Pengertian Kependudukan Pengertian Administrasi Kependudukan

27 Berdasarkan uraian diatas maka administrasi dapat disimpulkan sebagai keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha bersama demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 40 Defenisi tersebut memberikan petunjuk bahwa apabila seseorang berbicara tentang administrasi, ia berbicara tentang enam ide pokok yang tercakup dalam pengertian administrasi tersebut. Keenam ide pokok tersebut selalu terdapat dalam administrasi, mulai dari bentuknya yang paling sederhana, sampai bentuknya yang paling modern dan rumit. 41 Enam ide pokok yang selalu terdapat dalam administrasi adalah : 42 1. Bahwa administrasi adalah proses 2. Adanya dua orang manusia atau lebih yang terlibat 3. Pelaksanaan kegiatan – kegiatan tertentu 4. Kemampuan untuk bekerja sama dalam suatu hirarki tertentu 5. Adanya pembagian tugas, dan 6. Tujuan yang telah ditentukan sebelumnya untuk dicapai

b. Pengertian Kependudukan

Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 43 Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan 40 Ninik Widiyanti, Administrasi Sebagai Kebutuhan Masyarakat Modern, Jakarta, PT. Bina Aksara, 1998, 6. 41 Ibid. 42 Ibid. 43 Undang – Undang No. 24 Tahun 2013, Tentang Perubahan Atas Undang – Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Universitas Sumatera Utara 28 undangs-undang sebagai Warga Negara Indonesia. Orang Asing adalah orang bukan Warga Negara Indonesia. Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran, mobilitasdan kualitas serta ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, dan budaya. 44

c. Pengertian Administrasi Kependudukan

Sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2013Tentang Perubahan Atas Undang – Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukapada pasal 1, Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. 45 Administrasi kependudukan sebagai suatu sistem diharapkan dapat diselenggarakan sebagai bagian dari penyelenggaran administrasi negara. Dengan demikian, administrasi kependudukan merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan mulai dari satuan pemerintah terkecil seperti desa dan kelurahan hingga pada skala nasional. Pengelolaan administrasi kependudukan memiliki fungsi strategis sebagai dukungan informasi tentang kependudukan bagi pembuatan kebijakan dalam rangka pelayanan publik serta 44 http:blogpki.blogspot.co.id201305teori-dan-pengertian-kependudukan.html, diakses pada tanggal 17 Desember 2015 pukul 22.03 WIB. 45 Undang – Undang No. 24 Tahun 2013, Tentang Perubahan Atas Undang – Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Universitas Sumatera Utara 29 kepentingan warga untuk mengakses informasi hasil administrasi kependudukan tersebut. Administrasi Kependudukan diarahkan untuk : 1. Memenuhi hak asasi setiap orang dibidang administrasi kependudukan tanpa diskriminasi dengan pelayanan public yang profesional. 2. Meningkatnya kesadaran penduduk akan kewajiban untuk berperan serta dalam pelaksanaan administrasi kependudukan. 3. Memenuhi data statistik secara nasional mengenal peristiwa kependudukan dan peristiwa penting. 4. Mendukung perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan secara nasional, regional, serta lokal, dan 5. Mendukung pembangunan sistem administrasi kependudukan Penyelenggaran Administrasi Kependudukan bertujuan untuk : 1. Memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen penduduk untuk setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami penduduk. 2. Memberikan perlindungan status hak sipil penduduk. 3. Menyediakan data dan informasi kependudukan secara nasional mengenai pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil pada berbagai tingkatan akurat, lengkap, mutakhir, dan mudah diakses sehingga menjadi acuan bagi perumusan kebijakan dan pembangunan pada umumnya. Universitas Sumatera Utara 30 4. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan secara nasional dan terpadu, dan 5. Menyediakan data kependudukan yang menjadi rujukan dasar bagi sektor terkait sdalam penyelenggaraan setiap kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dalam Undang – Undang Administrasi Kependudukan, setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh : 1. Dokumen kependudukan. 2. Pelayanan yang sama dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. 3. Perlindungan atas data pribadi. 4. Kepastian hukum atas kepemilikan dokumen. 5. Informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas dirinya atau keluarganya, dan 6. Ganti rugi serta pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pendayagunaan data pribadi oleh instansi pelaksana.

5. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK a.