58
2.4 Elaborasi Tema
Pada sub bab ini menjelaskan mengenai uraian secara jelas mengenai temakonsep yang dipilih dalam proyek perancangan, apa definisi atas pemilihan
tema, interpretasi tema, keterkaitan tema dengan judul, serta studi banding proyek yang telah terbangun sebagai acuan dalam proses perancangan.
2.4.1 Pengertian Arsitektur Hijau
Arsitektur Hijau merupakan Sebuah proses perancangan dengan mengurangi dampak lingkungan yang kurang baik,meningkatkan kenyamanan manusia dengan
efisiensi dan pengurangan penggunaan sumber daya energi, pemakaian lahan dan
Gambar 2.17 Denah Lantai 1 Bangunan Gymnasium Sumber : www. Archdaily.com
Gambar 2.18 Fasad Bangunan Gyary South Corner Youth Centre Sumber : www. Archdaily.com
Universitas Sumatera Utara
59
pengelolaan sampah efektif dalam tatanan arsitektur
Futurarch 2008, “Paradigma Arsitektur
Hijau”, green lebih dari sekedar hijau.
Arsitektur hijau merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mewujudkan arsitektur yang ekologis atau ramah lingkungan demi mencapai
keseimbangan di dalam sistem interaksi manusia dengan lingkungan. Selain itu Arsitektur hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam serta
minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, yang merupakan langkah untuk merealisasikan kehidupan manusia yang berkelanjutan.
Sebuah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang
lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energy dan sumber daya alam secara efisiensi dan optimal.
Maka secara garis besar Arsitektur Hijau memiliki prinsip-prinsip yang diantaranya yaitu :
1. Memberikan kenyamanan thermalpenghawaan alami pada bangunan
perancangan 2.
Meminimalisir penggunaan energi 3.
pengolahan air agar dapat di gunakan kembali 4.
Penerangan alami pada bangunan 5.
Menggunakan unsur material daur ulang 6.
Mengadaptasi terhadap kondisi lingkungan alam di sekitar 7.
Menciptakan bangunan yang berkelanjutan 8.
Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. 9.
Menerapkan konsep Atap Rumput atau green Roof
2.4.2 Interpretasi Tema
Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan cara meminimalkan perusakan alam dan lingkungan di mana
Universitas Sumatera Utara
60
mereka tinggal. Arsitektur Hijau merupakan langkah dalam merancang bangunan yang berlanjut dengan mempertahankan segi lingkungan.
Keberlanjutan terkait dengan aspek lingkungan alami dan buatan, penggunaan energi, ekonomi, sosial, budaya, dan kelembagaan. Penerapanarsitektur hijau akan
memberi peluang besar terhadap kehidupan manusia secara berkelanjutan. Aplikasi arsitektur
hijau akan menciptakan
suatu bentuk arsitektur yang
berkelanjutan. Tujuan utama dari arsitektur hijau adalah menciptakan eco-design, arsitektur
ramah lingkungan, arsitektur alami, dan pembangunan berkelanjutan. Arsitektur hijau juga dapat diterapkan dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi, air dan
pemakaian bahan-bahan yang mereduksi dampak bangunan terhadap kesehatan.
2.4.3 Keterkaitan Tema dengan Judul