Seni Musik Seni Pertunjukan Teater

46  Proporsi Ruang Studio tari memerlukan ruang yang cukup luas, maka bentuk ukuran studio tari sebaiknya bujur sangkar atau persegi untuk memaksimalkan pergerakan tari atau aktivitas pelaku didalmnya.  Persyaratan Permukaan Lantai Permukaan lantai studio tidak berpermukaan licin melainkan dengan tekstur parkit atau kayu untuk meminimalisir terjadinya cidera.  Fasilitas Ruang Seni Tari a. Ruang Ganti Ruang gantiberfungsi sebagai ruang untuk mengakomodasi para pengguna untuk mengganti pakaian dan kebutuhan lainnya, kriteria ruang ganti antara lain : a. Ruang ganti peserta di bedakan dengan ruang ganti tamu khusus b. Meja rias dan kaca di fasilitasi dengan pencahayaan semaksimal mungkin c. Ruang loker dekat dengan ruang bilas d. Ruang Kelas Bersama e. Ruang kelas bersama terdiri dengan meja, papan tulis, serta proyektor apabila di perlukan.

B. Seni Musik

Pada seni musik di bagi atas dua jenis musik yakni jazz dan klasik. Pada bagian seni music terdapat ruang – ruang yang di perlukan dengan kriteria dan standar yang telah di tentukan, yaitu :  Ruang Kelas teori Merupakan ruang untuk mempelajari teori – teori mengenai music dan jenis jenis nya.  Ruang Olah vokal Universitas Sumatera Utara 47 Ruang ini merupakan ruang kelas untuk mengakomodasi kelas seni tarik suara.  Ruang alat musik tiup Ruang ini merupakan ruang kelas untuk mengakomodasi kelas musik jenis musik tiup.  Ruang alat musik piano Ruang ini merupaka ruang kelas untuk mengakomodasi kelas musik bagi pemain piano  Ruang alat musik petik  Ruang alat musik perkusi  Ruang Latihan Bersama Ruang Latihan Bersama merupakan ruang untuk mewadahi seluruh jenis alat musik untuk persiapan pertunjukan atau pentas.

C. Seni Pertunjukan Teater

Seni teater memiliki ruang – ruang yang di perlukan untuk mewadahi para pengguna untuk beraktivitas, ruang – ruang tersebut terdiri atas :  Auditorium Menurut Dictionary of Architecture and Construction 1975:17, auditorium adalah bagian dari sebuah gedung pertunjukan atau teater, sekolah, atau bangunan publik yang diatur sedemikian rupa untuk kegiatan melihat dan mendengar. Sedangkan fungsi auditorium adalah Sebagai tempat untuk kegiatan melihat dan mendengar seperti pertunjukan seni, seminar, kuliah dan konferensi. Menurut Ham Theater Planning, 1972: 17- 21, bentuk-bentuk dasar auditorium dapat dibagi berdasarkan pada hubungan auditorium sebagai tempat duduk penonton terhadap panggung, yaitu: a. Sudut Pengelilingan 360 C atau Aren, bentuk dasar auditorium dengan sudut pengelilingan 360 C terhadap panggung atau arena dikelilingi oleh penonton dari Universitas Sumatera Utara 48 segala arah. Pencapaian dari arah penonton atau dari bawah panggung. Pada bentuk ini tidak ada background panggung dan tidak ada masalah pada sudut pandang penonton terhadap panggung. b. Bentuk dasar auditorium dengan Transverse Stage atau panggung melintang.Bentuk dasar panggung dengan transverse stage atau panggung melintang merupakan variasi dari bentuk diatas, dan memiliki barisan tempat duduk yang sejajar dengan panggung dan berhadapan satu sama lain. Pencapaian pemain ke panggung berasal dari kedua arah samping. c. Sudut Pengelilingan 210 -220 Bentuk dasar auditorium dengan sudut pengelilingan 210 -220 terhadap panggung memiliki barisan tempat duduk dengan sudut pengelilingan 210 -220 terhadap panggung. Pencapaian pemain ke panggung dapat dibuat melalui lubang pada dinding vertical belakang atau dari sisi terbuka panggung. d. Sudut Pengelilingan 180  Bentuk dasar auditorium dengan sudut pengelilingan 180  memiliki sudut pengelilingan tempat duduk 180 terhadap panggung. Auditorium ini sering disebut dengan istilah peninsular atau panggung tiga sisi. e. Sudut Pengeliling 90  Bentuk dasar auditorium dengan sudut pengelilingan 90 memiliki sudut pengelilingan tempat duduk 90  terhadap panggung dan sudut pandang yang baik bagi penonton terhadap panggung. Pencapaian pemain ke panggung dapat dicapai melalui sisi belakang atau samping panggung. Berikut adalah hal hal yang perlu di perhatikan pada area tempat duduk penonton, yaitu diantara nya Gambar 2.3 Area Tempat Duduk Penonton Universitas Sumatera Utara 49 Keterangan Tinggi mata: 1120 mm Tapak tempat duduk lapis baris spasi T: 800-1150mm kepala clearance C: C1 = 60mm minimum lihat antara kepala di depan C2 = 120mm wajar standar viewing Pengaturan kursi auditorium Pengaturan kursi ini adalah untuk memberikan kenyamanan penonton pada suatu pertunjukan.

D. Ruang Lukis