berbicara dan menyambut pembicaraannya, bahkan sesekali perawat itu memegang pundak Z, rasa takutnya jadi berkurang. Mereka juga sesekali
berbicara kepada anaknya tentang penyakitnya. Sehari setelah ia dirawat di rumah sakit ini, dokter memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan payudara
kepadanya. Menurut Z saat itu yang ia rasakan sangat takut, tetapi salah satu perawat yang bertugas jaga pada saat itu yang bernama A sangat memberikan
semangat dan kata-kata yang membuatnya menjadi sedikit bersemangat dan mengurangi rasa takutnya.
Setelah melakukan operasi, menurut Z perawat sangat memberikan dukungan dan tanggap atas dirinya. Informan Z mengatakan ia mengenal dan
sering berkomunikasi dengan perawat sampai diluar masalah kesehatannya. Tetapi diantara semua perawat ia lebih sering berbicara dengan perawat A dan perawat L.
Z juga menuturkan perawat yang bernama A selalu memberikan dukungan dan bersikap lembut, sampai terkadang ia merasa tidak merasakan sakit jika
disuntik oleh beliau. Sehingga ia sangat mempercayai apapun yang dilakukan oleh A. Ia juga sering menanyakan tentang keluarga A, suami A, pekerjaan suami A
serta anaknya A. Menurut Z ia merasa nyaman jika dirawat oleh perawat A tersebut, dan dari pembicaraan itu ternyata usia mereka terpaut dekat atau sebaya
sehingga pembicaraannya dinilai nyambung oleh informan. Informan ini juga banyak mengungkapkan tentang keluarganya, bercerita tentang anaknya dengan
perawat A tersebut. Z merasa perawat-perawat di rumah sakit ini sangat baik dan ramah, tidak
membeda-bedakan, sehingga ia tidak pernah melawan apapun yang dilakukan perawat apalagi sampai harus berdebat, karna ia percaya yang dilakukan perawat
adalah untuk kebaikannya. Z keluar rumah sakit pada tanggal 8 Februari 2014, sampai ia mau keluar rumah sakit perawat tetap memberikan motivasinya, pada
saat keluar rumah sakit tersebut ia diantar oleh dua orang perawat L dan B, mereka memberikan semangat dan mengatakan semoga keadaannya cepat pulih.
4.1.4.3 Komunikasi Antarpribadi yang dilakukan N
N dirawat di Rumah Sakit Setiabudi ini pada tanggal 30 Januari 2014, N dirawat selama sembilan hari. Alasan ia melakukan pengobatan di Rumah Sakit
Setiabudi ini atas saran saudaranya yang pernah melakukan pengobatan di rumah
Universitas Sumatera Utara
sakit ini. Saudaranya tersebut merasa puas atas fasilitas, pelayanan dokter sampai pelayanan perawatnya, sehingga N mengikuti saran dari saudaranya tersebut.
Pertama kali ia bertemu dengan perawat, ia bertemu dengan dua orang perawat yang dari penampilannya ia mengira perawat itu masih sangat muda,
keduanya berjilbab dan penampilannya rapi dengan baju yang bukan seragam putih biasa dan pada saat itu perawat tidak memperkenalkan namanya. Mereka
sangat baik dan ramah, tetapi N mengaku merasa takut. Setelah ia diantarkan masuk keruangan rawat inap, perawat yang satu menanyakan bagaimana keluhan
yang dirasakan N, sudah berapa lama merasakan sakit ini hingga tempat tinggalnya dimana, dan perawat tersebut berkata banyak yang sudah melakukan
operasi seperti N disini. N pun kemudian menceritakan bagaimana ia bisa dirawat di rumah sakit
ini, menceritakan keluhannya, menceritakan apa yang dirasakannya. Menurutnya perawat pada saat itu sangat mendengarkan dan terkadang menimpali serta
bertanya kembali mengenai apa yang ditanyakan N. N juga ingat perawat itu berkata bahwa banyak dirumah sakit ini yang sudah melakukan operasi pergantian
tempurung lutut dirumah sakit ini, sehingga ia merasa sedikit tenang. Setelah tiga hari dirumah sakit ini, N mengaku banyak mengenal perawat
di rumah sakit ini. N mengaku sering berbicara dengan perawat-perawat bahkan N menyebutkan mengenal tujuh orang perawat di rumah sakit ini M, D, T, A, R, H
dan L. N merupakan sosok yang ramah sehingga perawat yang masuk keruangannya selalu berkomunikasi dengannya, terkadang N merasa sungkan
karena merasa terlalu banyak bertanya. Selain masalah kesehatan, perawat juga menanyakan mengenai N. N juga sering menanyakan kembali kepada perawat
diluar masalah kesehatannya, bahkan dari pembicaraan itu N mengetahui bahwa salah satu perawat yang bernama R bertempat tinggal dekat dengannya. Topik
yang sering dibicarakan N dengan perawat seperti menanyakan keluarga R, sudah berapa lama bekerja sebagai perawat sampai membicarakan tempat makan yang
berada di sekitar rumah mereka. Salah satu perawat yang bernama H bercerita kepada N bahwasanya
ibunya juga mengalami sakit yang sama seperti N, hingga berobat ke luar negeri juga dan disarankan untuk melakukan operasi pergantian tempurung lutut, tetapi
Universitas Sumatera Utara
ibunya tersebut masih belum berani untuk melakukan operasi. H mengatakan ia akan menghubungi N ketika sudah operasi dan pulih dan meminta pertolongan
untuk berbicara dengan ibunya sekedar untuk menyemangati dan menceritakan pengalaman.
Setelah empat hari dirawat di rumah sakit ini N melakukan operasi pergantian tempurung lututnya tersebut, menurut beliau setiap hari perawat
memberikannya semangat dari awal ia mau melaksanakan operasi sampai dilaksanakannya operasi tersebut. Sebelum operasi, perawat yang saat itu bertugas
bernama T, ia mengatakan bahwasanya operasi akan berjalan baik-baik saja, dan N harus kuat, pasti merasakan sakit sedikit setelah itu dan bercerita banyak pasien
yang melakukan operasi yang sama di rumah sakit ini dan berjalan baik. N juga mengatakan perawat selalu memberitahukan obat apa saja yang
diberikan kepadanya baik melalui infus ataupun suntikan serta kegunaannya. Perawat selalu terbuka mengenai hal tersebut sehingga pasien merasa mengerti
dan tahu apa saja yang diberikan. Informan N mengaku salah satu anaknya ingin masuk sekolah keperawatan, itu juga membuat ia sering bertanya kepada perawat
mengenai tes masuk dan bagaimana cara agar anaknya masuk sekolah keperawatan tersebut.
N keluar Rumah Sakit Setiabudi pada tanggal 8 Februari 2014. Pada saat ia keluar rumah sakit, ia dianter oleh dua orang perawat yang bernama M dan L.
Sampai ia keluar dari rumah sakit, perawat masih memberikan perhatian dengan memberikan semangat dan berkata semoga cepat sembuh. N merasa cukup puas
dirawat di rumah sakit ini. Harapan N agar rumah sakit ini meningkatkan kualitas pelayanannya, walaupun untuk saat ini sudah cukup bagus.
4.1.4.4 Komunikasi Antarpribadi yang dilakukan S