1 orang anak. Sebanyak 81 orang ibu 90,0 berpendidikan tinggi SMA dan PT, selebihnya memiliki pendidikan rendah.
Sebanyak 68 ibu 75,6 berstatus bekerja, selebihnya tidak bekerja. Diantara 68 ibu yang bekerja tersebut, sebanyak 36 orang ibu 40,0 pedagang,
21 ibu 23,3 pegawai swasta, 6 ibu 6,7 petani, dan 5 orang ibu lainnya 5,6 sebagai buruh. Dari 68 ibu yang bekerja tersebut, umumnya ibu memiliki
penghasilan ≥Rp.1.800.000,- yaitu sebanyak 48 orang 53,3, sedangkan 20 ibu yang bekerja lainnya 22,2 memiliki penghasilan Rp.1.800.000,-.
4.2.2 Analisis Univariat Hasil Pengukuran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif
Gambaran mengenai pengetahuan responden tentang ASI Eksklusif dapat dilihat secara rinci pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif di Kecamatan Medan Amplas
No Pengetahuan Responden
Jawaban Total
Benar Salah
n n
n
1 Pengertian menyusui secara
eksklusif 54
60,0 36
40,0 90
100,0 2
Pengertian kolostrum 51
56,7 39
43,3 90
100,0 3
Pernyataan yang tepat mengenai ASI Eksklusif
60 66,7
30 33,3
90 100,0
4 Pernyataan yang tepat dari
manfaat ASI Eksklusif 29
32,2 61
67,8 90
100,0 5
Pernyataan yang salah mengenai komposisi ASI
Eksklusif 66
73,3 24
26,7 90
100,0
6 Cara menyusui yang baik
26 28,9
64 71,1
90 100,0
7 Bila bayi menyusui lebih
banyak maka payudara ibu akan lebih banyak
menghasilkan ASI 69
76,7 21
23,3 90
100,0
8 Anak yang diberi ASI akan
sering diare 57
63,3 33
36,7 90
100,0
Universitas Sumatera Utara
9 Susu formula lebih bagus
dibandingkan bayi diberi ASI eksklusif
60 66,7
30 33,3
90 100,0
10 Menyusui akan membuat badan ibu menjadi melar
45 50,0
45 50,0
90 100,0
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, distribusi pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dapat dilihat dari 10 item pertanyaan berikut. Sebanyak 54 ibu 60,0
mengetahui secara tepat pengertian menyusui secara eksklusif, selebihnya tidak mengetahui hal tersebut. Sebanyak 51 ibu 56,7 mengetahui pengertian
kolostrum, selebihnya tidak. Sebanyak 60 ibu 66,7 dapat menyatakan manfaat ASI Eksklusif secara tepat, selebihnya tidak tepat. Hanya 29 ibu 32,2 yang
dapat menjawab secara tepat. Sebanyak 66 ibu 73,3 dapat membedakan pernyataan yang salah mengenai komposisi ASI, selebihnya tidak.
Sebagian besar ibu 71,1 tidak mengetahui cara menyusui dengan baik, dan hanya 26 ibu 28,9 yang mengetahui cara menyusui dengan baik. Sebanyak
69 ibu 76,7 percaya bahwa bila bayi menyusui lebih banyak maka payudara ibu akan lebih banyak menghasilkan ASI, selebihnya tidak. Sebanyak 57 ibu
63,3 beranggapan bahwa anak yang diberi ASI akan sering diare, selebihnya tidak membenarkan hal tersebut. Sebagian besar 66,7 membenarkan
pernyataan yang menyatakan bahwa susu formula lebih bagus dibandingkan ASI eksklusif, dan hanya 30 ibu 33,3 yang tidak membenarkan hal tersebut.
Setengah dari jumlah responden 50,0 membenarkan pernyataan yang menyatakan bahwa menyusui akan membuat badan ibu menjadi melar, sedangkan
45 ibu lainnya 50,0 tidak membenarkan hal tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif di Kecamatan Medan Amplas
No Tingkat Pengetahuan
f
1 Rendah Skor
≤7 67
74,4 2
Tinggi Skor 7 23
25,6
Total 90
100,0
Berdasarkan Tabel 4.3, umumnya tingkat pengetahuan responden berada pada kategori tingkat pengetahuan yang rendah yaitu sebanyak 67 ibu 74,4,
selebihnya tidak.
4.2.3 Analisis Univariat Hasil Pengukuran Sikap Ibu terhadap ASI Eksklusif