bintik merah diwajah bayi. “ASI diberikan setiap bayi merasa lapar”, 54 ibu 60,0 setuju dengan pernyataan tersebut.
Sebanyak 42 ibu 46,7 menyatakan kurang setuju dengan pernyataan bahwa ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan tidak boleh mengkosumsi makanan-
makanan yang bisa menimbulkan gatal pada payudara seperti sayur terong, cumi- cumi, udang dan ayam. Sebanyak 49 ibu 54,4 menyatakan setuju untuk
berkonsultasi kepada orang tua tentang payudara ibu yang terasa gatal. Sebanyak 54 ibu 60,0 menyatakan kurang setuju dengan pernyataan bahwa makanan
seperti sayur terong, cumi –cumi, udang dan ayam bisa membuat ASI menjadi
amis apabila dimakan ketika hamil. Sebanyak 48 ibu 53,3 setuju untuk berkonsultasi kepada orang yang sudah tua dibanding tenaga kesehatan, karena
orang tua lebih paham dan lebih berpengalaman tentang pemberian ASI.
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Ibu tentang ASI Eksklusif di Kecamatan Medan Amplas
No Kategori Sikap
F
1 Negatif Skor 10-24
83 92,2
2 Positif Skor 25-40
7 7,8
Total 90
100,0
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, sebanyak 83 ibu 92,2 bersikap negatif terhadap ASI Eksklusif, dan selebihnya bersikap positif terhadap ASI Eksklusif.
4.2.4 Analisis Univariat Hasil Pengukuran Tindakan Ibu Terhadap ASI Eksklusif
Gambaran mengenai tindakan responden terhadap ASI Eksklusif dapat dilihat secara rinci pada Tabel 4.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Ibu terhadap ASI Eksklusif di Kecamatan Medan Amplas
No Tindakan Responden
Jawaban Total
Ya Tidak
n n
n
1 Setelah kelahiran ibu
langsung menyusui bayi dengan cairan yang pertama
ke luar berwarna kuning- kuningan dan kental
kolostrum 55
61,1 35
38,9 90
100,0
2 Ibu mengolesi madu atau
sejenis lainnya pada mulut bayi setelah melahirkan
45 50,0
45 50,0
90 100,0
3 Ibu memberikan makanan
seperti pisang ketika bayi rewelmenangis saat usia 0-
6 bulan 30
33,3 60
66,7 90
100,0
4 Ibu memberikan makanan
tambahan selain ASI setelah bayi berumur dibawah 6
bulan 36
40,0 54
60,0 90
100,0
5 Ibu memberikan ASI hanya
pada saat ibu berada di rumah dan memberikan
susu formula pada saat ibu keluar rumah atau bekerja
34 37,8
56 62,2
90 100,0
Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, sebanyak 55 ibu 61,1 langsung
menyusui bayi dengan kolostrum ibu setelah melahirkan, sedangkan 35 ibu lainnya 38,9 tidak memberikan kolostrum kepada bayinya. Setengah dari total
responden yaitu sebanyak 45 ibu 50,0 mengolesi madu pada mulut bayi setelah melahirkan, sedangkan setengah dari total responden lainnya tidak
melakukan hal tersebut. Sebanyak 60 ibu 66,7 memberikan makanan seperti pisang ketika bayi rewel menangis saat usia 0-6 bulan, sedangkan 30 ibu lainnya
33,3 tidak melakukan hal tersebut. Sebanyak 54 60,0 memberikan makanan tambahan selain ASI setelah bayi berumur dibawah 6 bulan, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
36 ibu lainnya 40,0 tidak melakukan hal tersebut. Sebanyak 56 ibu 62,2 memberikan ASI hanya pada saat ibu berada di rumah dan memberikan susu
formula pada saat ibu keluar rumah atau bekerja, dan hanya 34 ibu 37,8 yang tidak melakukan hal tersebut.
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Ibu terhadap ASI Eksklusif di Kecamatan Medan Amplas
No Kategori Tindakan
f
1 Tidak Baik Skor 0-3
67 74,4
2 Baik Skor 4-5
23 25,6
Total 90
100,0
Berdasarkan Tabel 4.7 diatas, Umumnya tindakan ibu terhadap ASI Eksklusif tergolong kedalam kategori yang tidak baik yaitu sebanyak 67 ibu
74,4, sedangkan ibu yang tergolong kedalam tindakan yang baik hanya sebanyak 23 ibu 25,6.
4.2.5 Gambaran Nilai atau Norma Ibu tentang ASI Eksklusif