Tabel Konsep Penerapan Arsitektur Hijau

130

4.6 Analisa Penerapan Tema Perancangan

Tema Arsitektur Hijau merupakan tema yang dipilih dalam perancangan Pusat Kreativitas Pemuda. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan suatu perancangan dengan mengedepankan aspek lingkungan dan menghemat energi sehingga bangunan perancangan ini dapat berkelanjutan. Keberadaan danau yang tepat bersebelahan di samping lokasi perancangan menjadi potensi dalam konsep pengolahan air yang dapat digunakan kembali bagi bangunan perancangan.

4.6.1 Tabel Konsep Penerapan Arsitektur Hijau

No Prinsip Arsitektur Hijau Penerapan Prinsip Arsitektur Hijau Bangunan Teknologi yang diterapkan 1. Mengurangimeminimalisir penggunaan energy atau pemanfaatan energi matahari Menerapkan konsep photovoltaic yang di konversi menjadi energi listrik pada bangunan Panel Surya 2. Pengolahan Air agar dapat digunakan kembali Penggunaan sistem IPAL untuk pengelolaan air pada bangunan IPAL 3. Memberikan kenyamanan thermalpenghawaan alami Menerapkan penghawaan alami pada area public seperti area koridor dan lobby Memperbanyak bukaanJendela 4. Penerangan alami pada bangunan Menggunakan konsep skylight pada bangunan Skylight pada Rooftop 5. Penggunaan atap rumput atau green roof Bertujuan sebagai perantara penyerapan air hujan untuk di kelola kembali dan mereduksi thermal yang berasal dari matahari menuju bangunan Green Roof pada tiap kantilever dan Rooftop 6. Mengadaptasi pada Menjaga kondisi eksisting sekitar Tabel 2.4 Tabel Penerapan Arsitektur Hijau Pada Perancangan Pengolahan Data Primer Universitas Sumatera Utara 131 lingkungan alam di sekitar yaitu danau. 7. Memanfaatkan kondisi lahan dengan sebaik-baiknya Mengadaptasi bentukan bangunan terhadap site Universitas Sumatera Utara 132

BAB V PRINSIP PERANCANGAN

5.1.Konsep Bentuk Dasar Pada Perancangan 5.1.1 Konsep Massa Bangunan pusat kreativitas ini terletak pada kecamatan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatra Utara. Pusat Kreativitas ini berdasar kepada konsep tema Arsitektur Hijau. Penerapan arsitektur ini pada dasarnya beradaptasi kepada lingkungan di sekitar bangunan proyek perancangan. Arsitektur hijau tidak hanya meliputi pada konsep penghijauan pada proyek perancangan, melainkan juga meliputi unsur – unsur penggunaan material ramah lingkungan, penghematan energy, serta proses daur ulang yang menciptakan suatu rancangan yang ramah lingkungan. Keterkaitan tema terhadap proyek perancangan ialah bangunan Pusat Kreativitas merupakan bangunan yang memiliki aktivitas yang cukup sibuk yaitu dengan ada nya fungsi olahraga serta seni sehingga dinilai cukup memakan energi yang besar, terutama pada energi penggunaan listrik, maka tema ini dapat membantu dalam menciptakan suatu Pusat Kreativitas yang dapat berkelanjutan kedepannya. Gambar 5.1 Konsep bentukan massa bangunan sumber : pengolahan data pribadi Universitas Sumatera Utara