Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif di Kecamatan Medan Amplas
No Tingkat Pengetahuan
f
1 Rendah Skor
≤7 67
74,4 2
Tinggi Skor 7 23
25,6
Total 90
100,0
Berdasarkan Tabel 4.3, umumnya tingkat pengetahuan responden berada pada kategori tingkat pengetahuan yang rendah yaitu sebanyak 67 ibu 74,4,
selebihnya tidak.
4.2.3 Analisis Univariat Hasil Pengukuran Sikap Ibu terhadap ASI Eksklusif
Gambaran mengenai Sikap responden tentang ASI Eksklusif dapat dilihat secara rinci pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu tentang ASI Eksklusif di Kecamatan Medan Amplas
No Sikap Responden
Jawaban Responden SS
S KS
TS n
n n
n
1. Pemberian
ASI Eksklusif
wajib dilakukan oleh setiap
ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan.
24 26,7
62 68,9
3 3,3
1 1,1
2 Pemberian madu, pisang
dan air tajin kepada bayi baik dilakukan agar bayi
tidak mudah lapar 5
5,6 48
53,3 35
38,9 2
2,2
3 Pemberian ASI kepada
bayi sharus dihentikan ketika saya melihat ada
bintik-bintik
merah diwajahnya
4 4,4
30 33,3
53 38,9
3 3,3
4 ASI diberikan setiap kali
bayi merasa lapar 22
24,4 54
60,0 7
7,8 7
7,8
Universitas Sumatera Utara
5 Seorang
ibu yang
memiliki bayi usia 0-6 bulan
tidak boleh
mengkosumsi makanan-makanan
yang bisa menimbulkan gatal pada payudara
saya
seperti sayur
terong, cumi-cumi,
udang dan ayam 10
11,1 34
37,8 42
46,7 4
4,4
6 Ketika
payudara ibu
terasa gatal, ibu akan berkonsultasi
kepada orang tua untuk mencari
pengobatan 4
4,4 49
54,4 35
38,9 2
2,2
7 Ketika hamil, ibu sudah
mulai pantang makanan yang bisa membuat ASI
menjadi
amis,seperti sayur
terong, cumi
– cumi, udang dan ayam
1 1,1
32 35,6
54 60,0
3 3,3
8 Seorang ibu sebaiknya
lebih yakin berkonsultasi kepada orang yang sudah
tua
dibanding tenaga
kesehatan, karena orang tua lebih paham dan
lebih berpengalaman
tentang pemberian ASI 8
8,9 48
53,3 28
31,1 6
6,7
Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, distribusi sikap ibu terhadap ASI Eksklusif dapat dilihat dari 8 item pernyataan berikut. Sebanyak 62 ibu 68,9 setuju
dengan pernyataan bahwa pemberian ASI Eksklusif wajib dilakukan oleh setiap ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Sebanyak 48 ibu 53,3 setuju bahwa
pemberian madu, pisang, dan air tajin kepada bayi baik dilakukan agar bayi tidak mudah lapar. Sebanyak 53 ibu 38,9 menyatakan kurang setuju dengan
pernyataan bahwa pemberian ASI kepada bayi harus dihentikan ketika ada bintik-
Universitas Sumatera Utara
bintik merah diwajah bayi. “ASI diberikan setiap bayi merasa lapar”, 54 ibu 60,0 setuju dengan pernyataan tersebut.
Sebanyak 42 ibu 46,7 menyatakan kurang setuju dengan pernyataan bahwa ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan tidak boleh mengkosumsi makanan-
makanan yang bisa menimbulkan gatal pada payudara seperti sayur terong, cumi- cumi, udang dan ayam. Sebanyak 49 ibu 54,4 menyatakan setuju untuk
berkonsultasi kepada orang tua tentang payudara ibu yang terasa gatal. Sebanyak 54 ibu 60,0 menyatakan kurang setuju dengan pernyataan bahwa makanan
seperti sayur terong, cumi –cumi, udang dan ayam bisa membuat ASI menjadi
amis apabila dimakan ketika hamil. Sebanyak 48 ibu 53,3 setuju untuk berkonsultasi kepada orang yang sudah tua dibanding tenaga kesehatan, karena
orang tua lebih paham dan lebih berpengalaman tentang pemberian ASI.
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Ibu tentang ASI Eksklusif di Kecamatan Medan Amplas
No Kategori Sikap
F
1 Negatif Skor 10-24
83 92,2
2 Positif Skor 25-40
7 7,8
Total 90
100,0
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, sebanyak 83 ibu 92,2 bersikap negatif terhadap ASI Eksklusif, dan selebihnya bersikap positif terhadap ASI Eksklusif.
4.2.4 Analisis Univariat Hasil Pengukuran Tindakan Ibu Terhadap ASI Eksklusif