebesar 0.001 yang berarti partisipasi anggaran mempengaruhi motivasi. Nilai

koefisien standardized beta 0.507 merupakan nilai path atau jalur p2. pada output

SPSS persamaan (2) nilai standardized beta untuk partisipasi anggaran sebesar

0.268 dan motivasi sebesar 0.700 yang signifikan. nilai standardized beta

partisipasi anggaran sebesar 0.268 merupakan nilai path atau jalur p1 dan nilai

standardized beta motivasi sebesar 0.700 merupakan nilai path atau jalur p3.

Besarnya nilai e1= = 0.862 dan besarnya nilai e2= = 0.499

Gambar 4.5

Hasil Hubungan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening


(1)

DAFTAR ISI

ABSTRACT ... ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ...

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitan ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka ... 9

2.1.1 Kinerja manajerial ... 9

2.1.2 Komitmen Organisasi ... 10

2.1.3 Partisipasi Anggaran ... 12

2.1.4 Kepuasan Kerja ... 13

2.1.5 Motivasi ... 16

2.2 Penelitian Terdahulu ... 18

2.3 Kerangka Konseptual ... 27

2.4 Hipotesis Penelitian ... 28

2.4.1 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial ... 29

2.4.2 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial ... 29

2.4.3 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial ... 30

2.4.4 Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial ... 30

2.4.5 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial ... 31

2.4.6 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial ... 31

2.4.7 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial ... 32

2.4.8 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial ... 32


(2)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

3.2.1 Populasi Penelitian ... 34

3.2.2 Sampel Penelitian ... 35

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5 Batasan Operasional ... 36

3.6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 36

3.6.1 Variabel Dependen ... 36

3.6.2 Variabel Independen ... 37

3.6.3 Variabel Intervening ... 38

3.7 Skala Pengukuran Variabel ... 38

3.8 Teknik Analisis Data ... 39

3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 39

3.8.2 Uji Kualitas Data ... 39

3.8.2.1 Uji Validitas ... 40

3.8.2.2 Uji Reliabilitas ... 40

3.8.3 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.8.3.1 Uji Normalitas Data ... 40

3.8.3.2 Uji Multikolonieritas ... 41

3.8.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 41

3.8.4 Uji Hipotesis ... 42

3.8.4.1 Koefisien Determinasi (R2) ... 43

3.8.4.2 Uji Partial (Uji – T) ... 43

3.8.4.3 Uji Simultan (F – Test) ... 44

3.8.5 Analisis Jalur (Path Analysis) ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Instansi ... 46

4.2 Hasil Penelitian ... 48

4.2.1 Identitas responden ... 48

4.2.2 Analisis Statistik deskriptif... 48

4.2.3 Uji Kualitas Data ... 50

4.2.3.1 Uji Validitas ... 51

4.2.3.2 Uji Reliabilitas ... 51

4.2.4 Uji Asumsi Klasik ... 52

4.2.4.1 Uji Normalitas ... 52

4.2.4.2 Uji Multikolinearitas ... 54

4.2.4.3 Uji Heterokedastisitas ... 55

4.2.5 Uji Hipotesis ... 56

4.2.5.1 Koefisien Determinasi (R2) ... 59

4.2.5.2 Uji Partial (t-test) ... 60

4.2.5.3 Uji Simultan (f-test) ... 63

4.2.6 Analisis Jalur (Path Analysis) ... 65


(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 71 5.2 Saran ... 72 5.3 Implikasi Penelitian ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...


(4)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Annual Report PTPN 1 tahun 2014 ... 2

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 22

Tabel 3.1 Indikator Penelitian ... 38

Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner... 48

Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas ... 51

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 52

Tabel 4.5 Uji Normalitas ... 53

Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas ... 55

Tabel 4.7 Uji Glesjer ... 55

Tabel 4.8 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Substruktural I ... 57

Tabel 4.9 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Substruktur II ... 58

Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 59

Tabel 4.11 Uji Partial (t-test) ... 61

Tabel 4.12 Uji Simultan (f-test) ... 64

Tabel 4.13 Hasil Uji Analisis Jalur Komitmen Organisasi Persamaan (1) ... 65

Tabel 4.14 Hasil Uji Analisis Jalur Komitmen Organisasi Persamaan (2) ... 65

Tabel 4.15 Hasil Uji Analisis Jalur Partisipasi Anggaran Persamaan (1) ... 66

Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Jalur Partisipasi Anggaran Persamaan (2) ... 67

Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Jalur Kepuasan Kerja Persamaan (1) ... 68

Tabel 4.18 Hasil Uji Analisis Jalur Kepuasan Kerja Persamaan (2) ... 68

Tabel 4.19 Tabel Hipotesis ... 70


(5)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1.1 Indeks Kepuasan Karyawan PTPN1 Tahun 2014 ... 4

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 28

Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot ... 53

Gambar 4.2 Grafik Histogram ... 54

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot ... 56

Gambar 4.4 Hasil Hubungan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening ... 66

Gambar 4.5 Hasil Hubungan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening ... 67

Gambar 4.6 Hasil Hubungan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening ... 69


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul

Lampiran 1.1 Kuesioner ... Lampiran 1.2 Tabulasi Kuesioner ... Lampiran 1.3 Hasil Regresi SPSS ...


Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAPKINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 4 16

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 4 7

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 6 61

Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi sebagai Variabel Intervening.

0 1 1

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 2 13

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 2

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

1 1 8

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 25

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 1 44

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 31