17
2.1.4.2 Zakat Maal Harta
Maal harta menurut bahasa ialah segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk menyimpan dan memilikinya, sedangkan maal harta
menurut hukum Islam adalah segala sesuatu yang dapat dipunyai dikuasai dan dapat digunakan dimanfaatkan menurut kebiasaannya Kartika, 2007: 24.
Zakat hartazakat maal ialah zakat yang dikenakan atas harta maal yang dimiliki oleh seorang atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan. Macam-macam harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah Kartika, 2007: 25:
1. Emas, Perak, dan Uang Simpanan
Semua ulama sepakat bahwa harta yang berupa emas dan perak dikeluarkan zakatnya, karena secara syariat Islam memandang emas dan perak potensial
hidup dan berkembang. Nisab zakat emas adalah 20 dinar, yakni setara dengan 85 gram emas murni, sedangkan untuk nishab zakat perak adalah 200
dirham, yaitu setara dengan 672 gram perak. Zakat tidak diwajibkan pada emas, kecuali jika sudah mencapai 20 mitsqal biji. Begitu pula zakat tidak
wajib dikeluarkan pada perak, kecuali jumlahnya sudah mencapai nilai 200 dirham, artinya jika seseorang telah memiliki emas atau perak yang nilainya
telah mencapai nisabnya dan telah memiliki selama satu tahun maka sudah terkena kewajiban membayar zakat sebesar 2,5, sesuai dengan Hadis Nabi
Saw., “Apabila kamu telah memiliki 200 dirham perak dan telah mengalami ulang tahun haul, maka zakatnya 5 dirham. Dan kamu tidak mempunyai
Universitas Sumatera Utara
18 apa-apa mengenai emas sehingga kamu telah memiliki 20 dinar dan telah
mengalami ulang tahun, maka zakatnya ½ dinar. Jika lebih, maka diperhitungkanlah seperti itu” HR. Abu Daud dari Ali Bin Abi Thalib ra No.
1343. Pada hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibn Majah dari Aisyah bahwa Rasulullah Saw. mengambil setiap duapuluh dinar setengah dinar dan setiap
empat puluh dinar satu dinar Abdul, 2006: 34. Menurut Yusuf Qardawi 1996 dalam bukunya Hukum zakat, jika perhiasan
yang khusus untuk pemakaian yang mubah seperti perhiasan perempuan yang tidak berlebih-lebihan dan cincin perak seorang laki-laki maka tidak wajib
dikeluarkan zakatnya karena perhiasan tersebut tidak merupakan harta yang berkembang Qardawi, 1996: 296. Namun jika perhiasan tersebut melebihi
batas kewajaran maka harus dibayar zakatnya karena kepemilikan perhiasan sama dengan menimbun dan menyimpan sesuatu harta. Begitu juga dengan
perhiasan emas yang dipakai atau dimiliki oleh lelaki wajib dibayar zakatnya sebab haram bagi dirinya, sementara cincin perak tidak dikenakan kewajiban
zakat karena halal dipakai oleh lelaki. Banyaknya zakat untuk perhiasan emas dan perak adalah 2,5.
Untuk segala macam bentuk simpanan uang seperti tabungan, deposito, cek, obligasi, saham atau surat berharga lainnya termasuk dalam kategori
penyimpanan emas dan perak, sehingga penetapan nishab dan besarnya zakat disetarakan dengan ketentuan zakat pada emas dan perak. Artinya jika
seseorang memiliki bermacam-macam bentuk harta dan jumlah akumulasinya
Universitas Sumatera Utara
19 lebih besar atau sama dengan nishab 85 gram emas672 gram perak maka ia
telah terkena kewajiban zakat 2,5. 2.
Hasil Pertanian Hasil pertanian yang dikenakan zakat adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau
tanaman yang bernilai ekonomis seperti padi, biji-bijian, umbi-umbian, sayur- sayuran, buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, daun-dauanan, dan
kacang-kacangan. Nisabnya telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw. dalam hadis beliau, “Harta yang kurang dari lima awsaq hitungan berat tidak
diwajibkan untuk mengeluarkan sedekah.” HR. Muttafaq Alaih: Bukhari No. 1366 dan Muslim No. 1629. Satu wasq sama dengan 60 sha’. Lima
awwaq senilai dengan 300 Sha’ sama dengan 900 kam atau 653 kam atau 653 kg gabah520 kg beras. Jika hasil pertanian merupakan makanan pokok
seperti beras, jagung, gandum, kurma, dan lain-lain maka nishabnya setara dengan 653 kg gabah 520 kg beras dari hasil pertanian tersebut, tetapi jika
jasil pertanian berupa buah-buahan, sayur-saturan, daun, bunga, dan lain-lain maka nishabnya disetarakan dengan harga nishab makanan pokok yang paling
utama di Negara yang bersangkutan. Dalam sistem pertanian saat ini komponen biaya yang dikeluarkan oleh petani
tidak hanya sekedar air tetapi biaya-biaya lain sperti insektisida, pupuk, perawatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kadar zakat yang wajib dilkeluarkan
berbeda-beda mengikuti sistem yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air. Apabila pengairannya dilaksanakan tanpa mengeuarkan pembiayaan,
Universitas Sumatera Utara
20 kadar zakat yang wajib dikeluarkan adalah 10; jika pengairannya
dilaksanakan dengan mengeluarkan biaya yang tinggi, seperti mengikutsertakan tenaga manusia untuk mengarut sirkulasi airnya dengan
menggunakan peralatan atau harus membeli air, kadar zatnya adalah 5 ; jika pengairan dilaksanakan dengan menggunakan kedua sistem tersebut maka
kadar zakatnya adalah 7,5; jika sistem pengairannya tidak diketahui maka kadar zakat yang wajib dikeluarkan sebanyak 10.
Sebagian para ulama berpendapat bahwa wajib zakat hasil pertanian adalah hari ketika hasil pertanian tersebut dipanen. Seperti firman Allah Swt., Dan
tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya dengan disedekahkan kepada fakir miskin. QS AL-An’am [6] : 14 Abdul, 2006: 40 .
3. Hasil Perternakan
Hasil peternakan yang dimaksud adalah binatang ternak yang meliputi kambingdombabiri-biri, sapikerbaukuda, dan unta. Syaratnya adalah:
sampai nisab, telah dimiliki satu tahun, digembalakan diurus sepanjang tahun untuk memperoleh susu, bibit baru, pembiakan dan dagingnya, dan tidak
dipekerjakan Qardawi, 1996: 170. a.
Nisab KambingDombaBiri-biri. Nisab kambingdombabiri-biri adalah 40 ekor, artinya jika jumlahnya
sudah mencapai 40 ekor maka wajib dikeluarkan zakatnya dan jika jumlahnya belum mencapai 40 ekor maka tidak wajib mengeluarkan
zakatnya. Berikut nisab zakat kambingdombabiri-biri berdasarkan hadis
Universitas Sumatera Utara
21 Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari No. 1362 dari
Anas bin Malik: •
Dari jumlah 40 – 120 ekor, zakatnya satu ekor kambing; •
Dari jumlah 121 – 200 ekor, zakatnya dua ekor kambing; •
Dari jumlah 201 – 300 ekor, zakatnya tiga ekor kambing; •
Selanjutnya, setiap pertambahan 100 ekor, zakatnya satu ekor kambing.
b. Nisab SapiKerbauKuda
Nisab kerbau dan kuda disetarakan dengan nisab sapi, yaitu 30 ekor. Berikut nisab zakat sapikerbaukuda berdasarkan hadis Rasulullah Saw.
yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi No. 565 dan Abu Daud No. 1345 dari Muadz bin Jabbal ra :
• Jumlah 30 – 39 ekor, zakatnya 1 ekor tabii’, yaitu sapi betina atau
jantan yang berumur setahun lebih; •
Jumlah 40 – 59 ekor, zakatnya 1 ekor musinnah, yaitu sapi betina atau jantan yang berumur dua tahun lebih;
• Jumlah 60 – 69 ekor, zakatnya 2 ekor sapi betina atau jantan tabii’;
• Jumlah 70 – 79 ekor, zakatnya 1 ekor sapi betina musinnah dan 1 ekor
sapi jantan tabii’; •
Jumlah 80 – 89 ekor, zakatnya 2 ekor sapi betina musinnah; •
Jumlah 90 – 99 ekor, zakatnya 3 ekor sapi jantan tabii’; •
Jumlah 100 – 119 ekor, zakatnya 1 ekor sapi betina tabii’ dan 2 ekor sapi musinnah;
Universitas Sumatera Utara
22 •
Jumlah 120 – 129 ekor, zakatnya 4 ekor sapi betina tabii’ dan 3 ekor sapi musinnah;
• Jumlah 130 ekor, zakatnya 3 ekor sapi betina, tabii’ atau 4 ekor sapi
musinnah; •
Selanjutnya setiap penambahan 30 ekor, zakatnya satu ekor tabii’, dan setiap ada tambahan 40 ekor, zakatnya 1 ekor sapi musinnah.
c. Nisab Unta
Nisab unta yaitu 5 ekor. Apabila belum mencapai jumlah tersebut maka tidak wajib mengeluarkan zakat. Berikut nisab zakat unta Abdul, 2006:
37 : •
5 – 9 ekor, zakatnya satu ekor dombakambing; •
10 – 14 ekor, zakatnya dua ekor dombakambing; •
15 – 19 ekor, zakatnya tiga ekor dombakambing; •
20 – 24 ekor, zakatnya empat ekor dombakambing; •
25 – 35 ekor, zakatnya satu ekor Binta Makhad, yaitu unta betina yang berumur 1 tahun masuk tahun ke-2 atau Ibn Labun, yaitu unta jantan
yang berumur 2 tahun masuk tahun ke-3; •
36 – 45 ekor, zakatnya satu ekor Binta Labun, yaitu unta betina yang berumur 2 tahun masuk tahun ke-3;
• 46 – 60 ekor, zakatnya satu ekor Hiqqah, yaitu unta yang berumur 3
tahun masuk tahun ke-4; •
61 – 75 ekor, zakatnya satu ekor Jaz’ah, yaitu unta yang berumur 4 tahun masuk tahun ke-5;
• 76 – 90 ekor, zakatnya dua ekor Bintan Labun;
Universitas Sumatera Utara
23 •
91 – 120 ekor, zakatnya dua ekor Hiqqah; •
Selanjutnya, para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah unta yang lebih dari 120 ekor.
d. Nisab Ternak Unggas Ayam, Bebek, Burung, dan Lain-Lain dan
Perikanan Nisab zakat ternak unggas tidak sama dengan nisab kambing, sapi,
ataupun unta sebab zakat ini dihitung berdasarkan skala usahanya. Nisab zakat ternak unggas dan perikanan ialah setara dengan 85 gram emas maka
berkewajiban mengeluarkan zakat sebesar 2,5 sehingga dapat digolongkan ke dalam zakat perniagaan.
4. Hasil Perniagaan
Harta perdagangan adalah semua yang dapat diperjualbelikan dalam rangka mendapatkan keuntungan baik berupa barang seperti alat-alat, pakaian,
makanan, hewan ternak, mobil, perhiasan, dan lain-lain yang diusahakan oleh perseorangan maupun oleh usaha persekutuan seperti CV, firma, koperasi,
yayasan, perseroan terbatas, dan sebagainya. Syarat wajibnya yaitu, sudah berlalu masanya setahun, berjumlah minimal tertentu atau sampai senisab,
bebas dari hutang, dan lebih dari kebutuhan pokok Qardawi, 1996: 314. Nisab harta perdaganganperniagaan yaitu 2,5 atau 140. Tahun
perdaganganperniagaan dihitung dari mulai berniaga. Pada tiap-tiap akhir tahun dihitung, apabila cukup satu nisab maka wajib dibayarkan zakatnya.
Harta perniagaanperdagangan yang wajib dizakati adalah kekayaan dalam bentuk uang, uang tunai atau simpanan di bank, dan piutang. Bentuk-bentuk
Universitas Sumatera Utara
24 harta tersebut setelah dikurangi dengan kewajibannya seperti pajak dan hutang
yang harus dibayar ketika jatuh tempo, maka wajib dikeluarkan zakatnya. 5.
Hasil Tambang Ma’din Menurut syara’, ma’din adalah benda-benda yang telah diciptakan oleh Allah
di dalam bui seperti emas, perak, tembaga, timah, intan, minyak, belerang, ter, batu bara, kapur, dan sebagainya. Kewajiban untuk menunaikan zakat pada
barang-barang tambang iadalah setiap barang itu selesai diolah dan tidak perlu berlaku satu tahun asalkan telah mencapai nisab. Nisab pada barang-barang
tambang sama dengan emas 85 gram dan perak 672 gram, sedangkan kadarnya pun sama, yaitu 2,5.
6. Barang Temuan Rikaz
Tiap-tiap orang yang mendapat harta rikaz, yaitu harta milik orang-orang dahulu kala yang ditanam di dalam tanah dan wajib dikeluarkan zakatnya pada
ketika itu juga. Hadis Rasulullah Saw. ketika ditanya tentang barang temuan dan beliau menjawab, “apabila ditemukan pada jalan yang ramai atau pada
daerah yang berpenghuni maka umumkanlah selama satu tahun. Jika pemiliknya datang maka harta itu menjadi haknya, jika pemiliknya tidak ada
maka menjadi milikmu. Tetapi, jika harta itu ditemukan pada jalan mati tanah yang tidak bertuan atau daerah tak berpenghuni maka barang temuan
tersebut tahanlah dan juga pada rikaz wajib dikeluarkan seperlima 20” HR. Nasaai No. 2448.
Universitas Sumatera Utara
25 7.
Zakat Profesi Zakat profesi memang belum familiar dalam khazanah keilmuan Islam klasik.
Maka dari itu, hasil profesi dikategorikan sebagai jenis harta wajib zakat berdasarkan kias analogi atas kemiripan syabbah terhadap karakteristik
harta zakat yang telah ada, yakni: 1 model memperoleh harta penghasilan profesi mirip dengan panen hasil pertanian, sehingga harta ini dapat
dikiaskan pada zakat pertanian berdasarkan nisab 653 kg gabah kering giling atau setara dengan 522 kg beras dan waktu pengeluaran zakatnya setiap kali
panen, 2 model harta yang diterima sebagai penghasilan berupa uang, sehingga jenis harta ini dapat dikiaskan pada zakat harta simpanan atau
kekayaan berdasarkan kadar zakat yang harus dibayarkan, yaitu 2,5 http:zakat.or.id
8. Zakat Saham dan Obligasi
Jika suatu lembaga yang berkaitan telah membayar zakat sahamnya sebagaimana yang telah ditentukan dalam zakat perniagaan, pemilik saham
tidak lagi wajib mengeluarkan zakat sahamnya, sebab untuk mencegah agar tidak terjadi pengeluaran zakat 2 kali. Apabila lembaga tidak mengeluarkan
zakatnya maka pemilik saham berkewajiban membayar zakat dengan cara sebagai berikut:
a. Jika pemilik saham memperjualbelikan sahamnya maka kadar zakatnya
2,5 dari harga pasar yang sah pada waktu zakat dikeluarkan;
Universitas Sumatera Utara
26 b.
Jika pemilik saham mengambil sahamnya hanya untuk mendapatkan zakat keuntungan tahun sahamnya maka pembayaran zakatnya :
• Jika bisa mengetahui kadar harga yang ditentukan bagi setiap saham
dari jumlah keseluruhan aset diwajibkan membayar 2,5 dari nilai saham;
• Jika pemilik tidak dapat mengetahui jumlah asetnya hendaknya
menggabungkan keuntungan saham tersebut dengan kekayaan lainnya dalam hitungan haul dan nisab 2,5. Dengan demikian ia bebas dari
segala tanggungan. Menurut syarat Islam, jual beli obligasi diharamkan karena ada unsur riba.
Walaupun begitu pemiliknya tetap memiliki kewajiban membayar zakat dari total nominal obligasi yang dimilikinya. Caranya adalah dengan
menggabungkan kekayaan-kekayaan yang lain dalam perhitungan nisab dan haul, kemudian membayar 2,5 jumlah keseluruhannya tanpa bunga.
9. Rezeki Tidak Terduga dan Undian Kuis Berhadiah
Harta kekayaan yang diperoleh sebagai rezeki tidak terduga atau memperoleh hadiah dari suatu undiankuis berhadiah yang tidak memiliki unsur judi,
merupakan salah satu alas an terjadinya kepemilikan harta yang diqiyaskan dengan rikaz. Berdasarkan kesepakatan ulama, jika suatu hadiah mencapai
nisab, yaitu setara 85 gram emas maka kewajiban atas hadiah yang diperolehnya itu dengan membayar zakat yang besarnya 2,5 , sedangkan
Universitas Sumatera Utara
27 waktu pembayarannya pada saat menerima hadiah tersebut setelah dikurangi
biaya atau pajak.
2.1.5 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Mustahiq