Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Penelitian ini dilakukan terhadap empat informan. Empat informan pasien Rumah Sakit Setiabudi Medan sedangkan satu informan sebagai informan tambahan yaitu perawat Rumah Sakit Setiabudi Medan. Peneliti berhenti pada informan keempat, dikarenakan peneliti merasa telah cukup mendapatkan data yang diinginkan untuk menjawab semua pertanyaan penelitian yang berpedoman kepada tujuan penelitian. Hal ini dianggap sudah cukup dan memiliki data jenuh yang artinya penambahan infoman lagi, tidak memberikan informasi yang baru dan berarti bagi penelitian yang dilakukan. Peneliti memilih informan Rumah Sakit Setiabudi Medan sebagai informan dalam penelitian karena pasien rawat inap yang paling lama berkomunikasi dan berinteraksi dengan perawat.

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian menggambarkan petunjuk dan memperjelas letak, posisi dan kondisi mengenai tempat penelitian. Melalui deskripsi lokasi, peneliti akan dapat menganalisa beberapa faktor tertentu yang berhubungan dengan lingkungan sosial dan fokus penelitian. Lokasi penelitian diadakan di Rumah Sakit Setiabudi yang beralamat di jalan mesjid No.3 Tanjung Rejo Medan. Rumah sakit ini berdiri 4 Juli 2010 didirikan atas prakarsa dr.Otman Siregar, SpOT dan dr. Chairiandi Siregar, SpOT. Tingginya tingkat kecelakaan menjadi latar belakang didirikannya rumah sakit ini. Konsep awal berdirinya rumah sakit ini dikhususkan untuk kasus-kasus spesialis bedah tulang. Seiring berjalannya waktu, rumah sakit ini berkembang menjadi rumah sakit khusus bedah dan sampai saat ini selain menangani pasien dengan kasus bedah tulang juga menangani pasien dengan kasus bedah digestive bedah perut, bedah anak, bedah syaraf, bedah plastik dan kecantikan. Rumah sakit yang terdiri dari empat lantai ini mengusung konsep home hospital atau pelayanan rumah sakit seperti di rumah. Rumah sakit yang di design dengan interior seperti di hotel ini membuat rumah sakit ini berbeda dengan rumah sakit lainnya hingga sampai pada seragam yang dikenakan perawat. Jika Universitas Sumatera Utara biasanya perawat menggunakan pakaian serba putih, di Rumah Sakit ini perawat menggunakan pakaian batik khas Indonesia. Perawat di rumah sakit ini berjumlah 38 orang. Tetapi perawat yang bertugas di bagian rawat inap berjumlah 10 orang dengan jadwal 3x shift perhari. Sehingga pasien rawat inap mempunyai frekuensi bertemu yang lebih sering dengan perawat karena jumlah perawat yang sedikit. Dengan jumlah ruangan rawat inap yang juga tidak banyak, pendiri rumah sakit ini mengharapkan dapat memberikan pelayanan yang benar-benar berkualitas. Instalasi dan Ruangan : 1. Ruangan poliklinik praktek : empat ruangan 2. Apotik 3. Ruang rontgen 4. Ruang administrasi umum 5. Ruang obat 6. Ruang laundry 7. ICU 8. Ruang operasi : dua ruangan 9. Ruang perawatan 10. Ruang fisioterapi 11. Ruang dexa scan 12. Ruang perawat : dua ruangan

4.1.2 Proses Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul Dan Rumah Sakit Umum Hkbp Balige

36 254 83

Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

3 61 149

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis untuk Memotivasi Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioter

5 10 13

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis Untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta) Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (St

0 3 13

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI KONSELOR TERHADAP ODHA (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Konselor terhadap KOMUNIKASI ANTARPRIBADI KONSELOR TERHADAP ODHA (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Konselor terhadap ODHA di Klinik Vol

0 2 14

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 1 11

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 1

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 9

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 2

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 1 23