Golongan yang Berhak Menerima Zakat Mustahiq Tujuan Zakat

27 waktu pembayarannya pada saat menerima hadiah tersebut setelah dikurangi biaya atau pajak.

2.1.5 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Mustahiq

Bedasarkan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 60, Sayid Muhammad Rasyid Ridha membagi 8 golongan yang berhak menerima zakat dalam dua bagian Asnaini, 2008: 47-48: 1. Kepada individu-individu. Dalam bagian ini ada 6 kelompok yang berhak menerima zakat: a. Golongan fakir yang terlantar dalam kehidupan karena ketiadaan alat dan syarat-syaratnya, maksudnya adalah kebutuhan pokoknya tidak mencukupi atau tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi kehidupannya. b. Golongan miskin yang tidak berpunya apa-apa. Orang yang kehidupannya dalam keadaan kekurangan. c. Golongan para pegawai zakat, yang bekerja untuk mengatur pemungutan dan pembagian zakat. d. Golongan orang-orang yang perlu dihibur hatinya, yang memerlukan bantuan materi atau keuangan untuk mendekatkan hatinya kepada Islam. Golongan ini disebut juga mu’allaf. Tujuan diberikan zakat adalah untuk memantapkan keislaman mereka, disamping mendorong orang-orang selain mereka agar mengikuti jejaknya. Universitas Sumatera Utara 28 e. Golongan orang-orang yang terikat oleh hutang Gharimin, yang tidak menyanggupi untuk membebaskan dirinya dari hutang itu. Adapun hutang yang dimaksud ialah hutang yang mubah, bukan termasuk maksiat, dan untuk kepentingan umat Islam. f. Golongan orang-orang yang terlantar dalam perjalanan Ibnu al-Sabil, yang memerlukan bantuan ongkos untuk kehidupan dan kediamannya dan untuk pulang ke daerah asalnya dan bukan dalam perjalan maksiat. 2. Kepada kepentingan umum dari masyarakat dan negara. Mereka berhak menerima zakat: a. Untuk pembebasan dan kemerdekaan, bagi masing-masing diri individu atau bagi sesuuatu golongan atau sesuatu bangsa, yang dinamakan fi al- riqab. b. Untuk segala kepentingan, masyarakat dan negara, bersifat pembangunan dalam segala lapangan atau pembelaan perjuangan yang dinamakan fi sabili Allah.

2.1.6 Tujuan Zakat

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Islam di balik kewajiban zakat adalah sebagai berikut Kartika, 2007: 12: 1. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya ke luar dari kesulitan hidup dan penderitaan. Universitas Sumatera Utara 29 2. Membantu pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh gharim, ibnu sabil dan mustahiq dan lain-lainnya. 3. Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesame umat Islam dan manusia pada umumnya. 4. Menghilangkan sifat kikir pemilik harta kekayaan. 5. Membersihkan sifat dengki dan iri kecemburuan sosial dari hati orang-orang miskin. 6. Menjembatani jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin dalam suatu masyarakat. 7. Mengembangkan rasa tanggung jawab social pada diri seseorang, terutama pada mereka yang mempunyai harta. 8. Mendidik manusia untuk berdisplin menunaikan kewajiban dan menyerahkan hak orang lain yang ada padanya. 9. Sarana pemerataan pendapatan rezeki untuk mencapai keadilan sosial.

2.1.7 Lembaga Pengelola Zakat