Koefisien Determinasi R Uji Partial t – test

43 Dimana : Y : Kinerja Manajerial α : Koefisien Konstanta β1- β3 : Koefisien Regresi X1 : Komitmen Organisasi X2 : Partisipasi Anggaran X3 : Kepuasan Kerja e : Error term

3.8.4.1 Koefisien Determinasi R

2 Menurut Ghozali 2011 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai Adjusted R Squared R 2 adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama. Nilai R 2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R 2 sama dengan nol R 2 = 0 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R 2 semakin kecil mendekati 0 menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.8.4.2 Uji Partial t – test

Menurut Ghozali 2011 Uji parsial digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam penelitian ini variabel Universitas Sumatera Utara 44 independen yaitu komitmen organisasi, partisipasi anggaran, kepuasan kerja dan motivasi berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja manajerial. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Ho : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara parsial tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. 2. Ha : variabel komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan kepuasan kerja secara parsial mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Pengujian dilakukan menggunakan uji- t dengan tingkat pengujian pada α = 5 derajat kebebasan degree of freedom. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika T hitung T tabel Ha diterima jika T hitung T tabel

3.8.4.3 Uji Simultan f-test

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAPKINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 4 16

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 4 7

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT.

0 6 61

Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi sebagai Variabel Intervening.

0 1 1

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 2 13

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 2

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

1 1 8

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 25

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 1 44

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Ptpn 1 Langsa)

0 0 31