stroke modified Rankin Scale saat hari ke-14 setelah onset stroke atau sebelum hari ke-14 jika pasien meninggal karena stroke.
IV.2.1. Karakteristik demografik dan klinis subyek penelitian
Subyek penelitian terdiri dari 60 orang, yaitu 30 orang 50 laki- laki dan 30 orang 50 perempuan, dengan rerata umur 49.5
tahun SD=13.4. Hal ini sesuai dengan beberapa penelitian Truelsen, dkk
2009 menemukan bahwa 456 pasien 49 wanita dan 473 pasien
51 laki-laki. Faktor risiko terbanyak adalah hipertensi 35 orang 58.3
sesuai dengan penelitian Kim dkk dimana dijumpai 67 dan penelitian oskuei dkk 56 dengan faktor risiko hipertensi. Berdasarkan tipe stroke,
37 orang 61.7 mengalami stroke iskemik dan 23 orang 38.3 mengalami stroke hemoragik. Pada penelitian Truelsen dkk 396 pasien
43 stroke iskemik dan 67 orang 7 mengalami stroke hemoragik dan 432 47 tidak diketahui. Dari 60 subyek penelitian 10 orang 16.7
mengalami sleep stroke sesuai dengan penelitian Conde dkk dari 813 pasien, 127 adalah SS 15,6 . Penelitian Spengos dkk dari 1448 pasien
stroke SS didapati dalam 264 kasus 18,2 . Pada penelitian Huisa dkk kejadian SS dari 867 pasien hanya 839.6. Pada penelitian ini SS
berdasarkan subtipe stroke aterotrombotik arteri besar 58.3, kardioembolism 11.6, dan PIS 46.6. Frekuensi stroke selama tidur
malam pada penelitian Conde dkk aterotrombotik: 13,7; infark lakunar: 16,7; kardioembolik: 15,9; yang tidak dapat ditentukan: 17,1 yang
Universitas Sumatera Utara
tidak dapat ditentukan kasus ganda: 13,4. Pada penelitian Spengos dkk stroke iskemik didiagnosis pada 1216 pasien 84, sedangkan 232
pasien 16 dengan gejala stroke akibat PIS. Distribusi subtipe iskemik- stroke: aterosklerotik arteri besar 14,7 n = 213, kardioemboli 32,0 n
=463, infark lakunar 18,4 n = 266, dan infark sebab belum ditentukan 18,9 n = 274. Primer PIS diidentifikasi pada 188 81,0 dari 232
pasien dengan perdarahan otak akut. Stroke saat tidur didokumentasikan dalam 264 kasus 18,2, sedangkan sebagian besar pasien menderita
stroke saat terjaga 81,8. Pada penelitian ini dari 10 subyek dengan sleep stroke yang outcome buruk 6 orang, dan yang meninggal 4 orang.
Pada penelitian ini dari 22 subyek dengan stres, onset stres 1 minggu sebanyak 7 orang, 1 minggu-6 bulan sebanyak 15 orang. Penelitian
abdelsame dkk dari 60 pasien stres 1 minggu ,16 orang. Dari 22 subyek stres yang outcome baik 6 orang, outcome buruk 13 orang dan yang
meninggal 3 orang.
IV.2.2. Hubungan Stres Dengan Outcome Stroke