Gejala Stres Stres 1. Defenisi

Konflik merupakan kondisi yang ditandai dengan adanya dua atau lebih pilihan yang bertentangan, sehingga pemenuhan suatu pilihan akan dapat menghalangi tercapainya pilihan yang lain. d. Kecemasan. Kecemasan sangat berhubungan dengan perasaan aman. Dalam keadaan normal, kecemasan dapat membantu seseorang untuk lebih menyadari akan situasi bahaya tertentu. Sebaliknya, bila berlebihan dapat memperburuk perilaku individu Maryam 2009.

II.2.3. Gejala Stres

Gejala stres mencakup gejala psikis, fisik dan perilaku, misalnya gejala psikis kelelahan mental, diikuti gejala fisik seperti gangguan kulit, dan perubahan perilaku yaitu penurunan kualitas hubungan interpersonal. Menurut Cox dan Ferguson 1991, stres berkembang secara bertahap, tetapi gejala-gejalanya dapat dikenali sejak dini. Tanda tanda stres dapat dilihat dari beberapa aspek: Kognitif: 1. Ketidakmampuan untuk menghentikan berpikir tentang bencana. 2. Kehilangan objektivitas 3. Ketidakmampuan untuk membuat keputusan atau mengekspresikan dirinya baik secara verbal maupun tulisan Fisik: 1. Overwhelmingkelelahan kronikgangguan tidur Universitas Sumatera Utara 2. Gangguan pencernaan, sakit kepala, dan keluhan lainnya 3. Adanya masalah makan, misalnya nafsu makan bertambah atau hilangnya selera makan Afektif: 1. Timbul keinginan bunuh diri, depresi berat 2. Mudah marah 3. Sinisme dan atau pesimisme yang berlebihan 4. Kekhawatiran yang berlebihan mengenai korban dan keluarganya 5. Merasa cemburu melihat pihak lain yang sedang menangani korban 6. Merasa ada tekananpaksaan 7. Adanya keresahan yang signifikan setelah mendapatkan penanganan Tingkah laku: 1. Mengkonsumsi alkohol dan penyalahgunaan obat 2. Menarik diri dari hubungan dengan teman, rekan kerja, dan keluarga. 3. Bertingkah laku sesuka hatinya. 4. Merasa tidak perlu untuk melakukan hubungan dengan korban lain 5. Ketidakmampuan untuk menyelesaikan atau bertanggung jawab atas pekerjaan secara normal 6. Berusaha untuk tidak tergantung kepada tim penanganan korban Gejala gejala symptoms orang mengalami stres, baik secara fisik, mental, maupun psikologis. Simtom-simtom tersebut adalah sebagai berikut: • Pikiran-pikiran menakutkan scary-thought Universitas Sumatera Utara • Ada gangguan distraction • Pikiran bersaing racing mind • Tidak yakin atau ragu-ragu uncertainty • Tidak logis illogic • Lupa forgetfulness • Kecurigaan suspicion • Lekas marah irritability • Kecemasan anxiety • Depresi depression • Gusar atau marah-marah anger • Kesepian lonliness • Rendah diri low-self esteem • Gangguan perut upset stomach • Keletihan fatigue • Sakit punggung backache • Sakit kepala headache • Sembelit constipation • Diare diarrhea • Dada sumpek chest tightness • Kebiasaan tidur yang buruk poor sleeping habits • Kebiasaan bangun yang buruk poor calling habits • Berbicara cepat rapid speech • Menggunakan obat-obatan drug use Universitas Sumatera Utara • Mengendarai dengan sembrono reckless driving • Merokok berlebihan excessive smoking • Minum Alkohol berlebihan excessive drinking Dari beberapa gejala stres yang telah disampaikan oleh para ahli ada yang telah mengarah kepada coping yang tidak efektif maladaptif seperti Kebiasaan tidur yang buruk, kebiasaan bangun yang buruk, berbicara cepat, menggunakan obat-obatan, mengendarai dengan sembrono, merokok berlebihan dan minum alkohol dan obat terlarang.

II.2.3. Stressfull Life Events