Konsep Perancangan Tapak Konsep Sirkulasi Ruang Luar

138

5.2. Konsep Tapak

5.2.1 Konsep Perancangan Tapak

Konsep perancangan tapak yang terdapat pada kawasan perancangan ini ialah dengan konsep arsitektur hijau yang mengutamakan kawasan hijau yang berfungsi sebagai taman terhadap kawasan perancangan, pada perletakan massa di kawasan ini didesain secara memusat pada site. Penerapan beberapa secondary dan pengulangan garis vertikal untuk melaraskan antara bidang satu dengan bidang lainnya, ini juga agar fasad bangunan saling berkesinambungan. Gambar 5.9 Konsep Tampak Arah Selatan sumber : pengolahan data pribadi Bentuk lengkung untuk membalas bentukan bangunan dari Pusat Kreativitas dan adaptasi dari bentuk lahan. Universitas Sumatera Utara 139 Fungsi bangunan pada perancangan pusat kreativitas pemuda ini ialah bangunan yang berfokus pada kegiatan seni serta olahraga atau pengembangan minat dan bakat pemuda, sehingga ruang hijau pada kawasan site ini dapat berfungsi sebagai area wadah kegiatan para pengunjung yang datang.

5.2.2 Konsep Sirkulasi Ruang Luar

Konsep sirkulasi pada lokasi perancangan ini terbagi atas 3 jenis yaitu jalur kendaraan drop off, jalur kendaraan menuju basement dan jalur kendaraan menuju keluar basement dan keluar dari lokasi perancangan Area taman area hijau Massa Bangunan Entrance site dan bangunan Area servis Bangunan Fasilitas Olahraga Gambar 5.10 konsep penzoningan tapak dan bangunan perancangan sumber : pengolahan data pribadi Universitas Sumatera Utara 140 Konsep tapak pada perancang pusat kreativitas ini didasari oleh pergerakan manusia yang ada pada tiap – tiap fungsi di bangunan perancangan ini dan juga aktivitas jalur transit TOD. Demi menghasilkan perancangan tapak yang walkable, maka tapak di desain dengan mengedepankan penempatan jalur pedestrian, sehingga manusia di dalamnya akan terus bergerak dan menikmati fungsi fungsi yang ada di dalam pusat kreativitas ini.selain itu kehadiran jalur pedestrian pada tapak juga bertujuan untuk memppermudah pengguna nantinya mengakses bangunan-bangunan yang ada pada lokasi perancangan. Gambar 5.11 Konsep Sirkulasi tapak sumber : pengolahan data pribadi Jalur sirkulasi mobil Jalur sirkulasi pedestrian Gambar 5.12 Konsep Sirkulasi tapak sumber : pengolahan data pribadi Universitas Sumatera Utara 141 Demi menghadirkan suatu desain yang mengadaptasi dengan lingkungan sekitar maka perancangan tapak didesain dengan menghadirkan dua main gate yang digunakan sebagai akses masuk untuk menuju bangunan, seperti pada gambar 5.12 tapak di rancang dengan membuka akses dari arah jalur pedestrian TOD yang merupakan pusat kegiatan transit, ini bertujuan agar pengunjung juga mudah dan dekat untuk mengakses bangunan perancangan dengan berjalan kaki, tanpa harus memutar kembali menuju entrance utama. Akses Jalur Pedestrian TOD Konsep srikulasi tapak dirancang dengan memberikan akses jalur masuk dari jalur pedestrian TOD, ini agar mempermudah pengunjung dari arah jalur pedestrian TOD untuk masuk ke bangunan perancangan. Gambar 5.13 Konsep Sirkulasi tapak dari Arah Jalur TOD sumber : pengolahan data pribadi Universitas Sumatera Utara 142

5.2.3 Konsep Sirkulasi Ruang Dalam