Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

kembali bekerja. f Minum dan makan makanan yang bergizi selam bekerja dan menyusui

2.9.11 Alasan Pemberian ASI Eksklusif

Bayi normal sudah dapat disusui segera sesudah lahir. Lamanya disusui hanya untuk satu atau dua menit pada setiap ibu yang melahirkan karena : a Air yang pertama atau kolostrum mengandung beberapa benda penangkis yang dapat mencegah infeksi pada bayi. b Bayi yang minum ASI jarang menderita gastroenteritis . c Lemak dan protein ASI mudah dicerna dan diserap secara lengkap dalam saluran pencernaan. ASI tidak menyebabkan bayi menjadi gemuk berlebihan. d ASI merupakan susu buatan alam yang lebih baik dari pada susu buatan manapun oleh karena mengandung benda penangkis, suci hama, segar, dan tersedia setiap waktu Wiknjosastro, 2005 ASI diberikan kepada bayi karena mengandung banyak manfaat dan kelebihan, diantaranya ialah menurunkan resiko terjadinya penyakit infeksi, misalnya infeksi saluran pencernaan diare, infeksi saluran pernafasan dan infeksi telinga. Sebagian besar pertumbuhan dan perkembangan bayi ditentukan oleh ASI Eksklusif. ASI mengandung zat gizi yang tidak terdapat di dalam susu formula. Komposisi zat dalam ASI antara lain 88,1 air, 3,8 lemak, 0,9 protein, 7 laktosa serta 0,2 zat gizi lainnya yang berupa DHA, DAA dan shypnogelin Prasetyono,2009.

2.10. Landasan Teori

Kesehatan seseorang dipengaruhi oleh faktor perilaku dan non perilaku. Faktor perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor predisposisi, pendukung Universitas Sumatera Utara dan pendorong. Faktor presdisposisi mencakup antara lain pengetahuan individu, sikap, kepercayaankeyakinan, nilai, dan unsur-unsur lain yang terdapat dalam diri individu. Faktor pendukung yaitu faktor ketersediaan sumberdaya kesehatan dan keterjangkauannya, komitmen masyarakat dan pemerintah serta keterampilan terkait dengan kesehatan. Faktor pendorong adalah sikap dan perilaku petugas kesehatan, serta dukungan dari orang-orang yang berpengaruh terhadap individu seperti guru, teman dan keluarga. Faktor predisposisi dan faktor penguat merupakan sasaran utama dari pendidikan kesehatan yang pada akhirnya mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang Green dan Lewis, 1986. Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus sedini mungkin yaitu semenjak bayi, salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian Air Susu Ibu ASI. Pada awal masa kehidupan anak yaitu usia 0-6 bulan, dimana seharusnya ASI diberikan tanpa memberikan makanan lain. Perilaku seseorang dalam hal pemberian ASI eksklusif sangat berkaitan dengan faktor predisposisi antara lain pengetahuan individu, sikap, kepercayaankeyakinan, nilai, dan unsur-unsur lain yang terdapat dalam diri individu seperti pendidikan, pendapatan, pekerjaan dan sebagainya. Selain itu faktor pendukung dan penguat juga memegang peranan penting. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Kontributor Perilaku Kesehatan Green dan Lewis, 1986 Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Faktor Predisposisi Sosial Budaya 1. Pengetahuan 2. Nilai Norma 3. Kepercayaan Keyakinan 4. Sikap 5. Unsur-unsur yang terdapat dalam diri individu Variabel Demografi Faktor Pendukung 1. Ketersediaan sumber daya kesehatan 2. Keterjangkauan sumber daya kesehatan 3. Komitmen masyarakat pemerintah 4. Keterampilan berkaitan kesehatan Faktor Penguat Keluarga, teman, guru, petugas kesehatan Universitas Sumatera Utara

2.11. Kerangka Konsep