Fungsi Sikap Ciri-ciri Sikap

MP-ASI pada bayi diwilayah kerja puskesmas Siantan Tengah Khairunnisa, Dkk. 2013. Penelitianyang terkait yang dilakukan di Kabupaten Kudus menyatakan ibu pekerja buruh dimungkinkan kesulitan dalam mengatur pemberian ASI eksklusif, faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI adalah dukungan keluarga, pendidikan, pengetahuan, sikap dan pendapatan perkapita, sedangkan hubungan faktor dengan lamanya pemberian ASI eksklusif adalah pendidikan, pengetahuan, pendapat perkapita.

2.8. Sikap

Sikap adalah kesiapan mental untuk merespon sesuatu, baik yang negatif maupun yang positif. Sikap didampangi oleh sesuatu yang terjadi sebelumnya dan hasil yang diperoleh. Sikap juga merupakan perbuatan, perilaku, gerak-gerik yang berdasarkan pada pendirian, pendapat atau keyakinan. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan ibu terhadap suatu objek Wahyuningsih, 2009.

2.8.1. Fungsi Sikap

Menurut Notoadmodjo 2010, sikap mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut : a. Sikap sebagai instrument atau alat untuk mencapai tujuan. b. Seseorang mengambil sikap terhadap objek atas dasar pemikiran sampai sejauh mana objek sikap tersebut dapat digunakan sebagai alat atau instrumen Universitas Sumatera Utara untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Jika objek tersebut mendukung dalam mencapai tujuan maka akan memiliki sikap yang positif terhadap objek yang bersangkutan, demikian sebaiknya fungsi itu sering disebut sebagai fungsi penyesuaian karena dengan mengambil sikap tentang seseorang akan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan. c. Sikap pertahanan ego Kadang-kadang orang mengambil sikap terhadap sesuatu karena untuk mempertahankan ego. Apabila seseorang merasa egonya terancam maka ia akan mengambil sikap tertentu terhadap objek demi pertahanan egonya. d. Sikap sebagai ekspresi nilai Bahwa sikap seseorang menunjukkan bagaimana nilai-nilai pada orang tua, sikap yang diambil oleh seseorang mencerminkan system nilai yang ada pada diri orang tersebut. e. Sikap sebagai fungsi pengetahuan Bahwa bagaimana sikap seseorang terhadap suatu objek yang akan mencerminkan keadaan pengetahuan dari orang tersebut, apabila pengetahuan seseorang mengenai sesuatu belum konsisten maka itu berpengaruh pada sikap orang tersebut.

2.8.2. Ciri-ciri Sikap

Menurut Notoatmodjo 2003, sikap memiliki cirri-ciri sebagai berikut : a. Sikap bukan dibawa sejak lahir melaikan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungan objeknya. b. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat Universitas Sumatera Utara berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang lain. c. Sikap itu berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu objek dengan kata lain, sikap itu terbentuk, dipelajari atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. d. Objek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tertentu. e. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan-kecakapan atau pengetahuan yang dimiliki orang.

2.8.3. Tingkatan Sikap