75
BAB III METODOLOGI
3.1 Kerangka
Metode Perancangan Metode Deskriptif dan Analisis Grafis
Perumusan Ide dan Gagasan
a. Pencarian idegagasan b. Pemilihan Ide
c.
Pengembangan Ide Penentuan Lokasi Perancangan
a. Berada pada wilayah Pengembangan Transit
Oriented Development TOD
Tahap Pengumpulan Data a. Studi Literatur
b. Studi Observasi c.
Studi Banding
Analisi Perancangan a. Analisis Tapak
b. Analisis Fungsi c.
Analisis Bentuk d. Analisis Struktur
e.
Analisis Utilitas Konsep Perancangan
Menghasilkan berupa konsep konsep
bentukan, tapak,
struktur, utilitas perancangan.
Hasil Perancangan a. Gambar DED Gambar kerja
b. 3d Suasana proyek Perancangan c.
Modelmaket
Universitas Sumatera Utara
76
3.2 Metode Perancangan
Suatu proyek dapat direncanakan dan terlaksana melalui proses proses tertentu, proses tersebut dikenal dengan metode agar mempermudah perancang
dalam merancang bangunannya, salah satu nya dengan melalui metode deskriptif analitif. Metode deskriptif analitif ini merupakan metode yang berisi tentang
deskripsi atau paparan mengenai kondisi fenomena yang terjadi. Tahapan pada metode ini dimulai dengan Memaparkanmendeskripsikan terhadap fakta yang
sedang terjadi di lapangan, kemudian demi mendukung metode tersebut pada umumnya di dukung dengan analisis terhadap masalah dan studi literatur terhadap
teori. Analisis yang umumnya di gunakan dalam mendalami suatu masalah
menggunakan analisis grafis. Analisis grafis adalah analisis dengan teknik penyajian gambar yang berupa gambar perancangan, peta lokasi perancangan,
peta jalan, gambar kondisi eksisting kawasan perancangan, serta gambar konsep perancangan. Analisis ini kemudian di kembangkan sehingga mendukung teori
suatu perancangan.
3.1 Perumusan IdeGagasan
Perancangan Pusat Kreativitas Pemuda Kwala Bekala pada dasarnya didukung dan melalui proses perumusan ide serta gagasan untuk mengembangkan
suatu konsep perancangan, proses tersebut diantaranya ialah sebagai berikut: a.
Pencarian ide serta gagasan yang tepat dalam menentukan konsep perancangan suatu pusat kreativitas yang sesuai dengan keinginan masyarakat
kota Kwala Bekala khususnya para remaja di kota tersebut maupun sekitarnya.
b. Pemilihan ide yang tepat yang didasari dari sumber sumber atau data
arsitektural maupun non-arsitektural sehingga melahirkan ide yang akan menjadi konsep utama dalam perancangan.
Universitas Sumatera Utara
77
c. Mengembangkan ide tersebut dan dituang kedalam laporan ilmiah dan gambar
perancangan
3.3 Penentuan Lokasi Perancangan