Metode Pengumpulan Data Pengolahan Data Teknik Analisis Data Gambaran Umum Lokasi Penelitian

3.3 Informan Penelitian

Dalam penelitian ini Informan diambil dengan menggunakan teknik purposive, yaitu teknik dimana peneliti mempunyai atau memiliki kecenderungan untuk memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan permasalahannya secara mendalam berkaitan dengan topik penelitian, yaitu koordinasi antarunit yang ada di puskesmas dan lintas sektoral di wilayah kerja puskesmas, berjumlah delapan informan, yang terdiri dari satu informan kepala bidang PMK Dinas Kesehatan Kota Medan, satu informan kepala puskesmas, satu informan petugas DBD puskesmas, satu informan camat Medan Helvetia, satu informan lurah, satu informan kepala lingkungan dan dua informan masyarakat yang pernah menderita penyakit DBD dan yang tidak pernah menderita penyakit DBD.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan dua sumber data yaitu : a. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam in-depth interview kepada informan dengan berpedoman pada panduan wawancara yang telah dipersiapkan. b. Data sekunder diperoleh dari data Puskesmas Medan Helvetia dan instansi yang terkait dengan penelitian ini.

3.5 Pengolahan Data

Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi sumber, yaitu dengan melakukan pengecekan kembali data-data yang Universitas Sumatera Utara diperoleh dari informan dengan cara menanyakan kebenaran data atau informasi kepada informan yang satu dengan informan yang lainnya.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis domain. Menurut Spradley dalam Sugiyono 2010 analisis domain dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti atau obyek penelitian. Untuk menemukan domain dari obyek yang diteliti, maka dilakukan analisis hubungan semantik antar kategori dengan tipe sebab akibat. Model analisis domain dengan hubungan semantik pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Analisis domain koordinasi Rincian Domain Hubungan Semantik Domain 1. Komunikasi 2. Kesadaran pentingnya koordinasi 3. Kompetensi partisipan 4. Kesepakatan, komitmen dan insentif 5. Kontinuitas perencanaan Adalah sebab dari Terlaksananya fungsi koordinasi Universitas Sumatera Utara 35

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Medan Helvetia terletak di Jalan Kemuning Perumnas Helvetia, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia. Batas wilayahnya yaitu : 1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang 2. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal 3. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal 4. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat dan Medan Petisah Puskesmas Medan Helvetia mencakup tujuh kelurahan dengan jumlah penduduk yang dicakup oleh Puskesmas Helvetia sebanyak 145.239 jiwa yang terdiri dari 88 lingkungan dan 31.625 kepala keluarga. Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2014 No Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah Lingkungan Jumlah KK 1. Helvetia 11376 12 2627 2. Helvetia Timur 24111 13 5233 3. Helvetia Tengah 26756 22 6039 4. Dwikora 24374 12 5414 5. SSC II 12384 14 2862 6. Tanjung Gusta 29402 7 5639 7. Cinta Damai 17116 8 3838 Jumlah 145.519 88 31652 Sumber : Kecamatan Medan Helvetia, 2014 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Grafik Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Tahun 2014 Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa distribusi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Helvetia paling banyak di Kelurahan Tanjung Gusta dan distribusi penduduk paling sedikit yaitu di Kelurahan Helvetia. Tabel 4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2014 No Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Helvetia 5519 5857 11376 2. Helvetia Timur 11732 12379 24111 3. Helvetia Tengah 12891 13865 26756 4. Dwikora 11321 13053 24374 5. SSC II 6075 6309 12384 6. Tanjung Gusta 15295 14107 29402 7. Cinta Damai 8378 8738 17116 Jumlah 71211 74308 145.519 Sumber : Kecamatan Medan Helvetia, 2014 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari penduduk laki-laki yaitu 74.308 jiwa dari total jumlah penduduk. 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 Helvetia Helvetia Timur Helvetia Tengah Dwikora SSC II Tanjung Gusta Cinta Damai Jumlah Penduduk Jumlah KK Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Tahun 2014 No. Sarana Kesehatan Jumlah 1. Puskesmas 1 2. Puskesmas Pembantu 2 3. Rumah Sakit Swasta 4 4. Balai Pengobatan Paru 6 5. Rumah Bersalin 9 6. Puskesmas Keliling - 7. Apotik 27 8. Praktek dokter Umum Swasta 71 9. Praktek dokter Spesialis 35 10. Praktek drg Swasta 23 11. Praktek Bidan 32 12. Toko obat berizin 8 13. Laboratorium 4 14. Sinshe 3 15. Dukun Patah 1 16 Tukang Gigi 9 Sumber : Puskesmas Helvetia, 2014 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas sarana kesehatan di Kecamatan Medan Helvetia adalah praktek dokter umum swasta, yaitu ada sebanyak 71 tempat. Tabel 4.4 Data Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Tahun 2014 Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Umum 3 Dokter Gigi 2 Sarjana Kesehatan Masyarakat 6 S2 Kesehatan Masyarakat 2 Sarjana Keperawatan 5 D3 Keperawatan 5 Bidan 5 Sanitarian 1 Perawat Gigi 2 Analis Farmasi 3 Apoteker 1 Universitas Sumatera Utara

4.2 Karakteristik Informan